Perkuat Sinergi: Dirresnarkoba Polda NTB Jalin Silaturahmi dengan Lapas se-Pulau Lombok

Foto Suasana Sinergi saat Dirresnarkoba Polda NTB Jalin Silaturahmi dengan Lapas se-Pulau Lombok, pada Senin (13/10/2025) (Humas Polda NTB)
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid: “Dengan Silaturahmi Yang Terbangun, Tentu Terjalin Komunikasi Dan Koordinasi Yang Solid Untuk Bersinergi Dalam Penanganan Narkoba, Khususnya Di Dalam Lapas”
SIGAP NEWS NTB | NTB – Upaya pemberantasan peredaran narkotika di Nusa Tenggara Barat mendapat dorongan nyata melalui langkah koordinatif: Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB menggelar kunjungan silaturahmi dan audiensi bersama seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan se-Pulau Lombok, pada Senin (13/10/2025). Pertemuan yang berlangsung di Lapas Kelas II A Lombok Barat ini dipimpin langsung oleh Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, S.I.K., didampingi para Kasubdit, serta dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB Anak Agung Gde Krisna dan seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Pulau Lombok.
Kedatangan yang Bermakna: Silaturahmi untuk Sinergi
Kunjungan bersifat lebih dari sekadar tatap muka formal; ia dirancang sebagai ruang dialog untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara institusi penegak hukum dan pemasyarakatan. Langkah ini merupakan jawaban kolektif terhadap tantangan yang semakin kompleks dalam penanganan peredaran narkoba, termasuk yang beroperasi dari balik jeruji.
Fokus pada Jaringan Narkoba di Lapas
Isu sentral dalam audiensi ini adalah maraknya jaringan narkoba yang diketahui beroperasi dari dalam Lapas dan Rutan. Dalam sambutannya, Kombes Pol. Roman menegaskan kesiapan Direktorat Reserse Narkoba untuk mendukung pencegahan dan penindakan, baik melalui pelatihan, peningkatan kapasitas deteksi narkoba, maupun penegakan hukum tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat, baik internal maupun eksternal lembaga pemasyarakatan.
Langkah Konkret: Dukungan, Pelatihan, dan Penegakan
Meski pertemuan ini bersifat silaturahmi, pesan yang disampaikan jelas bersifat aksi: memperkuat kapasitas deteksi, berbagi metode intelijen untuk menutup celah masuknya narkotika ke dalam Lapas, serta menyepakati jalur koordinasi yang lebih cepat dan responsif bila ditemukan indikasi jaringan di lingkungan pemasyarakatan. Kombes Roman dan jajarannya hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra teknis yang siap berbagi keahlian.
Bukan Sekadar Bertemu: Harapan Jangka Panjang
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menegaskan makna strategis pertemuan ini:
“Dengan silaturahmi yang terbangun, tentu terjalin komunikasi dan koordinasi yang solid untuk bersinergi dalam penanganan narkoba, khususnya di dalam Lapas.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa tujuan pertemuan melampaui momentum satu hari. Melainkan hal tersebut diarahkan untuk membangun kerja sama jangka panjang, yang sistematis dan berkelanjutan.
Apresiasi dari Pemasyarakatan
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Anak Agung Gde Krisna, menyambut positif inisiatif silaturahmi ini. Dukungan kepolisian dipandang sebagai penguat upaya internal pemasyarakatan untuk menekan peredaran narkoba di balik jeruji. Kolaborasi erat antara dua institusi diharapkan memperkecil ruang gerak jaringan narkoba dan memperbaiki mekanisme pencegahan serta penanganan kasus.
Titik Awal Menuju NTB Bebas Narkoba di Lingkungan Pemasyarakatan
Pertemuan di Lapas Kelas II A Lombok Barat diharapkan menjadi titik awal yang memperkokoh sinergi antara Polda NTB dan jajaran Pemasyarakatan. Bila komunikasi, pelatihan teknis, dan penegakan hukum dilakukan selaras, peluang menekan peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan menjadi lebih besar, langkah kecil hari ini diharapkan berbuah perubahan besar di masa depan.
Editor :M Amin