Lucu! Marwan Curi Motor di Bali, Tapi Malah Dibegal di Lombok Tengah saat Kabur Menuju Bima

Foto Ilustrasi Marwan, Pencuri Motor yang Dibegal di Loteng (Dok. Pribadi)
Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Dharma Yulia Putra: Kami Akan Terus Berinovasi, Bekerja Keras, Dan Menjaga Keamanan Masyarakat Hingga Titik Darah Penghabisan!
SIGAP NEWS NTB | Lotim - Di tengah gelapnya malam pada Rabu (14/5/2025), tim Opsnal Satreskrim Polres Lombok Timur yang dipimpin langsung oleh AKP I Made Dharma Yulia Putra, menunjukkan ketangguhan dan kecekatan luar biasa. Bekerja sama dengan Polres Gianyar, mereka berhasil menangkap satu pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang beroperasi lintas provinsi.
Kronologi Penangkapan
- Hari/Tanggal: Rabu, 14 Mei 2025
- Waktu: Pukul 01.00 WITA hingga selesai
- Lokasi: Dusun Seruni Mumbul, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur
Dengan penuh perhitungan dan persiapan matang, tim Satreskrim Lotim berangkat menuju titik koordinat terakhir jejak pelaku di Dusun Seruni Mumbul. Dalam tempo kurang dari satu setengah jam, mereka meringkus sang tersangka tanpa terjadi resistensi berarti.
Identitas Tersangka
- Nama: Marwan
- Jenis Kelamin: Laki-laki
- Usia: 55 tahun
- Agama: Islam
- Pekerjaan: Wirausaha
- Alamat: Dusun Jembatan Besi, Desa Oi Bura, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima
Marwan ditangkap saat tengah mempersiapkan pelariannya. Dari penelusuran awal, sepeda motor hasil curian di wilayah Gianyar, Provinsi Bali, yang digadaikan begal di wilayah Lombok Tengah, menjadi barang bukti utama.
Fakta Mengejutkan dari Pengakuan Pelaku
Dalam pemeriksaan awal di Mapolres Lotim, Marwan mengungkapkan bahwa sepeda motor curiannya sempat dirampas oleh 4 orang tak dikenal (komplotan begal) di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Barang curian itu kemudian hilang dibawa pelaku begal, membuat Marwan panik dan mencoba melarikan diri ke Lombok Timur.
“Saya panik, motor itu sudah bukan milik saya lagi. Karena takut ditangkap atas tuduhan begal, saya bersembunyi,” ungkap Marwan sambil menyesali perbuatannya.
Langkah Lanjutan dan Apresiasi
Setelah penangkapan, Marwan diamankan di Mapolres Lombok Timur untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. AKP I Made Dharma Yulia Putra memastikan semua prosedur berjalan transparan dan profesional, termasuk pendampingan hukum dan hak-hak tersangka.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas dan dedikasi Kasat Reskrim Polres Lotim. Di bawah kepemimpinannya, tim Opsnal tidak hanya tanggap, tetapi juga kreatif dalam memetakan jalur pelarian pelaku lintas provinsi.
Pesan Inspiratif Kasat Reskrim
Di akhir wawancara, AKP I Made Dharma Yulia Putra menegaskan:
“Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Kami akan terus berinovasi, bekerja keras, dan menjaga keamanan masyarakat hingga titik darah penghabisan.”
Prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran kepolisian dan masyarakat Lombok Timur, bahwa kejahatan lintas daerah bisa dihadang dengan sinergi, keberanian, dan strategi yang tepat. Semoga semangat juang AKP I Made Dharma Yulia Putra dan tim Satreskrim Polres Lotim terus menggelora, menjaga Lombok Timur tetap aman dan damai.
Editor :M Amin