Apel Satkamling 2025: Polres Lotim & Masyarakat Bersinergi, Ini Pesan Kapolres AKBP I Komang Sarjana

Foto Suasana Khidmat Apel Satkamling 2025 di Mako Polres Lotim pada Selasa (26/8/2025) yang Dipimpin oleh Kapolres AKBP I Komang Sarjana (Dok. Pribadi)
AKBP I Komang Sarjana: "Siskamling Adalah Wujud Gotong-Royong Yang Harus Kita Pelihara. Dengan Pembinaan Yang Tepat, Tradisi Ini Bisa Menjadi Basis Pengamanan Komunitas Yang Efektif, Terkoordinir, Dan Bermartabat"
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Apel Satkamling Tahun 2025 di Kabupaten Lombok Timur berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan pada Selasa (26/8/2025). Acara yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H di Mako Polres Lotim, dihadiri seluruh personil Polres Lotim serta undangan dari Forkompimda, kepala desa/lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintahan setempat.

Foto Suasana Khidmat saat Kapolres AKBP I Komang Sarjana Memberikan Arahan dalam Apel Satkamling 2025 di Mako Polres Lotim pada Selasa (26/8/2025) (Dok. Pribadi)
Mengusung tema “Polri Bersama Masyarakat Siap Memelihara Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Kabupaten Lombok Timur”, apel ini menegaskan kembali pentingnya peran serta masyarakat, dalam menjaga keamanan lingkungan secara swadaya dan berkesinambungan.
Siskamling: Warisan Gotong-Royong Yang Harus Dibina
Dalam sambutannya, Kapolres Komang Sarjana menegaskan bahwa apel Satkamling bukan sekadar seremonial, melainkan momentum evaluasi dan penguatan pelaksanaan siskamling/ronda kampung. Ia mengingatkan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, pembinaan terhadap komponen pembantu seperti pengamanan swakarsa penting untuk membangun keamanan yang efektif dan berakar pada kearifan lokal.
“Siskamling adalah wujud gotong-royong yang harus kita pelihara. Dengan pembinaan yang tepat, tradisi ini bisa menjadi basis pengamanan komunitas yang efektif, terkoordinir, dan bermartabat,” ujar Kapolres.
Sebagai inovasi, Polres Lombok Timur memperkenalkan model “Brugak Kamling” dan mendorong desain pos-kamling yang lebih representatif. Di setiap pos akan dipasang papan bertuliskan “Menjaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Merupakan Ibadah”, sebagai penguatan nilai religius dan budaya lokal dalam praktik keamanan sehari-hari.
Enam Himbauan Penting Kapolres Untuk Penguatan Satkamling
Kapolres menyampaikan 6 penekanan yang menjadi pedoman pelaksanaan Satkamling kedepannya saat memberikan sambutan:
- Perkuat soliditas 3 pilar (kepala desa/lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa) dalam menyelesaikan persoalan di tingkat desa/kelurahan.
- Tingkatkan pengamanan swakarsa dengan semangat silaturahmi dan kerja gotong-royong untuk mencegah gangguan kamtibmas.
- Laksanakan siskamling dengan penuh tanggung jawab, mengikuti aturan yang disepakati dan niat tulus sebagai bentuk amal ibadah.
- Aktifkan Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM) untuk mencari solusi bersama dan segera melaporkan masalah yang memerlukan penanganan aparat.
- Jaga keselamatan diri saat bertugas, dan kuasai teknik pemukulan kentongan sebagai alat komunikasi darurat di pos-kamling.
- Tingkatkan koordinasi dan minta bimbingan teknis kepada Polri untuk mencari solusi dan cara bertindak yang benar dalam pelaksanaan siskamling.
Himbauan-himbauan itu mendapat sambutan positif dari peserta, menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Sinergi TNI-Polri, Pemda, Dan Masyarakat Sebagai Kunci
Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Menurutnya, kepala desa/lurah bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan ujung tombak keamanan di tingkat lingkungan; didukung tokoh masyarakat, mereka dapat mencegah masalah sejak awal sehingga program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan aman.

Foto Bersama Kapolres AKBP I Komang Sarjana dengan Para Peserta Apel Satkamling 2025 di Mako Polres Lotim pada Selasa (26/8/2025) (Dok. Pribadi)
Dari Pos Sederhana Menuju Pos “Siaga Kamtibmas”
Kapolres mengajak agar pos-pos kamling tidak lagi berupa bilik sederhana, melainkan menjadi titik kebanggaan lingkungan: tertata, fungsional, dan mencerminkan budaya lokal. Program perbaikan dan pembenahan pos-kamling akan diuji coba di desa-desa terpilih sebagai langkah nyata mewujudkan pos “Siaga Kamtibmas”.
Penutup: Keamanan Sebagai Budaya Bersama
Menutup arahannya, Kapolres I Komang Sarjana berharap agar semangat apel Satkamling 2025 menjadi modal nyata, bukan hanya seremoni, melainkan untuk menciptakan Lombok Timur yang aman, kondusif, dan sejahtera. Beliau berharap partisipasi aktif masyarakat terus dipelihara sehingga keamanan menjadi bagian dari budaya dan kehidupan sehari-hari.
Acara ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kesiapan Polri dan masyarakat menjaga keamanan lingkungan secara bergotong-royong.
— Laporan: Redaksi Sigap News NTB
Mapolres Lombok Timur, 26 Agustus 2025
Editor :M Amin