Sigap News NTB & Forkopimcam Wanasaba Sidak Dapur MBG Viral, Ini Komitmen Kepala Dapurnya
 
                                                          
                          
                            Foto Suasana Diskusi Konstruktif antara Sigap News NTB, Forkopimcam Wanasaba dan Pengelola Dapur MBG/ SPPG Darul Ikhlas Anjani, Karang Baru - Wanasaba, pada Jumat (31/10/2025) (Dok. Pribadi)
Klarifikasi, Evaluasi, & Dukungan untuk Perbaikan, Pemilik Dapur Janji Akan Tingkatkan Kualitas Walau Baru Beroperasi 5 Hari
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Dalam upaya memastikan kualitas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Badan Gizi Nasional (BGN), Sigap News NTB bersama Forkopimcam Wanasaba melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dapur SPPG Darul Ikhlas Anjani di Desa Karang Baru, pada Jumat (31/10/2025). Kunjungan yang berlangsung pada pagi hari ini merupakan tindak lanjut atas unggahan viral di media sosial dan aduan masyarakat, terkait porsi dan keterlambatan pengantaran MBG yang sempat menimbulkan kekhawatiran publik.
Latar belakang: Program MBG BGN dan tujuan strategisnya
Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Program ini dirancang untuk memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian, yaitu dengan porsi sarapan menyumbang 20–25% kebutuhan gizi harian dan makan siang 30–35%. Selain itu, program ini menargetkan wilayah terpencil, terdepan, dan terluar (3T). Sasaran utama program mencakup peserta didik dari berbagai jenjang, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, serta prioritas edukasi gizi dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengadaan bahan pangan dari petani, nelayan, dan UMKM setempat.
Tujuan strategis BGN antara lain:
- Mewujudkan status gizi baik untuk generasi mendatang.
- Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan anak melalui intervensi gizi.
- Mendukung partisipasi sekolah melalui ketersediaan gizi yang memadai.
- Mengurangi biaya pengobatan jangka panjang.
- Meningkatkan kontribusi PDB melalui SDM yang sehat dan produktif.
Viral di Media Sosial (28 Oktober 2025): Aduan Masyarakat dan Temuan Awal Sigap News NTB
Pada 28 Oktober 2025 sebuah unggahan tentang salah satu dapur MBG di Kecamatan Wanasaba menjadi viral. Foto menu yang beredar menimbulkan kesan porsi minim, dan ada keluhan tentang keterlambatan pengantaran. Sigap News NTB menerima aduan via WhatsApp dan bersama rekan-rekan wartawan melakukan penelaahan awal. Hasil koordinasi awal tim wartawan menyimpulkan bahwa porsi yang tersebar di media sosial masih belum memenuhi standar gizi/kurang memenuhi kebutuhan makan bagi penerima manfaat. Sehingga perlu klarifikasi dan evaluasi di lapangan.
Sidak: Kronologi Koordinasi dan Kunjungan (31 Oktober 2025)
Berdasarkan koordinasi yang dilakukan pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 09.00 Wita, Sigap News NTB bergerak bersama Forkopimcam Wanasaba untuk meninjau langsung kondisi dapur MBG/ SPPG Darul Ikhlas Anjani. Forkopimcam yang hadir dalam koordinasi dan sidak meliputi:
- Camat Wanasaba: Arfany M.Masny, S.STP, MH
- Sekcam Wanasaba: Indarjaya Kusuma, S.IP, MM
- Kapolsek Wanasaba: Iptu Lalu Muhammad Ihsan bersama anggota
- Danposramil Wanasaba: Sersan Kepala Syahrial Qadri
Tim berangkat menuju Dapur SPPG Darul Ikhlas Anjani di Dusun Paok Dangka, Desa Karang Baru, Jln. jurusan pasar jineng, dan tiba untuk melakukan evaluasi, klarifikasi, serta dialog konstruktif dengan pengelola dapur.
