Kolaborasi Multi-Lembaga yang Membuka Jalan Baru
Sinergi Demi Keadilan: 11 Lembaga Bersama JAMPIDUM Wujudkan Kekuatan Baru dalam Penegakan Hukum

Foto Bersama 11 Lembaga Setelah Penandatangan MoU dengan JAMPIDUM, Prof. Dr. Asep Nana Mulayana di Le Meridien, Jakarta pada Rabu (4/9/2024) (Sumber: Humas Kejagung RI)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA – Dalam sebuah momen yang mengukir sejarah baru dalam penegakan hukum Indonesia, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAMPIDUM), Prof. Dr. Asep Nana Mulayana menandatangani perjanjian kerja sama monumental dengan 11 kementerian dan lembaga di Le Meridien, Jakarta pada Rabu (4/9/2024).
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian In House Training yang tak hanya mengedepankan pembelajaran, namun juga menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat sinergitas antara penuntut umum dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Kerja sama ini melibatkan kementerian dan lembaga yang memiliki peran strategis di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pekerjaan umum, hingga lingkungan hidup. Dengan adanya perjanjian ini, setiap instansi diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas penyidikan, di mana PPNS dari setiap kementerian akan mendapatkan dukungan penuh dari JAMPIDUM, baik dalam hal peningkatan kompetensi maupun koordinasi.
Kementerian dan lembaga yang terlibat dalam penandatanganan ini antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan. Mereka semua memiliki satu tujuan: menciptakan integrasi dan harmoni dalam penegakan hukum, sehingga setiap kasus yang ditangani dapat diselesaikan dengan keadilan yang lebih cepat dan tepat.
Integrated Criminal Justice System: Mimpi yang Menjadi Nyata
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini juga menjadi langkah nyata menuju implementasi Integrated Criminal Justice System di Indonesia, khususnya untuk PPNS. Dengan terwujudnya sinergitas antara PPNS dan penuntut umum, setiap proses hukum diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan terkoordinasi, mengurangi kesenjangan yang selama ini sering menjadi kendala dalam penyidikan dan penuntutan.
Prof. Dr. Asep Nana Mulayana dalam sambutannya menyampaikan dengan penuh antusias, “Ini bukan hanya tentang kerja sama, tetapi tentang membangun sebuah ekosistem hukum yang lebih tangguh, di mana setiap elemen dari berbagai kementerian dan lembaga dapat berfungsi dalam satu kesatuan yang harmonis untuk mencapai keadilan yang sesungguhnya.”
Menuju Masa Depan Penegakan Hukum yang Lebih Kuat
Dengan langkah besar ini, Indonesia bergerak semakin dekat menuju masa depan penegakan hukum yang lebih kuat dan terpadu. Sinergi yang dibangun antara JAMPIDUM dengan 11 kementerian dan lembaga ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi keberhasilan penyidikan dan penuntutan yang lebih efektif di masa mendatang.
Penandatanganan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bukti nyata dari komitmen semua pihak untuk membawa penegakan hukum di Indonesia ke level yang lebih tinggi. Sinergi ini, seperti diungkapkan oleh salah satu pejabat, adalah “Penyatuan kekuatan demi keadilan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Editor :M Amin
Source : Humas Kejagung RI