Api Pagi di Teluk Kayangan: Aksi Heroik dan Pelajaran Berharga dari KM Pulo Mas 168

Foto Suasana saat Terbakarnya Tiga Kapal Wisata di Teluk Kayangan pada Sabtu Dini Hari (1522025) dan Foto Kasat Polairud Polres Lotim, AKP Sudarman
Peringatan Kasat Polairud, AKP Sudarman: Panik Bisa Berujung Petaka! Ini Cara Tetap Tenang dan Selamat dari Kebakaran Kapal
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR - Ketika kegelapan dini hari masih menyelimuti Teluk Kayangan, sebuah insiden mengejutkan terjadi. Pada Sabtu (15/6/2025) pukul 03.30 WITA, kapal wisata KM Pulo Mas 168 dilalap api di tengah dermaga. Namun, berkat aksi heroik awak kapal dan kesigapan Satpolairud Polres Lotim, tragedi yang lebih besar berhasil dicegah.
Berdasarkan laporan awal, kebakaran bermula dari ruang dapur kapal. Sabda Alfarizi (23), salah satu awak kapal, segera menyadari ada yang tidak beres ketika listrik kapal tiba-tiba padam. Saat memeriksa ruang pembangkit listrik, ia melihat api yang sudah mulai membesar. Tanpa berpikir panjang, ia dan rekan-rekannya segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Dalam situasi penuh tekanan, para kru dengan sigap melompat ke kapal terdekat, KM Pulo Mas 88, untuk melepaskan tali tambat agar kapal yang terbakar bisa menjauh. Keputusan ini terbukti krusial, mencegah penyebaran api lebih luas. Meskipun KM Pulo Mas 168 sempat menabrak KM Pulo Mas 167 dan kapal pengangkut air Inka Mina, yang akhirnya ikut terbakar, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Himbauan Keselamatan di Laut oleh Kasat Polairud
Menanggapi peristiwa ini, Kasat Polairud Polres Lotim AKP Sudarman, SH memberikan himbauan kepada seluruh kapten dan awak kapal wisata di Teluk Kayangan, agar selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap pelayaran. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Setiap kapal wajib dilengkapi dengan alat keselamatan seperti life jacket, ring buoy, dan alat pemadam api ringan (APAR). Selain itu, alat navigasi dan kelistrikan kapal harus selalu dicek agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar AKP Sudarman.
Sebagai langkah proaktif, Satpolairud Polres Lotim telah menyebarkan stiker SAR di berbagai kapal dan lokasi strategis agar informasi darurat lebih mudah diakses. Stiker ini akan membantu masyarakat pesisir dan pengguna laut untuk mengetahui prosedur keselamatan jika terjadi kecelakaan laut atau bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Langkah Keselamatan Saat Terjebak Kebakaran di Kapal
Sebagai bagian dari edukasi keselamatan maritim, AKP Sudarman juga memberikan langkah-langkah terbaik jika seseorang terjebak dalam kebakaran kapal laut:
- Gunakan alat keselamatan – Segera kenakan life jacket agar tetap mengapung di air.
- Jauhi kapal yang terbakar – Jika harus melompat ke laut, usahakan berenang sejauh mungkin dari kapal untuk menghindari ledakan atau serpihan terbakar.
- Tetap tenang dan hemat energi – Panik hanya akan menguras tenaga lebih cepat, tetaplah tenang dan tunggu pertolongan.
- Cari bantuan – Segera berusaha menarik perhatian kapal atau tim penyelamat dengan melambaikan tangan atau menggunakan alat bantu seperti peluit atau cahaya darurat. Kemudian jikalau memungkinkan, silahkan menghubungi "Layanan Siaga SAR 24 Jam" Dit Polairut Polda NTB pada nomor WhatsApp: 0821 8555 1116.
Hubungi Nomor Ini, Jikalau Ada Bencana di Laut
Komitmen untuk Masyarakat Pesisir
Dalam wawancara eksklusif dengan Jurnalis Sigap News, AKP Sudarman menegaskan bahwa sebagai anak pesisir yang lahir dari keluarga nelayan, ia memiliki komitmen kuat untuk selalu hadir bagi masyarakat pesisir.
“Saya adalah anak pesisir. Darah dan jiwa saya untuk masyarakat pesisir. Sebisa mungkin, Saya akan hadir secepatnya saat ada kejadian di laut,” ujarnya penuh semangat.
Kisah di Teluk Kayangan ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di laut. Keberanian dan koordinasi yang baik dapat menyelamatkan banyak nyawa. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pelaut, wisatawan, dan masyarakat pesisir untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap pelayaran.
Laporan khusus dari TIM SATPOLAIRUD POLRES LOTIM.
Editor :M Amin