Generasi Emas Bima: Mahasiswa Jadi Garda Depan Kampung Bebas Narkoba

Foto Sosialisasi Inspiratif terkait Pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba di Kampus Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Bima, pada Sabtu (16/11/2024) (Sumber: Kasat Resnarkoba Polres Bima Kota)
Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota dan Kampus Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Bima Bersinergi, Lawan Peredaran Gelap Narkotika
SIGAPNEWS.CO.ID | BIMA - Semangat menciptakan masa depan cerah tanpa narkoba, menggelora di Kampus Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Bima, pada Sabtu (16/11/2024). Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota, yang dipimpin oleh Kasat Narkoba IPTU Dediansyah, S.E., menggelar sosialisasi inspiratif terkait pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba. Kegiatan ini berhasil menarik antusiasme para mahasiswa dan dosen, yang hadir untuk ikut serta dalam perjuangan melawan narkoba.
Menggugah Kesadaran Generasi Muda
Dalam sosialisasi tersebut, IPTU Dediansyah menyampaikan pesan mendalam mengenai bahaya narkoba, jenis-jenisnya, serta dampak destruktif yang ditimbulkannya. Para peserta diajak memahami realitas kelam penyalahgunaan narkotika dan miras, yang tidak hanya menghancurkan individu, tetapi juga merusak tatanan sosial dan ekonomi bangsa.
"Mahasiswa adalah agen perubahan. Pengetahuan ini penting, agar mereka mampu mengenali ancaman narkoba dan menjadi garda terdepan dalam memutus rantai peredaran gelap narkotika," ujar IPTU Dediansyah.
Visualisasi yang Menggugah
Tak hanya teori, sesi visualisasi berupa gambar nyata dampak narkoba menjadi sorotan. Peserta terkejut melihat kerusakan yang ditimbulkan oleh narkoba, terhadap tubuh dan kehidupan sosial. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami, tetapi juga merasakan urgensi untuk bertindak," tambahnya.
Kampung Bebas Narkoba: Langkah Nyata
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Dediansyah juga membahas strategi pembentukan Kampung Bebas dari Narkoba. Program ini bertujuan melibatkan kampus, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba. "Butuh sinergi kuat antara kepolisian, kampus, sekolah, dan masyarakat untuk mewujudkannya," jelasnya.
Antusiasme Mahasiswa untuk Perubahan
Mahasiswa tampak bersemangat menanggapi ajakan, untuk berpartisipasi aktif dalam memerangi narkoba. Mereka bahkan menyatakan komitmen, untuk menjadi agen penyuluh di lingkungan masing-masing. "Kami siap berkontribusi menjadikan Bima kota yang bebas dari narkoba," ujar salah satu mahasiswa penuh semangat.
Penutup yang Inspiratif
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WITA ini, berjalan dengan aman dan lancar. "Ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi panggilan untuk berjuang bersama," pungkas IPTU Dediansyah dengan sungguh-sungguh.
Semoga langkah inspiratif ini menjadi titik awal bagi perubahan besar di Kota Bima. Harapannya, generasi mudanya dapat menjadi sebagai pionir, dalam melawan ancaman narkoba dan membangun masa depan yang gemilang.
Editor :M Amin
Source : Kasat Resnarkoba Bima Kota