Satlantas Polres Lombok Utara Adakan "Sekolah Jalan Raya”: Edukasi Pelajar Cegah Kecelakaan

Kombes Pol Mohammad Kholid: Kami Ingin Generasi Muda Memahami, Merasakan, Dan Menerapkan Langsung, Agar Budaya Aman Berkendara Tumbuh Alami

SIGAP NEWS NTB | Lombok Utara - Pagi cerah di halaman SMA Negeri 1 Tanjung berubah semarak saat Satlantas Polres Lombok Utara menggelar “Sekolah Jalan Raya”, sebuah program edukasi inovatif untuk menanamkan kecerdasan berlalu lintas di kalangan pelajar pada Senin (19/5/2025). Ratusan siswa menyambut antusias materi tata tertib dan keselamatan berkendara, dari penggunaan helm yang benar hingga pentingnya kelengkapan surat kendaraan.

Misi “Kampanye Kecil, Dampak Besar”

Program ini lahir dari keprihatinan angka kecelakaan anak muda. Data Satlantas Polres Lombok Utara mencatat peningkatan 12% kecelakaan lalu lintas pelajar pada kuartal pertama 2025 dibanding periode sama tahun lalu. Untuk itulah, edukasi sejak bangku sekolah menjadi prioritas.

Materi Interaktif dan Simulasi Hidup

Petugas Satlantas tak sekadar ceramah. Mereka menyiapkan:

1. 
   

   Simulasi “Zona Tabrakan” menggunakan boneka dan rambu mini untuk menunjukkan bahaya overspeed.

   
   


2. 
   

   “Helm Challenge”, lomba memasang helm dengan benar, lengkap dengan pengukur kekencangan dagu.

   
   


3. 
   

   Role-play “Polisi Sahabat Pelajar”, di mana siswa memerankan petugas lalu lintas dan pengendara, mempraktikkan sikap sopan dan santun di jalan.

   
   

Suara Dari Lapangan

Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., Kabid Humas Polda NTB, hadir membuka acara. “Ketertiban berlalu lintas tak boleh hanya teori,” katanya.

“Kami ingin generasi muda memahami, merasakan, dan menerapkan langsung, agar budaya aman berkendara tumbuh alami.”

Salah seorang siswa, Aisyah (16), mengaku mendapat kunci penting:

“Saya baru tahu cara pasang helm yang benar. Sekarang saya merasa lebih percaya diri naik motor ke sekolah, dan teman-teman pun mulai ingat-ingat helmnya!”

Jejak Langkah ke Sekolah Lain

“Sekolah Jalan Raya” bukan sekadar acara sekali jadi. Satlantas Polres Lombok Utara merancang road map edukasi ke lima SMA/SMK lain hingga akhir 2025, lengkap dengan paket modul cetak dan video animasi. Setiap sekolah akan mendapat Road Safety Corner, pojok informasi dengan poster, leaflet, dan stand demo perlengkapan keselamatan.

Dampak dan Harapan
Dengan pembekalan ini, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan pelajar di NTB menurun drastis, setidaknya 20% dalam 6 bulan ke depan. Lebih dari itu, tumbuhnya generasi muda yang sadar hukum dan peduli keselamatan di jalan akan memperkuat citra NTB sebagai provinsi yang tidak hanya indah, tetapi juga aman bagi setiap lapisan masyarakat.

—