Rapat di Bappeda: Diskominfosan Lombok Timur Mantapkan Strategi Cegah Peretasan Informasi

Kadiskominfosan Lotim, Dr. H. Fauzan, M.Pd: Menyongsong Pemerintahan Digital, Pemda Lombok Timur Siapkan Perbup Anti Peretasan!

SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR – Era digital membawa banyak manfaat, tetapi juga tantangan besar, terutama terkait pengamanan informasi pemerintah. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Lombok Timur mengambil langkah strategis dengan menyusun Naskah Rancangan Peraturan Bupati (Perbup), tentang Pola Hubungan Komunikasi Sandi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Bappeda pada Rabu (04/12/2024) ini, menjadi bukti keseriusan Diskominfosan Lotim dalam menjawab ancaman peretasan data. Dengan mengacu pada Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 10 Tahun 2019, rancangan Perbup ini dirancang untuk membangun sistem komunikasi yang kokoh, aman, dan efektif di tengah derasnya arus digitalisasi.

Membangun Sistem Keamanan Berlapis

Dalam sambutannya, Kadis Kominfosan Lotim, Dr. H. Fauzan, M.Pd  menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan landasan hukum yang kuat, untuk melindungi data vital dari ancaman peretasan.

“Pola hubungan komunikasi sandi adalah tameng penting bagi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Dengan Perbup ini, kita berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur keamanan informasi, mengantisipasi potensi kebocoran data, dan melindungi kerahasiaan informasi pemerintah,” ujarnya penuh optimisme.

Kerangka Perlindungan yang Solid

Kepala Bidang Persandian Diskominfosan Lotim, Aris Munandar memaparkan bahwa, rancangan Perbup mencakup berbagai aspek kunci, mulai dari definisi, mekanisme komunikasi sandi, hingga sanksi tegas bagi pelanggar. Tujuannya jelas: membangun pola hubungan komunikasi yang aman, terstruktur, dan mampu menjaga kelancaran roda pemerintahan.

Rapat tersebut juga membahas pentingnya pelatihan intensif, untuk meningkatkan pemahaman seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Tidak hanya soal regulasi, tetapi juga tentang bagaimana seluruh pihak bisa menerapkan pola komunikasi sandi secara optimal,” tegas Aris.

Tantangan dan Harapan di Depan Mata

Beberapa catatan penting muncul selama rapat, seperti kebutuhan penyesuaian teknis agar pola komunikasi sandi dapat diterapkan di berbagai unit kerja. Selain itu, pengawasan dan evaluasi berkala dinilai krusial untuk memastikan keberhasilan sistem ini.

Harapan besar tersemat pada Perbup ini: menjadi fondasi bagi terciptanya keamanan digital yang kuat di Kabupaten Lombok Timur. Langkah ini sekaligus mengirimkan pesan penting bahwa Lombok Timur siap menghadapi tantangan revolusi digital dengan kebijakan yang visioner dan inovatif.

Dengan semangat kolaborasi, Diskominfosan Lotim optimistis bahwa rancangan Perbup ini akan menjadi tonggak sejarah, dalam pengelolaan komunikasi sandi yang lebih aman dan modern. Harapannya, rancangan ini akan membawa Lombok Timur menuju masa depan digital yang lebih cerah.