Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan: Panen Raya Ini, Bukti Nyata Dukungan Polri untuk Petani

Foto Kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Tahap I dengan tema “Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan” yang Diinisiasi oleh Polda NTB dengan Dihadiri oleh Sekda Lotim pada Rabu (26/2/2025) pukul: 09.00 Wita di Desa Kembang Kerang Daya - Lotim
Sekda Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik: Sinergi Pemerintah dan Polri Jamin Stabilitas Harga Pangan
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR – Dalam suasana semangat gotong royong dan inovasi pertanian, Desa Kembang Kerang Daya menjadi saksi suksesnya Panen Raya Jagung Serentak Tahap I dengan tema “Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan”. Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (26/2/2025) pukul: 09.00 Wita ini, mendapat dukungan penuh dari Polda NTB dan Pemkab Lotim, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah NTB.

tema “Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan” di Desa Kembang
Kerang pada Rabu (26/12/2025) (Dok. Pribadi)
Rangkaian Acara dan Kehadiran Tokoh Penting
Acara dimulai tepat pukul 09.00 WITA dengan pembacaan doa oleh Aiptu Hariyanto, yang mengantar semangat syukur dan harapan. Kehadiran para pejabat tinggi terlihat sangat dominan, antara lain:

Wakapolda NTB, Kepala BPS NTB dan Kepala Bulog NTB, dalam Acara Panen
Raya Jagung Serentak Tahap I di Desa Kembang Kerang Daya pada
Rabu (26/12/2025) (Dok. Pribadi)
- Wakapolda NTB, Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan, S.I.K mewakili Kapolda NTB.
- Bupati Lotim yang diwakili oleh Sekda Lotim, Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP.
- Dandim 1615/Lotim diwakili oleh Kasdim, Mayor Inf Sarbini,S.E.
- Karo SDM Polda NTB selaku Ketua Panitia Pelaksana, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, SIK., M.Si.
- Perwakilan dari Kepala Bulog NTB, Kepala BPS NTB, Kajari Lotim, Ketua PN Selong, Kapolres Lotim AKBP Hariyanto, Kadis Pertanian Lotim (diwakili oleh Sekdis Pertanian Lotim Azis), Danramil 1615-11/Aikmel Kapten Inf Abdul Wahab, Camat Aikmel Ainudin, Kades Kembang Karang Daya Irawan, Sekdes Kembang Kerang Daya, Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman serta jajaran Kapolsek se-Lotim, Kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Dharma Yulia Putra, dan Kasat Lantas Polres Lotim AKP Tira Karista.
Setelah sambutan pembukaan, Ketua Panitia Pelaksana, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana menyampaikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan rencana panen jagung di NTB. Ia menguraikan beberapa data penting, antara lain:
- Luas Lahan Jagung NTB: Total mencapai 305.849 Ha, dengan 304.383,87 Ha dialokasikan untuk penanaman jagung. Kemudian ditambah 1.059,9 Ha untuk lahan baru, dan 5 Ha lahan pekarangan bergizi.
- Capaian Januari: Dari 5.250 Ha lahan jagung yang ada, telah berhasil dipanen sebanyak 4.800 ton.
- Puncak Panen Raya: Dijadwalkan pada bulan April, dengan target mencakup lahan seluas 305.000 Ha dan hasil panen mencapai 5.000 ton.
- Upaya Polda NTB: Melakukan penandatanganan MoU dengan Pemda untuk 15 Ha lahan. Serta melakukan validasi data statistik, terkait program ini bersama BPS dan Pemprov.
- Komitmen Mendukung Astacita Prabowo: Polda NTB menegaskan dukungan terhadap program ketahanan pangan, sebagai bagian dari misi mendukung ekonomi lokal NTB. Dengan menekankan pentingnya jagung, sebagai komoditas pangan utama bagi kesejahteraan rakyat.
Sambutan dan Simbolisme Kepemimpinan

Membacakan Sambutan Kapolda NTB, dalam Acara Panen Raya Jagung
Serentak Tahap I, dengan tema “Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan
Pangan” di Desa Kembang Kerang Daya pada Rabu (26/12/2025)
(Dok. Pribadi)
Wakapolda NTB yang hadir dan membacakan sambutan Kapolda NTB, menyampaikan harapan agar hasil panen ini tidak hanya menguntungkan para petani. Tetapi juga, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kita telah melaksanakan Panen Raya Tahap 1 dengan harapan agar kesuksesan ini terus berlanjut, memberikan manfaat nyata bagi petani dan mendorong kesejahteraan masyarakat NTB,” ujarnya. Simbolisme pemanenan jagung di lahan samping panggung. Kemudian, menjadi momen puncak yang menggambarkan sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah, dalam mendukung ketahanan pangan.
Setelah prosesi simbolis, Jurnalis Sigap News melakukan wawancara langsung dengan Wakapolda NTB. Dalam wawancara tersebut, beliau menyatakan:

