Rapat Tahunan YTI NWDI Wanasaba: H. Lalu Miftahussurur Dorong Pemberdayaan Ekonomi dengan Dapur BGN

Foto Suasana Rapat Tahunan YTI NWDI Wanasaba Tahun Buku 2024/2025 - Masa Bakti 2020/2025 Diadakan Pada Minggu (24/8/2025) Pukul: 08.00 – 15.00 Wita Di Ruang Rapat Yayasan Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba; Foto Dr. H. Moh. Taqiuddin, M.Si (Dok. Pribadi)
Dr. H. Moh. Taqiuddin, M.Si: “Target Realisasi Capaian Program Dari 74% Menjadi 95%. Kami Berharap Masyarakat Dan Jemaah Terus Memberi Dukungan Berupa Doa, Partisipasi, Dan Kontribusinya. Agar Semua Program Dapat Berjalan Maksimal”
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Yayasan Tarbiyatul Islam (YTI) NWDI Wanasaba menggelar Rapat Tahunan Tahun Buku 2024/2025 (masa bakti 2020–2025) pada Minggu (24/8/2025), pukul 08.00–15.00 WITA di Ruang Rapat Yayasan. Selain agenda rutin pelaporan dan evaluasi, rapat ini menjadi momen penegasan program 5 tahunan dan penetapan struktur pengurus untuk periode mendatang.

Menengok Akar: Pesantren sebagai Lokomotif Pendidikan
YTI-PPTI NWDI Wanasaba lahir dari akar tradisi kuat, dengan didirikan pada 3 September 1947 oleh TGH. Muhammad Munir bersama Kades Wanasaba H. Umar dan Sekdes H. Abdul Hakim sebagai cabang Madrasah NWDI Pancor. Selama puluhan tahun lembaga ini menjadi lumbung ulama dan pendidik di Pulau Lombok. Milad ke-78 memberi semangat baru untuk menegaskan peran pesantren sebagai pengasah karakter dan wadah pelestarian tradisi.
Pernyataan Ketua Umum Terpilih: Program yang “Betul-betul Real”
Dalam pidato yang disampaikan pada rapat, Ketua Umum terpilih YTI NWDI Periode 2025-2030, H. Lalu Miftahussurur, S.Ag, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kembali memimpin yayasan. Ia menegaskan amanah berat di depan mata dan menuntut program kerja yang bukan hanya tersusun di atas kertas, tetapi benar-benar dapat dilaksanakan. Beberapa poin utama pidato Ketua Umum:
- Menyusun program kerja (Proker) jangka pendek, menengah, dan panjang yang realistis dan dapat dieksekusi; menekankan agar Ketua-ketua bidang segera menyusun rencana kerja.
- Fokus pada pemulihan kualitas dan kuantitas santri di Lembaga-lembaga yang mengalami penurunan, agar tidak sampai ada lembaga yang harus ditutup.
- Menghidupkan kembali kegiatan dakwah dan majelis taklim, dengan frekuensi pertemuan yang ditingkatkan dan metode promosi yang lebih aktif.
- Menegakkan integritas: akan ada mekanisme administratif untuk menghadapi guru maupun santri yang tidak mematuhi kebijakan yayasan.
- Mendorong pemberdayaan ekonomi yayasan, dengan pengembangan unit usaha. Agar yayasan lebih mandiri secara finansial, menyediakan insentif bagi pengurus dan perbaikan sarana-prasarana.
- Peningkatan SDM dan fasilitas fisik sesuai harapan Pembina.
“Insya Allah apa yang menjadi PR dari Pembina dapat kami selesaikan. Mudah-mudahan semakin meningkat kualitas dan integritas yayasan kita,” tutup Ketua Umum.
Harapan Dewan Pembina: Strategi Kemandirian dan Unit Usaha
Dalam wawancara dengan Sigap News NTB, Dr. H. Moh. Taqiuddin, M.Si (salah satu Dewan Pembina) menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan rapat dan memaparkan beberapa kebijakan strategis:
- Penetapan garis kebijakan dan program lima tahunan yang menjadi arah pengurusan mendatang.
- Rencana pembentukan unit-unit usaha: dapur MBG, koperasi yayasan, usulan pendirian TK/PAUD pada salah satu ranting, serta pembentukan unit LKSA Sabiri Rasad NWDI sebagai wujud perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.
- Target peningkatan realisasi program. Dari capaian sebelumnya sekitar 70–74% menuju target yang lebih tinggi (diupayakan di atas 95%).
- Dorongan untuk branding yayasan (misalnya pembuatan website) dan pengelolaan tabungan santri melalui koperasi yang terorganisir.
Dewan Pembina juga mengimbau masyarakat dan jemaah untuk terus memberi dukungan doa, partisipasi, dan kontribusi material agar program-program yayasan dapat berjalan maksimal.

