Mayat Warga Beleka Ditemukan di Pantai Dagong Ekas, AKP Nicolas Oesman Ajak Masyarakat Tetap Tenang

Foto Suasana Evakuasi Jenazah Syukur alias Peje (48) Pasca Ditemukan di Pantai Dagong, Desa Ekas Buana pada Minggu pagi (3/8/2025) (Dok. Pribadi)
AKP Nicolas Oesman: "Mari Kita Hormati Proses Identifikasi Korban. Sikap Tenang & Tertib Sangat Dibutuhkan Demi Kelancaran Tugas Kita Bersama”
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Pada Minggu pagi (3/8/2025), suasana tenang Pantai Dagong di Dusun Sungkun, Desa Ekas Buana, berubah dramatis ketika sekelompok pemuda yang tengah berlibur menemukan sosok mayat terkapar di pesisir. Identitas pria malang itu terungkap sebagai Syukur alias Peje (48) dari Desa Beleka, Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Berkat kecepatan warga melaporkan dan respons sigap petugas kepolisian, jenazah segera dibawa ke Puskesmas Jerowaru untuk pemeriksaan luar.
Walau kronologi kejadian cukup menegangkan, dimulai dari penemuan oleh 5 pemuda yang tak berani mendekat, hingga evakuasi jenazah oleh warga demi menghindari pasang laut. Aksi ini menunjukkan nilai kemanusiaan dan gotong-royong masyarakat setempat begitu kentara. Namun, di balik detik-detik kelam itu, sosok Kasi Humas Polres Lotim, AKP Nicolas Oesman, hadir memberi himbauan yang menenangkan sekaligus menginspirasi.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat Lombok Timur, saya mengimbau untuk senantiasa menjaga keamanan dan kebersihan di sepanjang garis pantai. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke aparat terdekat agar penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat.”
“Mari kita wujudkan kekompakan dengan saling membantu dan menghormati proses identifikasi korban. Sikap tenang dan tertib sangat dibutuhkan demi kelancaran tugas kita bersama.”
“Ingatlah, menjaga keselamatan diri dan orang lain adalah wujud nyata dari kepedulian kita sebagai sesama anak bangsa.”
Dengan sentuhan kata yang tegas namun penuh harapan, AKP Nicolas Oesman menegaskan pentingnya kolaborasi antara warga dan aparat. Himbauannya merangkum 3 pilar utama: kewaspadaan, kepedulian, dan kerjasama. Ia pun mengajak masyarakat menjadikan insiden ini sebagai momentum untuk menjalin solidaritas lebih erat, terutama dalam mendukung proses penanganan jenazah hingga tuntas.
Seiring sirine ambulans melaju membawa jenazah ke Puskesmas Jerowaru pada pukul 11.05 WITA, gema himbauan Kasi Humas itu tetap bergema: bahwa dalam setiap cobaan, gotong-royong adalah kekuatan paling dahsyat. Semoga kedepannya, Pantai Dagong kembali menjadi tempat wisata yang aman, damai, dan penuh keceriaan bagi semua.
Editor :M Amin