Jagung & Melakukan Wawancara, dalam Acara Panen Raya Jagung Serentak
Tahap I, dengan tema “Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan”
di Desa Kembang Kerang Daya pada Rabu (26/12/2025) (Dok. Pribadi)
- Dukungan Terhadap Astacita Presiden & Wapres: “Ini merupakan salah satu wujud nyata upaya dalam mendukung Astacita Prabowo-Gibran.”
- Target Panen Tahap 1: Luas kawasan panen mencapai 10.387 Ha, dengan estimasi hasil 72.700 ton pada bulan Februari.
- Antisipasi Puncak Panen: Harapan tinggi mengiringi panen raya di bulan April yang direncanakan meliputi 305.884 Ha, dengan estimasi hasil mencapai 1.721.868,1 ton.
Pernyataan Inspiratif dari Sekda Lotim
Dalam sesi wawancara mendalam dengan Jurnalis Sigap News NTB, Sekda Lotim Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP, menyampaikan 5 poin pernyataan yang menyoroti peran strategis Pemkab Lotim dalam program ketahanan pangan, diantaranya:

- Keterlibatan Kemendagri dan Pemantauan Harga:
Acara ini dipimpin oleh Kemendagri melalui Zoom Meeting. Sekda Lotim menekankan bahwa, wilayah Lotim tidak diukur berdasarkan inflasi, melainkan melalui indeks perkembangan harga. Ia mengungkapkan adanya kenaikan harga daging ayam, yang dipengaruhi oleh harga pakan berbahan dasar jagung. Sehingga, monitoring dari kepolisian sangat krusial untuk memastikan kestabilan pasokan dan pemasaran. - Sinergi dengan Dinas Pertanian dan TNI:
Kerjasama yang erat antara Pemkab, Bulog dan TNI dalam program ketahanan pangan, telah menunjukkan dampak positif. Sebelumnya, TNI turut serta dalam pemanenan padi yang membuahkan hasil di mana Bulog meningkatkan harga beli, memberikan motivasi bagi para petani. Langkah serupa akan diterapkan pada jagung, guna memastikan semangat serta kesejahteraan petani terjaga. - Koordinasi Antar Instansi:
Kebijakan Pemkab Lotim menekankan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan bukan hanya tugas satu OPD, melainkan hasil koordinasi komprehensif. Dengan pimpinan dari pihak kepolisian, ketersediaan lahan, pengelolaan safrodi, dan penanganan pasca panen. Akhirnya dapat diintegrasikan dalam satu titik koordinasi yang efektif, menghindari ketidakseimbangan antara supply dan demand. - Keunggulan Karakteristik Lahan Jagung:Meskipun luas lahan jagung tidak sebesar lahan padi (30 ribu Ha dibandingkan dengan 46 ribu Ha), karakteristik jagung yang memiliki siklus panen singkat (3 bulan) dan ditanam di lahan kering yang tidak bergantung pada irigasi teknis, memberikan keunggulan tersendiri. Hal ini, memungkinkan jagung menjadi pelengkap strategis, dalam mendukung ketahanan pangan.
- Potensi Wilayah Penghasil Jagung di Lotim:
Sekda Lotim menyoroti bahwa, meskipun potensi lahan jagung di Lotim tidak sebesar di Bima, beberapa wilayah seperti Jerowaru, Pringgabaya, dan Sambelia memiliki keunggulan sebagai daerah penghasil jagung. Lahan tadah hujan dan sistem tatanan lahan yang fleksibel, termasuk penanaman berselang setelah padi, menjadikan jagung sebagai komoditas vital untuk menunjang ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pakan dari luar.
Harapan Masyarakat Lokal

Raya Jagung Serentak Tahap I, dengan tema “Gugus Tugas Polri Mendukung
Ketahanan Pangan” di Desa Kembang Kerang Daya pada Rabu (26/12/2025)
(Dok. Pribadi)
Kepala Desa Kembang Kerang Daya Irawan, juga menyampaikan apresiasi atas pemilihan lokasi acara yang strategis. Menurutnya:
- Lokasi Strategis: “Pemilihan lokasi dilakukan oleh Polres Lotim, karena akses jalan yang optimal antara panggung dan lahan panen, serta waktu yang tepat untuk pemanenan jagung.”
- Dampak Positif pada Harga: Harapannya, kegiatan ini dapat menstabilkan harga jagung melalui tambahan harga pembelian sebesar Rp 500 per kilogram. Sehingga, memberikan motivasi lebih bagi petani.
- Ucapan Terima Kasih: “Terima kasih kepada Wakapolda NTB, TNI, dan semua pihak yang hadir. Semoga acara ini membawa dampak positif bagi petani dan pemerintahan desa kami,” ujar Irawan dengan tulus.
Menatap Masa Depan Ketahanan Pangan
Panen Raya Jagung Serentak Tahap I ini menjadi contoh nyata, sinergi antar lembaga dalam upaya mengoptimalkan potensi pertanian dan menjaga ketahanan pangan. Kolaborasi intens antara Polda NTB dan Pemkab Lotim, bersama dukungan dari TNI, Bulog, dan instansi terkait, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani di NTB dan Lotim.
Dengan rencana pelaksanaan panen raya yang mungkin dilakukan hingga 4 kali setahun yaitu pada Januari, Februari, Maret, dan puncak di bulan April. Maka, optimisme untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga jagung semakin tinggi. Inisiatif ini tidak hanya menginspirasi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi model koordinasi efektif yang dapat diterapkan di daerah lain demi ketahanan pangan nasional.
Editor :M Amin