Aksi Heroik di Tengah Cuaca Ekstrem: Pemkab Lotim Salurkan 100 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak

Foto Suasana Peninjauan Pelepasan Bantuan Pangan untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrim & Cuaca Ekstrim di Pringgabaya pada Kamis (12/12/2024) oleh Pemkab Lotim (Sumber: Kadis Kominfosan Lotim Dr. H. Fauzan, M.Pd.)
Ketika Hujan Jadi Tantangan, Bantuan Jadi Harapan: 100 Ton Beras untuk Warga Pringgabaya
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR – Dalam upaya menghadapi tantangan kemiskinan ekstrem dan dampak cuaca ekstrem, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui kerja sama erat dengan Bulog Cabang Lombok Timur, meluncurkan langkah strategis yang membawa harapan baru bagi masyarakat terdampak. Sebanyak 100 ton beras didistribusikan kepada lebih dari 1.558 penerima manfaat di Kecamatan Pringgabaya, terutama bagi mereka yang terdampak langsung bencana cuaca ekstrem.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh jajaran pejabat strategis Pemkab Lotim diantaranya: Asisten 2 Setda, Ahmad Masfu’; Kadis Kominfosan, Dr. H. Fauzan, M.Pd.; Kepala Pelaksana BPBD; Kepala Dinas Ketahanan Pangan; Kepala Dinas Sosial; dan Kepala Bagian Ekonomi. Mereka hadir memastikan bahwa, bantuan pangan ini benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan, dengan proses yang lancar dan transparan.
Komitmen Melawan Dampak Cuaca Ekstrem
Ahmad Masfu’ menyebutkan bahwa program distribusi pangan ini merupakan bagian dari agenda tahunan pemerintah yang kini semakin relevan di tengah ancaman perubahan iklim. “Kami tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi memastikan bahwa setiap kilogram beras yang diberikan dapat menjadi langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat yang rentan. Ini juga upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya sistematis, pendistribusian bantuan pangan ini sudah menjadi penyaluran ketiga pada Desember 2024. Sebelumnya, distribusi serupa telah menjangkau Desa Sembalun dan Desa Sikur, yang sama-sama terdampak bencana.
Bulog: Mitra Andalan di Tengah Krisis
Pemimpin Bulog Cabang Lombok Timur, Supermansah, menyampaikan kebanggaannya dalam mengambil peran penting ini. “Kami memastikan setiap langkah distribusi berjalan lancar dan efisien. Harapan kami, pendistribusian ini dapat menjadi solusi nyata di tengah ancaman cuaca ekstrem yang belum juga mereda,” katanya penuh optimisme.
BPBD dan Kesiapsiagaan Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur menambahkan, program bantuan pangan ini juga bagian dari kesiapan menghadapi potensi bencana lebih besar. “Kami tidak hanya mempersiapkan masyarakat untuk bertahan, tetapi juga memperkuat daya tahan mereka menghadapi kemungkinan bencana yang lebih parah akibat cuaca ekstrem,” ujarnya.
Inspirasi untuk Daerah Lain
Langkah Pemkab Lombok Timur menjadi bukti nyata bahwa sinergi pemerintah daerah, Bulog, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi efektif dalam menghadapi tantangan berat. Tidak hanya menjadi contoh di tingkat lokal, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk menerapkan langkah serupa.
Harapan untuk Masa Depan
Di tengah badai, selalu ada harapan. Melalui distribusi 100 ton beras ini, Lombok Timur membuktikan bahwa solidaritas dan komitmen bisa menjadi pelita bagi mereka yang sedang berjuang. Dengan strategi yang matang dan pelaksanaan yang penuh dedikasi, kabupaten ini menjadi teladan gemilang dalam menjaga kemanusiaan tetap hidup di tengah bencana.
“Ketika tantangan datang, kebersamaanlah yang membuat kita bisa bertahan,” tutup Ahmad Masfu’.
Editor :M Amin
Source : Kadis Kominfosan Lotim Dr. H. Fauzan, M.Pd.