Api Mengamuk Usai Tahlilan: Rumah Warga Ketangga Jeraeng Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp15 Juta

Foto Suasana Pasca Kebakaran dan Identitas Korbannya pada Senin (12/5/2025) di Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak - Lotim (Sumber: Kasi Humas Polres Lotim, AKP Nicolas Oesman)
AKP Nicolas Oesman: Pencegahan Lebih Baik Daripada Penyesalan! Periksa Kondisi Rumah Sebelum Berpergian
SIGAP NEWS NTB – Lombok Timur | Suasana malam yang semula tenang di Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak, mendadak gempar. Sebuah rumah milik warga bernama Rinal Hariadi (46), seorang petani setempat, dilalap si jago merah pada Senin (12/5/2025 sekitar pukul 20.45 WITA.
Peristiwa bermula saat Rinal baru saja pulang dari acara tahlilan. Begitu membuka pintu kamar, ia terkejut melihat api sudah menyala di dalam ruangan. Tanpa pikir panjang, ia langsung berteriak meminta pertolongan warga. Warga pun bergegas membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak berselang lama, sekitar pukul 20.50 WITA, Petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Keruak tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.05 WITA.
Sejumlah barang berharga dilaporkan hangus terbakar, antara lain: 1 buah springbed, 1 lemari pakaian, 1 kipas angin, kusen pintu dan jendela.
Total kerugian ditaksir mencapai Rpb15 juta. Diduga kuat kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik yang bersumber dari kamar korban. Kelalaian korban dalam memastikan kondisi instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah turut menjadi penyebab utama insiden ini.
Menanggapi kejadian tersebut, Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa kondisi rumah sebelum bepergian, khususnya instalasi listrik dan dapur. Pencegahan lebih baik daripada penyesalan,” tegas AKP Nicolas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran rumah yang kerap terjadi akibat korsleting listrik.
Editor :M Amin