Operasi Kilat Polsek Pringgabaya: Pencuri Dengan Parang Tertangkap di Tengah Malam

Foto Suasana BAP Kasus Pencurian dengan Kekerasan di Ruangan Satreskrim Polres Lotim Atas Nama Tersangka Muhammad Syukur (Sumber Gambar: Riyan)
Dua Saksi Kunci Buktikan: Operasi Tangkap Pencuri di Dusun Barang Tapen Asri Pringgabaya
SIGAPNEWS.CO.ID | Lotim - Dalam sebuah operasi yang cepat dan tepat, Petugas Polsek Pringgabaya bersama anggota berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengguncang malam sepi di Dusun Barang Tapen Asri, Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Kejadian yang terjadi pada hari Jumat (11/4/2025) pukul: 03.30 WITA, berhasil diungkap secara tuntas melalui koordinasi lapangan, kesigapan aparat dan dukungan saksi lokal.
Kronologi Kejadian yang Mencekam
Menurut laporan pengaduan nomor P/31/IV/2025/SPKT/POLSEK PRINGGABAYA/POLRES LOTIM/POLDA NTB, pelaku yang diketahui bernama Muhammad Syukuruddin alias Syukur (45 tahun), seorang nelayan asal Dusun Awang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, meresahkan malam dengan aksi kejahatan. Saat itu, Fitriat, S.Pd, seorang guru yang tengah tertidur di kamar rumahnya di Barang Tapen Asri, mendadak terbangun akibat suara dobrakan pintu.
Dalam sekejap, sang pelaku muncul dengan sebuah parang, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dengan tindakan yang cepat dan tanpa ampun, ia mengincar barang berharga milik pelapor. Tak hanya satu, pelaku juga mengambil dua jenis barang, yakni:
Sebuah handphone: Merk Redmi 13C, warna hitam dengan nomor IMEI 863740074815843 dan 863740074815850, serta nomor HP 081997878795.
Sebuah laptop: Merk HP warna silver berukuran 14 inch milik SDN 3 Puncak Jeringo.
Setelah menuntut, “Mana uangnya?”, sang pelapor dengan tegas menjawab bahwa dirinya tidak membawa uang. Tak lama kemudian, pelaku melarikan diri melalui pintu samping menuju arah jalur Labuhan Lombok. Keberadaan sepeda motor yang sempat melintas dan kemudian berhenti menguatkan dugaan lintasan pelaku.
Peran Saksi dan Dampak Kejadian
Dua saksi kunci turut memberikan kesaksian terkait peristiwa tersebut, yakni:
Radiah (84 tahun), seorang petani yang menetap di lingkungan Dusun Barang Tapen Asri,
Mahna (84 tahun), warga setempat dengan profesi yang sama.
Kedua saksi ini memainkan peran penting dalam menguatkan kronologis kejadian, membantu pihak berwenang memahami dinamika peristiwa dan mendukung proses penangkapan selanjutnya.
Akibat aksi kekerasan tersebut, pelapor mengalami kerugian materiil sekitar Rp7.000.000 (tujuh juta rupiah). Meski demikian, semangat dan keberanian pelapor dalam melaporkan kejadian ini memberikan pelajaran berharga akan pentingnya kewaspadaan dan sinergi antara masyarakat dengan aparat keamanan.
Tindakan Cepat Aparat Kepolisian
Kapolsek Pringgabaya yang menerima laporan dengan sigap langsung mengerahkan timnya untuk menangani situasi. Kronologis penangkapan mencatat bahwa:
Proses Penangkapan: Meskipun pelaku sempat berusaha melarikan diri, petugas berhasil menangkapnya di Dusun Sasak, Desa Seruni Mumbul, dengan situasi yang sudah dinyatakan aman dan kondusif.
Pengamanan Barang Bukti: Barang bukti hasil pencurian diamankan untuk mendukung proses hukum lebih lanjut.
Koordinasi Lanjutan: Seluruh proses, mulai dari penerimaan pengaduan hingga interogasi pelapor dan penyampaian laporan kepada Kapolres Lombok Timur, berlangsung dengan prosedur yang tertib dan profesional.
Langkah tegas ini tidak hanya mencerminkan integritas dan profesionalitas aparat kepolisian, namun juga menegaskan bahwa setiap aksi kejahatan, betapapun seriusnya, akan mendapat respon yang pantas dan akuntabel sesuai hukum yang berlaku.
Inspirasi dan Harapan Bersama
Kisah ini mengandung nilai moral yang kuat: keberanian untuk melapor, sinergi antara masyarakat dan aparat, serta ketegasan dalam penegakan hukum. Kejadian semacam ini menjadi cermin penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mendukung setiap langkah nyata petugas keamanan dalam menjaga ketertiban dan keselamatan lingkungan.
Kisah inspiratif ini, di tengah kegelapan malam, mengajarkan kita bahwa sinergi antara warga dan aparat dapat menciptakan rasa aman yang lebih kokoh, serta memberikan harapan bahwa keadilan tetap berpihak kepada yang benar. Masyarakat diharapkan untuk terus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada aparat kepolisian dalam setiap tugas mulia mereka.
Penutup
Dengan penangkapan yang berhasil dan pengamanan barang bukti, pihak Polsek Pringgabaya bersama seluruh jajaran aparat telah memberikan contoh nyata tentang komitmen dalam menegakkan keadilan. Semangat juang dan kerja keras mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lombok Timur.
Laporan berita ini disusun berdasarkan data resmi laporan pengaduan dari Polsek Pringgabaya dan kabar lapangan yang didokumentasikan oleh aparat kepolisian setempat.
Editor :M Amin