Jaksa Agung Periksa Saksi Kunci Terkait Kasus Tol Japek: Menguak Tabir Mega Korupsi?

Foto Tol Japek II Selatan, Segmen Sadang-Kutanegara (Sumber: Jasa Marga)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Dalam upaya membongkar misteri di balik dugaan tindak pidana korupsi pada proyek besar pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Kejaksaan Agung terus melangkah maju dengan memeriksa saksi-saksi kunci. Kali ini, Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS), memeriksa seorang saksi penting berinisial RAR. Sebelumnya, RAR pernah menjabat sebagai Asisten Manager Mutu dan K3L di PT JJC pada periode 2017 hingga 2018.
Kasus ini mengungkap lebih jauh kompleksitas di balik proyek infrastruktur, yang seharusnya menjadi kebanggaan nasional. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, yang menghubungkan Cikunir dan Karawang Barat, kini menjadi sorotan publik, bukan hanya karena megahnya struktur yang berdiri, tetapi juga karena adanya dugaan korupsi yang mencoreng proyek tersebut.
Pemeriksaan terhadap RAR diharapkan dapat memperkuat pembuktian dalam kasus ini, mengingat posisinya yang strategis di PT JJC selama masa konstruksi. Fokus penyidikan tidak hanya pada pembangunan fisik jalan tol, tetapi juga mencakup elemen-elemen penting lainnya, seperti design and build, serta on/off ramp di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat. Kasus ini menjadi semakin krusial mengingat Tersangka DP, yang berada di balik layar proyek ini, diduga terlibat dalam sejumlah pelanggaran serius yang berpotensi merugikan negara.
Dengan pemeriksaan ini, Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu, terutama dalam proyek-proyek besar yang menggunakan dana publik. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa tidak ada yang kebal hukum. Hal ini juga merupakan peringatan keras, bagi semua pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa proses hukum akan terus dilanjutkan, dengan transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan percaya bahwa Kejaksaan Agung akan bekerja maksimal untuk menuntaskan kasus ini demi keadilan yang sesungguhnya.
Kasus ini menjadi salah satu ujian besar bagi penegakan hukum di Indonesia. Yang mana harapan besar masyarakat berada pada pundak Kejaksaan, untuk mengembalikan integritas proyek-proyek pembangunan yang seharusnya menjadi pilar kemajuan bangsa, bukan justru menjadi lahan korupsi.
Editor :M Amin
Source : Press Release Humas Kejagung RI