Struktur Kepengurusan YTI NWDI Wanasaba — Periode 2025–2030 (Lengkap)
Dewan Pembina
- TGH. Lalu Fahrul Irfan, S.Ag — Ketua
- TGH. Ahmad Amin Abdurrahman, Lc.
- H. Lalu Zaenul Hamdi, S.Pd.
- Dr. H. Lalu Fakihuddin, M.Pd.
- H. Lalu Syahril Majidi.
- Dr. H. Moh. Taqiuddin, M.Si.
- Ustadz H. Nansur Akram.
- H. Lalu Saifullah, S.P. (Pembina Baru, menggantikan Alm. H. Muh. Saleh Fahmi, S.Pdi).
- H. Lalu Mas’un Ali, S.Pd.
Dewan Pengawas
- Hj. Baiq Ridwah, S.Pd — Ketua (Baru Terpilih; menggantikan Alm. Lalu Muh. Adil, S.Ag).
- H. Kaharuddin, S.Pd.
- H. Mukman, S.Ag.
- H. Muksan, S.Pd.
Pengurus Inti (Terpilih Kembali)
- Ketua : H. Lalu Miftahussurur, S.Ag.
- Sekretaris I : Lalu Abdul Hafidz, S.Ag., M.M.
- Sekretaris II : Lalu Abdul Azis Muhammad.
- Bendahara I : H. Muhammad, S.Pd.
- Bendahara II : H. Humaidi.
Pengurus Bidang
- Bidang 1 — Pendidikan dan Penelitian
- Wakil Ketua I: Lalu Muh. Hidlir, M.Pd (Terpilih Kembali)
- Staf: (masih dalam penyusunan)
- Bidang 2 — Dakwah
- Wakil Ketua II: Fathurrazak, S.Sy., M.Sy (Terpilih Kembali)
- Staf: (masih dalam penyusunan)
- Bidang 3 — Pemberdayaan Masyarakat & Ekonomi
- Wakil Ketua III: Ir. H. Supardi (Terpilih Kembali)
- Staf: (masih dalam penyusunan)
- Bidang 4 — Kesejahteraan Sosial
- Wakil Ketua IV: H. Lalu Fathurrahman, S.Pd (Baru Terpilih)
- Staf: (masih dalam penyusunan)
Catatan: Beberapa posisi staf bidang masih dalam proses finalisasi. Pengurus menegaskan upaya cepat untuk melengkapi susunan agar program segera disusun dan dilaksanakan.
Rekomendasi Aksi Cepat (dari Hasil Rapat)
- Penyusunan Proker Prioritas 100 hari oleh masing-masing kepala bidang.
- Pembentukan Tim Kemandirian Ekonomi (studi kelayakan dapur MBG & koperasi).
- Tim Branding: pembuatan website dan materi promosi untuk peningkatan pendaftaran santri.
- Penguatan Majelis Taklim: jadwal terpadu dan mekanisme monitoring kehadiran.
- Pembentukan Panitia Rekrutmen & Pembinaan SDM guru.
Penutup: Dari Niat ke Nyata
Rapat Tahunan YTI NWDI Wanasaba pada 24 Agustus 2025 menegaskan tekad kolektif: mempertahankan akar tradisi pesantren, sekaligus bergerak sistematis menuju kemandirian dan peningkatan mutu. Dengan struktur kepengurusan yang telah ditetapkan dan sejumlah rencana strategis yang konkret, tantangan seperti penurunan santri dan ketersediaan dana dihadapi dengan gagasan nyata, melalui dapur MBG, koperasi, dan unit layanan sosial. Yang mana jika dikelola baik akan menjadi sumber daya bagi pengembangan yayasan.

Dukungan pembina, pengurus, guru, santri, dan masyarakat menjadi penentu apakah janji-janji proker yang “tidak hanya di kertas” itu segera berubah menjadi realitas yang dirasakan oleh seluruh komunitas YTI NWDI Wanasaba.
— Sigap News NTB / Liputan YTI NWDI Wanasaba
Lihat Foto Rapat Tahunan YTI NWDI Wanasaba pada Minggu (24/8/2025)
Editor :M Amin