3 Jam Setelah Viral, Dinsos NTB Kunjungi Bayi R & Dinsos Dompu Langsung Serahkan Bansos untuk Ayah R

Foto Tangkapan Layar Postingan Medsos @Ady Terkait Bayi R yang Tengah Viral di Medsos pada Minggu (5/10/2025); Foto Upaya Penanganan Dinsos Provinsi NTB & Dinsos Kabupaten Dompu pada Selasa (7/10/2025) (Dok. Pribadi)
Kadis Sosial Dompu, Moh. Syaukani, ST: "Dinas Sosial Dompu, Insya Allah, Akan Selalu Hadir Untuk Masyarakat Yang Rentan & Membutuhkan Pertolongan"
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Dalam rentang waktu yang tergolong kilat, jajaran Dinas Sosial Provinsi NTB dan Dinas Sosial Kabupaten Dompu bergerak merespons sebuah kasus duka dan kebutuhan mendesak: seorang bayi (inisial R) yang belum bisa dibawa pulang dari RSUP NTB karena ayahnya tidak memiliki biaya. Sementara sang ibu, Ros Meri, meninggal dunia sesaat setelah melahirkan. Laporan yang viral di media sosial itu memicu aksi cepat: hanya dalam 3 jam setelah laporan diterima, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB turun langsung ke RSUP untuk menjenguk bayi R. Sementara Kepala Dinsos Dompu, menyerahkan bantuan sosial langsung kepada ayah bayi R di Dompu.

Foto Upaya Penanganan Kadis Sosial Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM saat Mengunjungi Langsung Bayi R di RSUP NTB pada Selasa (7/10/2025) (Dok. Pribadi)
Kronologi Singkat Kejadian
Menurut unggahan Facebook oleh akun @Ady (Konten Kreator dengan sekitar 79 ribu pengikut), peristiwa tragis bermula ketika Ros Meri melahirkan di RSUP NTB namun meninggal dunia pasca persalinan. Bayi R kini berada di ruang perawatan intensif rumah sakit. Bayi tersebut membutuhkan perawatan serta perlengkapan dasar, seperti popok, susu, baju, dan minyak telon. Ayah bayi, yang bernama Hatby, saat ini berada di Dompu untuk menyelesaikan prosesi pemakaman istrinya dan belum bisa kembali ke rumah sakit karena terkendala biaya bolak-balik dari Dompu ke Mataram.
Alamat keluarga menurut laporan:
Jalan Lintas Lakey, RT. 007/ RW. 008, Desa Hu'u, Dusun Mamboa, Kabupaten Dompu. Postingan yang memuat foto bayi dan almarhumah ibu itu mendapat perhatian luas warganet: 678 emotikon, 120 komentar, dan 306 kali dibagikan sejak dipublikasikan oleh Ady pada 5 Oktober 2025 lalu. Bahkan konten kreator @Ruslin Sang Pelopor mengunggah kembali masalah ini di akunnya yang memantik berbagai respon warganet Dompu. Dalam kolom komentar, pengunggah juga mencantumkan informasi donasi melalui rekening BRI: No. 349501034469531 a.n. Puspa Dewi Andriani.
Aksi Cepat: Koordinasi Media - Dinsos - Kecamatan – Pemerintah Desa & Kecamatan
Atas viralnya postingan tersebut, Sigap News NTB melakukan koordinasi awal dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, H. Suroto, SKM, M.Kes. Dari sana komunikasi berlanjut hingga ke Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu dan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB. Sehingga penelusuran identitas, lokasi, dan kondisi keluarga dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Foto Pemberian Bantuan Sosial kepada Ayah Bayi R oleh Kadis Sosial Dompu, Moh. Syaukani, ST pada Selasa (7/10/2025) (Dok. Pribadi)
Pernyataan Resmi Pihak Terkait
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Moh. Syaukani, ST, menyampaikan:
"Dinas Sosial Dompu, Insya Allah, akan selalu hadir untuk masyarakat yang rentan dan membutuhkan pertolongan. Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB atas bantuan yang telah diberikan kepada bayi tersebut di RSUP NTB. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pihak kecamatan dan desa yang telah membantu memberikan informasi mengenai keberadaan ayah sang bayi, sehingga Dinas Sosial dapat segera melakukan asesmen kepada yang bersangkutan. Tak lupa, apresiasi yang tulus juga kami sampaikan kepada Kepala Dinas Sosial Lombok Timur yang telah lebih dahulu memberikan informasi penting terkait kasus ini. Terima kasih atas sinergi dan kepedulian semua pihak."
