Anak Lombok Timur Bersinar di Pentas Musrenbang Anak 2025: Suara Kecil, Cita-Cita Besar

Foto Suasana Khidmat saat Musrenbang Anak 2025 Tingkat Kabupaten Lotim pada Kamis (24/4/2025) di Aula Bappeda Lotim (Sumber Gambar: Diskominfosan)
Kadis Kominfosan Lotim, DR. H. Fauzan, M.Pd: Anak-Anak sebagai Perencana, Kunci Keberhasilan Program Tumbuh Kembangnya
SIGAPNEWS.CO.ID | Lotim - Suasana Aula Bappeda Kabupaten Lombok Timur berubah semarak saat puluhan anak dari berbagai pelosok daerah berkumpul dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Tingkat Kabupaten pada Kamis (24/4/2025). Diinisiasi oleh Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) Lombok Timur bersama Pemda Lotim, acara ini bukan sekadar forum diskusi biasa, melainkan panggung demokrasi anak yang penuh warna dan gagasan cemerlang.
Musrenbang Anak 2025 membawa misi inklusif dan ramah anak: membangun ruang partisipatif di mana suara mereka tak hanya didengar, tetapi diolah menjadi blueprint pembangunan daerah yang berpihak pada kebutuhan dan perlindungan anak. Beragam ide mengalir deras, dimulai dari desiain taman baca keliling, jalur sepeda aman menuju sekolah, hingga aplikasi pelaporan kekerasan berbasis suara anak.
Acara resmi dibuka oleh Kepala DP3AKB Lombok Timur, H. Ahmat, S.Kep yang memukau hadirin dengan sambutan hangat dan materi tentang hak-hak anak.
“Kita hadir bukan untuk ‘mengajari’ anak, tapi untuk belajar darinya. Suara mereka adalah peta masa depan kita,” tegas beliau, seraya memperkenalkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sebagai payung hukum pelindung generasi muda.
Selanjutnya, perwakilan Bappeda Lotim menyajikan paparan interaktif mengenai mekanisme integrasi hasil Musrenbang ke dalam RPJMD Kabupaten Tahun 2025. Slide demi slide memvisualisasikan bagaimana aspirasi anak, yang semula berupa catatan kecil di kertas warna-warni, hingga akan terpatri dalam dokumen resmi perencanaan pembangunan. Mereka antusias menyimak, mencatat, hingga melontarkan tanya jawab kritis.
Tidak kalah semarak, Kadis Kominfosan Lotim DR. H. Fauzan, M.Pd memberikan komentar inspiratif saat menghadiri acara tersebut:
“Musrenbang Anak ini sangat positif untuk memberi ruang kepada anak-anak ikut serta merencanakan program-program yang mendukung tumbuh kembang mereka. Tidak semua hal bisa direncanakan dengan baik oleh orang dewasa; seringkali, anaklah yang paling memahami kebutuhan mereka sendiri.”
Puncak acara ditutup dengan pembacaan “Deklarasi Harapan Anak Lotim”, di mana peserta bersama-sama menyepakati komitmen untuk menjaga lingkungan, mendukung pendidikan inklusif, dan berani bersuara menolak segala bentuk kekerasan. Tepuk tangan meriah mengakhiri pertemuan, menandai semangat baru bagi Lombok Timur: pembangunan yang benar-benar lahir dari mimpi dan aspirasi anak-anaknya.
Semoga Musrenbang Anak 2025 menjadi mercusuar inspirasi bagi daerah lain, membuktikan bahwa ketika anak diberi ruang dan didengar, negeri ini akan melaju ke masa depan yang gemilang, sehat, dan penuh harapan.
Editor :M Amin