AKP I Made Dharma Yulia Putra On Action: Buktikan Kinerja, Dengan Tuntaskan 3 Kasus Dalam Sepekan

Foto Para Pelaku Kejahatan yang Berhasil Dirungkus oleh Reskrim Polres Lotim Atas Arahan AKP I Made Dharma Yulia Putra selama Sepekan Terakhir (15 sampai 17/7/2025) (Dok. Humas Polres Lotim)
Prestasi Kasat Reskrim Bulan Ini: Ringkus Pencuri Serta Penadah di Selong, Jambret di Pringgabaya & Pencuri di Rumah Warga Sikur
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Pada pekan ketiga Juli 2025 ini, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra, S.T.K., S.I.K., M.Si., menunjukkan kualitasnya dalam memberantas tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Dalam rentang 15–17 Juli 2025 ini, tim yang dipimpinnya, bekerja sama erat dengan unit Reskrim di Polsek Selong, Pringgabaya, dan Masbagik, sukses melakukan 3 penangkapan besar. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi, strategi cermat, dan jiwa kepemimpinan inspiratif sang Kasat Reskrim.
Kasus 1: Operasi Sekarteja–Sandubaya: Meringkus Pencuri Handphone
Waktu & Tempat: Rabu, 16 Juli 2025 pukul 20.00 Wita, Kelurahan Sekarteja & Sandubaya, Kota Selong.
Pelaku: Hambali (35), Muhsin (33), Zaenal Abidin (43), Lalu Muh. Yunus (53).
Korban: Muhammad Ziaurrohman (29), wiraswasta
Barang Bukti: iPhone 13 biru, Samsung Galaxy A24 silver.
Dengan kemahiran koordinasi dan pengintaian, AKP Dharma Yulia Putra memimpin Tim Opsnal Polres Lotim bersama unit Reskrim Polsek Selong untuk meringkus 4 pelaku pencurian yang sudah menanti di rumah masing-masing, tanpa satu pun menghadang. Para tersangka, 2 di antaranya residivis, kini mendekam di tahanan Polsek Selong sambil menyerahkan barang bukti hasil curian. Keberhasilan ini menegaskan kapabilitas Kasat Reskrim dalam merancang penangkapan taktis dan eksekusi tanpa keributan.
Kasus 2: “Jambret” di Pringgabaya–Wanasaba: Ketegasan Hukum bagi Pelaku Kekerasan
Waktu & Tempat: Kamis, 17 Juli 2025 pukul 13.30 Wita, Dusun Tirpas (Pringgabaya) & Desa Mamben (Wanasaba).
Pelaku: Ruspandi (33), Sakroni Abdul Halil (29), Safwan Irwan (22).
Korban: Salsiah (28), wiraswasta.
Barang Bukti: Oppo A18 CPH2591.
Kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret ini sempat mengejutkan warga yang tengah pulang dari Pulau Lampu. Berbekal rekaman kronologis dan jejak pelaku, AKP Dharma Yulia Putra memerintahkan penyisiran bersama unit Reskrim Pringgabaya. Dalam waktu yang tidak lama, 3 pelaku termasuk 1 residivis, dijemput di kediamannya tanpa perlawanan. Proses hukum pun berjalan lancar, menyelamatkan potensi korban berikutnya.
Kasus 3: Malam Sunyi di Sikur: Menguak Kasus Pencurian di Rumah Warga
Waktu & Tempat: Selasa, 15 Juli 2025 pukul 22.30 Wita, Desa Kotaraja, Sikur.
Pelaku: Hariadi (50).
Korban: Ahmad Ridoan (31), wiraswasta.
Barang Bukti: Vivo Y35, Kartu BPJS, KIA.
Di tengah malam kelam, pelaku pencurian dengan pemberatan beraksi di rumah warga. Meski modusnya terbilang licik, yaitu dengan mengambil ponsel, dokumen penting, hingga celengan jutaan rupiah. Hingga akhirnya tim yang digalang AKP Dharma Yulia Putra berhasil mengeksekusi penangkapan tanpa gegap gempita.
“Ketika masyarakat terancam, kami bergerak cepat,” ujarnya singkat, menegaskan komitmen menjaga keamanan wilayah.
Sosok Pemimpin yang Menginspirasi
Keberhasilan penegakan hukum tiga kasus dalam rentang tiga hari adalah bukti nyata kerja keras dan strategi taktis AKP I Made Dharma Yulia Putra. Dengan memanfaatkan intelijen lapangan, teknologi forensik, dan koordinasi sinergis antar satuan, ia tak sekadar “menangkap pelaku”, melainkan menciptakan efek jera bagi pelaku kejahatan. Sifatnya yang tegas, ramah, dan penuh empati membuat ia dekat dengan masyarakat. Hal ini menunjukkan sebuah kombinasi ideal bagi aparat penegak hukum modern.
“Kami di Reskrim Lotim tidak hanya mengejar angka penangkapan, tetapi juga mencegah kejahatan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang,” ungkap AKP Dharma Yulia Putra dengan tatapan penuh keyakinan.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Rasa Aman Meningkat
Setelah tiga operasi besar ini, tingkat laporan tindak pidana menurun signifikan di beberapa kelurahan.
Kepercayaan Publik Bertambah
Warga ramai-ramai memuji kecepatan respons dan profesionalisme tim Reskrim.
Efek Jera
Pelaku residivis kini menyesal:
“Kami benar-benar tidak berdaya saat dikepung,” kata salah satu tersangka.
Penutup
Ketika wilayah Lombok Timur diliputi kekhawatiran atas aksi kriminal, AKP I Made Dharma Yulia Putra tampil sebagai sosok pahlawan nyata. Dedikasinya bukan sekadar angka statistik, melainkan wujud komitmen menjaga ketentraman dan keadilan. Di bawah kepemimpinannya, Polres Lotim membuktikan bahwa kejahatan bisa ditekan, koridor hukum ditegakkan, dan masyarakat bisa hidup aman. Hal inilah menjadi bukti sinergi kepemimpinan profesional yang inspiratif.
Editor :M Amin