Kondisi Operasional SPPG Darul Ikhlas Anjani, Karang Baru Wanasaba: Siap Tapi Masih dalam Proses Pembenahan
Hasil verifikasi di lokasi menunjukkan bahwa SPPG/ Dapur Mandiri telah beroperasi sejak Senin (27/10/2025), dengan rincian personel dan fasilitas sebagai berikut:
Personel (50 orang):
- Kepala SPPG: M. Arya Jamsury
- 1 orang Ahli Gizi
- 1 orang Tenaga Akuntan
- 47 karyawan operasional
Peralatan Dapur: Lengkap.
Jumlah Penerima Manfaat: 2.871 siswa, terdistribusi menurut jenjang pendidikan:
- TK/PAUD/KB: 819 penerima, rincian beberapa lembaga seperti KB Asshaffa Haramain (40), KB Syifatussibyan Al Mannan (48), TK Nahdatul Thalibhin (30), TK Nurul Iman (54), dan lain-lain.
- SD/MI: 1.258 penerima, termasuk MI Nahdatul Thalibhin (122), SDN 04 Beririjarak (236), SDN 1 Beririjarak (222), dan lainnya.
- SMP/MTS: 513 penerima, termasuk SMPN 2 Wanasaba (278), SMP Tahfidz Arrabbani (78), dll.
- SMA/MA: 281 penerima, termasuk MA Darul Iman (114), SMK Tahfidz Arrobanni (82), dll.
Catatan lapangan: Dapur ini melayani wilayah yang sebagian berada di daerah pedalaman (mis. Otak Kebun & Dusun Burne) yang aksesnya sulit. Sehingga berdampak pada waktu pengantaran.
Pernyataan para Pihak: Klarifikasi dan Komitmen Perbaikan
Rapat evaluasi Dapur MBG SPPG Darul Ikhlas Anjani menghasilkan serangkaian klarifikasi dan komitmen perbaikan untuk meningkatkan layanan kepada penerima manfaat di wilayah 3T. Para pihak menegaskan penyebab keterlambatan distribusi, menjelaskan persepsi publik soal porsi, dan memaparkan langkah nyata yang akan diambil. Dimulai dari peningkatan kualitas menu hingga solusi pengiriman khusus.
1) Kepala SPPG Darul Ikhlas Anjani
Kepala SPPG Darul Ikhlas Anjani, M. Arya Jamsury, menjelaskan bahwa keterlambatan pengantaran disebabkan kondisi medan yang berat karena lokasi dapur berada di pelosok. Arya juga menanggapi foto porsi MBG yang sempat beredar:
“Foto tersebut belum dilengkapi buah pir besar. Sehingga tampilan porsi MBG di dapur kami terlihat ada ruang kosong dan terkesan kurang porsi.” Pernyataan ini menjadi catatan penting tim pengelola untuk memperbaiki presentasi dan kelengkapan menu.
2) Pemilik SPPG Darul Ikhlas Anjani
Samsul Hakim, mitra dan pemilik SPPG Darul Ikhlas Anjani, menegaskan komitmen meningkatkan kualitas operasional. Karena dapur masih berusia baru, kata Samsul, pihaknya akan mengawal penuh agar MBG berfungsi sesuai visi-misi program.
“Kami sedang mengupayakan kerjasama dengan chef profesional untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya, seraya memaparkan rencana logistik: pengantaran saat ini mencapai pedalaman Otak Kebun dan Dusun Burne. Yang mana kendaraan mobil tidak bisa masuk.
Untuk itu pihaknya menyiapkan motor khusus pengantar (mirip motor pembawa paket) yang ditujukan untuk dua lokasi pedalaman tersebut. Samsul menambahkan, inisiatif ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat:
“Ada 50 karyawan di Dapur MBG ini,” kata Samsul, dan prioritas perekrutan adalah warga sekitar, termasuk lulusan S1 yang saat ini menganggur.
