Bupati Lotim, Haerul Warisin Dorong Terobosan Air Bersih dengan Sentuhan Komunikatif & Inovatif

Foto Suasana Rakor Pembangunan IPA Sikur & SPAM Pantai Selatan yang Dipimpin oleh Bupati Lotim, Drs. H. Haerul Warisin pada Senin Pagi (10/3/2025) di Ruang Rapat Bupati (Sumber: Diskominfosan Lotim)
Rakor Keberlanjutan Pembangunan IPA Sikur & SPAM Pantai Selatan, Jadi Titik Balik Pembangunan Infrastruktur Lombok Timur
SIGAPNEWS.CO.ID | Lotim - Lombok Timur kini menoreh babak baru dalam upaya peningkatan akses air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah selatan, melalui langkah inovatif yang dipelopori langsung oleh Bupati Lotim Drs. H. Haerul Warisin. Dalam rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada Senin pagi (10/3/2025) di Ruang Rapat Bupati, beliau bersama jajaran kepala OPD dan tokoh masyarakat dari beberapa desa berkumpul. Rakor ini membahas strategi keberlanjutan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), berkapasitas 2x50 liter per detik (l/dt) di Kecamatan Sikur dan jaringan distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan.
Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Proyek SPAM Pantai Selatan merupakan bagian dari program strategis Kementerian PUPR sejak 2022, yang bertujuan memperkuat pelayanan air minum di Kabupaten Lombok Timur, daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pembangunan ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tetapi juga mendukung kawasan penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan potensi wisata seperti Pantai Pink, Pantai Tanjung Bloam, Pantai Ekas, serta Pantai Kura-kura.
Pembangunan infrastruktur ini mencakup:
- Jaringan Distribusi SPAM di 6 kecamatan, yakni Jerowaru, Keruak, Masbagik, Sikur, Sakra, dan Sakra Barat.
- Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang melayani 9 desa di Kecamatan Sikur, serta desa-desa di Masbagik, Sakra, Sakra Barat, Keruak, dan Jerowaru.
- Pengadaan 1.000 Sambungan Rumah (SR) bagi beberapa desa, serta 11.000 SR lainnya yang akan didukung oleh APBN dan APBD.
Pendekatan Komunikatif untuk Solusi Nyata
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Haerul Warisin menegaskan bahwa kunci sukses pembangunan infrastruktur ini, terletak pada komunikasi yang baik dan kolaboratif dengan masyarakat.
"Kita ajak masyarakat berdiskusi, bagaimana agar mereka bisa menerima rencana ini. Saat ini, kami hanya mampu menampung 50 l/dt debit. Sedangkan SPAM Selatan, sebenarnya bisa menampung dan mendistribusikan 150 l/dt. Artinya, masih ada kekurangan 100 l/dt. Oleh karena itu, kami akan mengambil 1/6 dari debit air di sungai-sungai di 3 desa tersebut, untuk memenuhi kekurangan ini," ungkap beliau dengan sungguh-sungguh.
Pendekatan ini menunjukkan kepekaan pemerintah terhadap aspirasi dan potensi lokal, dengan mengoptimalkan SDA yang ada, sambil memastikan keberlanjutan pasokan air bersih. Dialog intensif yang dilakukan dengan kepala desa dan masyarakat setempat, juga menjadi modal penting untuk menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Harapan untuk Kesejahteraan Bersama
Bupati Haerul Warisin menutup pertemuan dengan optimisme tinggi menyatakan:
"Dengan penambahan debit air ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur bisa semakin merata."
Proyek pembangunan IPA dan SPAM ini ditargetkan selesai pada akhir Ramadan. Sehingga, masyarakat di wilayah selatan dapat segera merasakan manfaat nyata, dari peningkatan kualitas layanan air bersih.
Inisiatif fantastis ini, tidak hanya merupakan langkah strategis dalam pengembangan infrastruktur. Tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain, untuk mengedepankan pendekatan komunikatif dan kolaboratif, dalam memajukan kesejahteraan bersama. Semangat inovatif dan kepedulian terhadap masyarakat yang ditunjukkan oleh Bupati Haerul Warisin, menjadi cermin dedikasi pemerintah dalam menghadirkan solusi nyata untuk tantangan pembangunan di era modern ini.
Editor :M Amin