Kodim 1615/Lotim Hadirkan Harapan Baru: Ubah Lahan Kering Jadi Lahan Produktif di Sikur

Foto saat Komandan Kodim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro Melakukan Kunjungan ke Lahan Pertanian Kering Milik PT. Shadana Arif Nusa di Desa Montong Baan Selatan Sikur pada Kamis (16/01/2025) (Sumber: Penerangan Kodim 1615/Lotim)
Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro: Optimalisasi Lahan Kering, Bukti Nyata TNI Dukung Kedaulatan Pangan
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR – Dalam langkah inspiratif mendukung program kerja Presiden RI melalui Astacita (Akselerasi Strategis Pertanian Cita-cita Indonesia Tangguh dan Mandiri), Komandan Kodim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, melakukan kunjungan penting ke lahan pertanian kering milik PT. Shadana Arif Nusa di Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (16/01/2025).
Didampingi Danramil 1615-09/Sikur Kapten Inf Ahmad serta para Babinsa, Komandan Kodim menunjukkan komitmennya untuk bersinergi dengan pihak swasta dalam meningkatkan ketahanan pangan di Lombok Timur. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Direktur PT. Shadana, Haji Budiono, bersama jajaran stafnya.
Langkah Kolaborasi di Era Pertanian Modern
Kunjungan dimulai dengan pertemuan di gudang PT. Shadana, di mana pembahasan strategi pengelolaan lahan kering menjadi pusat perhatian. Dalam diskusi tersebut, Direktur PT. Shadana mengungkapkan rencana inovatifnya memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk menanam padi di lahan yang sebelumnya tidak produktif.
Pada pukul 09.50 WITA, Letkol Inf Bayu Sigit dan rombongan melakukan tinjauan langsung ke lokasi lahan. Mereka menyaksikan potensi besar yang tersimpan di balik tantangan mengelola lahan kering. Para staf PT. Shadana, seperti Lalu Rian, Sahlan, Arif, dan Mulyadi, memaparkan berbagai tahapan teknis yang dirancang untuk memastikan kesuksesan program ini.
Komitmen TNI untuk Ketahanan Pangan
Dalam sambutannya, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan swasta dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami percaya bahwa setiap jengkal tanah di negeri ini dapat diolah menjadi sumber kehidupan. Lahan kering ini adalah simbol harapan. Dengan kerja sama yang solid, saya optimis kita dapat mengubah tantangan menjadi peluang besar,” ujar Komandan Kodim Lotim ini dengan penuh semangat.
Ia juga menyoroti dampak positif program ini bagi masyarakat sekitar, mulai dari peluang lapangan kerja hingga peningkatan kesejahteraan petani lokal. "Dukungan kami tidak berhenti di sini. Kodim 1615/Lotim siap memberikan pendampingan melalui Babinsa untuk memastikan keberlanjutan program ini," tambahnya.
Masa Depan Pertanian di Lombok Timur
H. Budiono, Direktur PT. Shadana, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan TNI. “Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, kami yakin dapat menciptakan model pertanian modern yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelasnya.
Program ini menjadi salah satu contoh nyata upaya mendukung Astacita, yang menargetkan swasembada pangan melalui optimalisasi lahan tidur. Di akhir kunjungan, Komandan Kodim berharap hasil program ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal.
Menebar Asa di Tengah Lahan Kering
Langkah inovatif yang ditunjukkan oleh Kodim 1615/Lotim dan PT. Shadana Arif Nusa ini, bukan sekadar usaha mengolah lahan, tetapi juga upaya menghidupkan kembali semangat ketahanan pangan di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan menjadi katalisator bagi kemajuan sektor pertanian di Lombok Timur, membuktikan bahwa dengan sinergi dan inovasi, setiap hambatan dapat diubah menjadi keberhasilan yang membanggakan.
Editor :M Amin
Source : Pendim 1615/Lotim