Perdana Penuh Haru: MTs Fathul Mu’in NW Montong Tangi Gelar Tasyakur Penamatan Kelas IX

Foto Suasana Acara Tasyakur Penamatan Perdana** bagi 25 Santri Kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) Fathul Mu’in NW pada Sabtu (3/5/2025) (Sumber Foto: Hasfen)
Ketua Yayasan Fathul Mu’in Annahdloh NW, Hasanah Efendi: Pada TA 2025-2026, Yayasan akan Membuka MA & Membangun Asrama Santri
SIGAPNEWS.CO.ID | Lotim – Aula Pondok Pesantren Fathul Mu’in Annahdloh NW di Desa Montong Tangi dipenuhi haru, saat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Fathul Mu’in NW menggelar Tasyakur Penamatan Perdana bagi 25 santri kelas IX pada Sabtu (3/5/2025). Momen bersejarah ini, menandai keberhasilan lembaga yang hanya berdiri sejak 2022 menamatkan angkatan pertamanya, mengubah keraguan masyarakat menjadi kebanggaan bersama.
---
Jejak Langkah dalam Tangisan Haru
Acara dimulai dengan lantunan shalawat dan doa pembuka, lalu bergulir ke penampilan tim paduan suara santri yang memukau hadirin dengan lagu Padamu Guru dan puisi penuh makna. Tiap bait menyentuh kalbu dengan tetes demi tetes air mata menetes di pipi santri, orang tua, hingga para tamu undangan, mengingat perjuangan tiga tahun membangun madrasah dari nol.
Ketika Siti Maryam, perwakilan siswa kelas IX, naik ke mimbar, senyap menyelimuti ruangan. Dengan suara bergetar, ia menuturkan perjuangan belajar dari gobok beratap daun kelapa hingga gedung permanen yang kini mereka miliki:
“Madrasah ini lebih dari sekadar tempat belajar; ia adalah rumah kedua kami. Setiap sudutnya menyimpan cerita, dari lapangan berlumpur saat hujan hingga ruang kelas yang dulu hanya beratapkan langit.”
---
Dari Cemoohan ke Kepercayaan: Kisah Awal Berdiri
Dalam laporannya, Kepala MTs. Fathul Mu’in NW, Buhari Muslim mengenang detik-detik awal membuka pendaftaran tahun 2022:
Tanpa gedung permanen, hanya gobok sederhana beralaskan tikar. Tanpa izin operasional, nasib ijazah pun diragukan. Santri perdana hanya 25 anak, hasil keyakinan masyarakat pada yayasan. Banyak yang mencibir, Tahanannya tidak akan lama, kata mereka. Tapi kami yakin, dengan niat ikhlas dan doa, Allah SWT akan membuka jalan,” ujar Buhari.
Kini, setelah 3 tahun berselang, kehadiran 25 alumni kelas IX menjadi bukti nyata komitmen yayasan dan para guru.
---
Penghargaan dari Pimpinan Yayasan
Ketua Yayasan Fathul Mu’in Annahdloh NW, Hasanah Efendi menyampaikan terima kasih tulus:
“Hari ini adalah buah pertama dari cinta kami kepada masyarakat Montong Tangi. Kepercayaan Bapak/Ibu menumbuhkan madrasah ini dari tanah tandus menjadi lembaga pendidikan yang membanggakan." Lebih lanjut, ia mengumumkan rencana besar: pada tahun ajaran 2025–2026 yayasan akan membuka Madrasah Aliyah (MA) dan membangun asrama santri, dengan proses izin yang tengah berjalan di Kementerian Agama RI.
---
Doa Penutup & Harapan Masa Depan
Acara diakhiri dengan pengajian inspiratif oleh Dr. TGH M. Khairi, yang menekankan pentingnya semangat belajar tanpa pernah puas:
“Ijazah ini bukanlah garis akhir, melainkan titik tolak perjalanan baru. Mari terus kembangkan ilmu, raih prestasi dunia, dan persiapkan bekal di akhirat.”
---
Penutup
Tasyakur Penamatan Perdana MTs Fathul Mu’in NW Montong Tangi bukan sekadar seremoni. Melainkan simbol kebangkitan optimisme dan bukti bahwa tekad, kepercayaan masyarakat, serta kerja keras bersama dapat membangun masa depan cemerlang bagi generasi muda Lombok Timur.
Selamat menempuh langkah baru, santri angkatan perdana!
Editor :M Amin