Tragedi Malam di Desa Rarang, Rumah Mamiq Amin Hangus Terbakar dan Kerugian Ditaksir Rp50 Juta

Suasana Mencekam saat Terjadinya Kebakaran Rumah Lalu Muhammad Amin di Desa Rarang pada Selasa (25/2/205)
Hangatkan Badan, Rumah Jadi Arang: Kisah Tragis di Dusun Sundak Kecamatan Terara, Akibat Kelalaian Pemilik Rumah
SIGAPNEWS.CO.ID | Lombok Timur – Malam yang seharusnya menjadi waktu istirahat berubah menjadi kepanikan di Dusun Sundak, Desa Rarang, Kecamatan Terara pada Selasa (25/2/205). Sebuah rumah milik Lalu Muhammad Amin (77), seorang warga setempat, dilalap api dalam kejadian kebakaran yang menggemparkan warga sekitar.
Peristiwa ini bermula ketika korban tengah membakar kayu di dapurnya untuk menghangatkan badan. Namun, nyala api yang semula bersahabat berubah menjadi ancaman saat merambat ke tumpukan kayu di sekitarnya. Dalam hitungan menit, pagar gedek rumahnya ikut tersambar, membuat api semakin tak terkendali.
Dengan alat seadanya, sang kakek berusaha memadamkan api sembari berteriak meminta pertolongan. Teriakannya menggema di keheningan malam, mengundang kepedulian tetangga. Haji Jumawadi (60) dan Tuhir Badri (38), yang mendengar suara minta tolong, segera bergegas membantu memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran Kecamatan Terara.
Tepat pukul 20.45 WITA, petugas pemadam tiba dan berjibaku bersama warga untuk menjinakkan kobaran si jago merah. Sayangnya, rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu dan berdinding gedek membuat api cepat menjalar. Setelah hampir satu jam perjuangan tanpa henti, tepat pukul 21.30 WITA, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Meski tak ada korban jiwa dalam musibah ini, rumah beserta isinya ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Namun, di balik abu yang tersisa, semangat gotong royong warga menjadi nyala harapan yang tak akan pernah padam.
Tragedi ini bukan sekadar cerita pilu, tetapi juga pengingat bahwa di tengah musibah, kepedulian dan kebersamaan tetap menjadi kekuatan terbesar masyarakat Rarang.
Editor :M Amin