Sementara itu, Kadis Sosial Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM, menyatakan:
“Izin. Kami sudah mengunjungi bayi R di ruang NICU RSUP Provinsi NTB. Alhamdulillah, bayi berinisial R mendapatkan penanganan yang baik dan berada dalam pengawasan ketat dokter spesialis. Mohon do'a dari kita semua, semoga bayi R lekas pulih dan tumbuh sehat,” ujar Bu Nunung dengan penuh harap.
Bu Nunung, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat rentan, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi bayi serta kebutuhan medisnya terpenuhi dengan baik.
Pesan inspiratif dari Kadis Sosial Lotim (H. Suroto) yang juga disampaikan ke publik menekankan peran cepat informasi lewat media sosial:
“Siap untung n bersyukur ada medsos fb dll shg kt bs cepat tahu klo ada mslh2 sosial di masy trlbh yg emergency.. mski kdg kt di anggap terlambat tdk2 apa2.. marak ongkat batur laek lbh baek trmbt drpd tdk sama skali nggih..”
Kondisi Bayi Dan Kebutuhan Mendesak
Dari keterangan perawat yang dikutip pengunggah, bayi R membutuhkan perlengkapan dasar: popok (pempes), pakaian bayi, minyak telon, serta kebutuhan nutrisi khusus sesuai arahan tim medis. Saat ini bayi mendapatkan pengawasan ketat oleh dokter spesialis di RSUP Provinsi NTB (informasi dari pernyataan Kadis Sosial Provinsi).
Sementara itu, beban keluarga makin berat karena ayah bayi harus mengurus prosesi pemakaman istrinya di Dompu dan belum memiliki akses untuk kembali ke RSUP karena biaya transportasi dan akomodasi bolak-balik.
Respons Bantuan Sosial dan Harapan
Sebagai bagian dari respons cepat, Dinsos Dompu memberikan bantuan sosial (bansos) langsung kepada sang ayah, sebagai langkah pertama meringankan kebutuhan darurat keluarga. Pada sisi lainnya, kunjungan langsung dari Dinsos Provinsi NTB ke RSUP menunjukkan kolaborasi lintas tingkat pemerintahan: verifikasi, pendampingan medis, dan rujukan bantuan lanjutan bila diperlukan.
Aksi ini menjadi contoh nyata bahwa ketika publik angkat suara dan media sosial berperan sebagai penghubung cepat, aparat daerah dapat bergerak cepat menyalurkan pertolongan. Pesan yang kerap diulang oleh para pejabat adalah: selain bantuan materiil, doa dan dukungan moral dari masyarakat kini sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup bayi R.
Ajakan Konkrit Bagi Publik
Bagi masyarakat yang ingin membantu secara langsung, unggahan awal konten creator @Ady menyebutkan rekening donasi BRI: 349501034469531 a.n. Puspa Dewi Andriani. Namun, sebelum melakukan transfer, dianjurkan agar penyumbang meminta konfirmasi lebih lanjut melalui pengunggah atau kanal resmi yang memverifikasi penerima, untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran.
Penutup: Duka Yang Menggerakkan Kepedulian
Kisah bayi R yang kehilangan ibunya pada momen paling rawan sekaligus menghadapi kendala ekonomi, mengingatkan kita bahwa tragedi individu seringkali membutuhkan respon cepat dan berkoordinasi. Dalam kasus ini, kombinasi peran jurnalisme lokal (Sigap News NTB), masyarakat di media sosial, dan instansi pemerintah (Dinsos Lotim, Dinsos Dompu, Dinsos Provinsi NTB) memperlihatkan bagaimana kepedulian publik dapat segera diterjemahkan ke tindakan nyata dalam hitungan jam. Semoga bayi R lekas sehat, ayah dan keluarga diberi ketabahan, dan bantuan yang diberikan mampu meringankan beban mereka.
Editor :M Amin