Mukjizat di Tengah Tragedi: 1 Penumpang Selamat dari 242, dalam Kecelakaan Pesawat Air India Kemarin

Foto Cuplikan Vidio dari Jatuhnya Pesawat Air India jenis Boeing 787-8 Dreamliner pada Kamis (12/6/2025) yang Di'unggah oleh Akun Facebook @amien.mipa (Dok. Pribadi)
Do'a Naik Kendaraan: "Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, La Haula Wala Quwwata Illa Billah"
SIGAP NEWS NTB | Internasional – Suasana berubah mencekam pada Kamis (12/6/2025), ketika pesawat Air India jenis Boeing 787-8 Dreamliner jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel menuju London Gatwick.
Pesawat bernomor penerbangan AI171 itu membawa 242 orang, terdiri atas 230 penumpang, dua pilot, dan 10 awak kabin. Tragisnya, 241 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Hanya 1 orang yang selamat dari musibah tersebut, sebuah mukjizat yang menyentuh hati dunia.
Korban selamat adalah Ramesh Viswashkumar (40), warga negara Inggris keturunan India yang duduk di kursi 11A. Dalam wawancara dari ranjang rumah sakit, Ramesh menceritakan detik-detik menegangkan saat pesawat jatuh.
"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar ledakan keras dan pesawat langsung menghantam tanah. Saat saya sadar, saya melihat mayat di sekitar saya. Saya lari sekuat tenaga hingga seseorang membawa saya ke ambulans," kisahnya dengan suara bergetar.
Pesawat naas ini jatuh di area padat penduduk, tepatnya menghantam asrama mahasiswa kedokteran B.J. Medical College saat waktu makan siang. Hingga malam hari, 204 jenazah telah ditemukan dan lebih dari 50 orang luka-luka dirawat di berbagai rumah sakit.
Menurut data maskapai, penumpang terdiri dari 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan 2 bayi. Sebanyak 169 penumpang adalah warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.
Pihak maskapai Air India menyatakan bahwa mereka tengah menyelidiki penyebab kecelakaan, sementara berbagai lembaga internasional, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), akan membantu dalam investigasi menyeluruh.
Peristiwa ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing 787 Dreamliner, pesawat modern yang mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2011.
Pesan dari Tragedi
Di balik duka yang mendalam, satu kisah selamat menjadi pengingat kuat akan pentingnya kekuatan doa dalam setiap perjalanan. Ketika semua logika runtuh dan musibah datang tiba-tiba, mukjizat tetap bisa terjadi.
Maka, sebelum bepergian, jangan lupa untuk berdoa. Karena perlindungan terbaik tak selalu terlihat oleh mata, tapi bekerja lewat keajaiban yang hanya bisa dirasakan oleh hati yang percaya.
Doa sebelum perjalanan jauh adalah doa yang dibaca sebelum seseorang melakukan perjalanan yang jauh, dengan tujuan memohon kemudahan, keselamatan, dan perlindungan dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa doa yang umum dibaca:
1) Doa ketika naik kendaraan:
Latin: "Bismillahi tawakkaltu 'alallah, la haula wala quwwata illa billah."
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah."
2) Doa perjalanan jauh:
Latin: "Allahumma inna nas'aluka fi safarina hadza al-birra wa-t-taqwa wa minal 'amali ma tardha. Allahumma hawwin 'alayna safarana hadza wa athwi 'anna bu'dahu. Allahumma antas sahiibu fis safar wal khalifah fil ahli. Allahumma inni auzu bika min wa'tsa'is safar wa ka'abatil manzhari wa su'il munqolabi fil mali wal ahli."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan dan ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya. Ya Allah, Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini dan yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam perjalanan, pemandangan yang menyedihkan, dan perburukan kondisi setelah kembali, baik harta maupun keluarga."
3) Doa memohon keselamatan dan kemudahan:
Latin: "Allahumma dzallil li su'ubata amri, wa sahhil 'alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khairi mimma atlubu, wa shrif 'anni kullu syarr, rabbi, shathrah li sadrri wa yassir li amri."
Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah segala kesulitan urusanku, dan mudahkanlah perjalanan ini dari segala kesulitan. Berikanlah rezeki kebaikan kepadaku dan tolaklah segala keburukan dariku. Ya Allah, lapangkan dadaku dan mudahkanlah urusanku."
Doa-doa ini dapat dibaca sebelum perjalanan dimulai, sambil naik kendaraan, dan juga selama perjalanan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Selain membaca doa, juga dianjurkan untuk berusaha menjaga diri dan kendaraan agar perjalanan tetap aman
"Doa bukan hanya ritual, tetapi nafas keyakinan yang mengantar kita kembali dengan selamat."
Semoga setiap perjalanan yang kita lakukan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Karena mukjizat selalu hadir bagi mereka yang tak pernah berhenti berharap dan berserah diri.
Editor :M Amin
Source : Dikutip dari Berbagai Sumber (Detik, CNBC Indonesia & Medsos)