3) Ahli Gizi SPPG Darul Ikhlas Anjani
Ahli gizi SPPG Darul Ikhlas Anjani, Mery Silfia Handayani, Amd.Gz menyambut masukan dengan terbuka dan memastikan akan melakukan pembenahan:
“Terima kasih untuk sarannya. Kami akan lakukan pembenahan.”
4) Forkopimcam Wanasaba
Pihak kecamatan menyatakan dukungan penuh. Camat Wanasaba, Arfany M. Masny, S.STP, MH, mengatakan kedatangan tim adalah wujud kolaborasi menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo.
“Dengan adanya masukan yang membangun ini, dapur ini diharapkan akan lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekcam Wanasaba, Indarjaya Kusuma, S.IP, MM, menekankan perlunya analisis rute pengantaran untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan waktu distribusi. Indarjaya menyarankan pemetaan wilayah pendistribusian agar operasional lebih efisien dan tidak terjadi tumpang-tindih wilayah antar dapur.
Dukungan keamanan dan ketertiban juga ditegaskan Kapolsek Wanasaba, Iptu Lalu Muhammad Ihsan. Ia menyatakan kehadiran pihak kepolisian sebagai bentuk silaturahmi dan evaluasi demi kelancaran program di kecamatan. Ihsan mengingatkan jadwal pengantaran yang harus disesuaikan dengan kondisi medan:
“Harus jam 6 pagi MBG tersebut diantar, karena mengingat medannya yang sulit.”
Dengan rangkaian klarifikasi dan rencana perbaikan tersebut, pengelola Dapur MBG Darul Ikhlas Anjani berkomitmen memperbaiki citra porsi, memperkuat kerja sama profesional, serta menyelesaikan tantangan logistik agar layanan dapat diterima tepat waktu oleh warga pedalaman.
Rekomendasi Hasil Sidak & Langkah Selanjutnya

Berdasarkan temuan dan dialog hari ini, langkah-langkah yang disepakati untuk perbaikan antara lain:
- Verifikasi ulang porsi dan komponen gizi oleh ahli gizi SPPG bersama pemangku kebijakan setempat.
- Penambahan daging ayam/ ikan untuk menyempurnakan tampilan dan asupan gizi saat distribusi.
- Pengadaan motor khusus pengantar untuk menjangkau pedalaman (Otak Kebun & Dusun Burne) agar tepat waktu dan menjaga kualitas sajian.
- Pemetaan wilayah distribusi agar tidak terjadi tumpang-tindih cakupan antar-dapur. Sehingga, rute pengantaran lebih efisien.
- Pemantauan berkala oleh Forkopimcam bersama Media Sigap News NTB untuk memastikan komitmen pelaksanaan.
Penutup: Dari Viral Menjadi Peluang Perbaikan
Kejadian viral bukan semata kritikan, melainkan motivasi kepada SPPG demi mewujudkan 5 tujuan strategis BGN pada program MBG . Sidak hari ini memperlihatkan bahwa ketika media, pemerintah kecamatan, aparat keamanan (TNI & Polri), dan pengelola dapur bersinergi, masalah operasional dapat diidentifikasi dan diberi solusi praktis. Sigap News NTB, Forkopimcam Wanasaba, serta SPPG Darul Ikhlas Anjani menegaskan komitmen bersama: mengawal program MBG agar memenuhi standar gizi, tepat waktu, dan memberi manfaat ekonomi lokal.
Dengan perbaikan yang cepat dan pengawasan berkelanjutan, dambaan BGN untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan tangguh lewat program MBG bukan lagi sekadar target administrative. Melainkan cita-cita yang bisa dicapai, mulai dari meja makan anak-anak di pelosok hingga perekonomian lokal yang ikut bergerak.
— Sigap News NTB (Liputan: Sidak Dapur MBG/ SPPG Darul Ikhlas Anjani, Desa Karang Baru, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur - NTB)
Editor :M Amin

