Awali Babak Baru: Santri Takhassus Ponpes Darul Mubarok NW Yasnuhu Resmi Bergabung, MPLS 22 Juli

Ustadz Muh. Husni Mubarok, QH., M.Pd.I: "Setelah Prosesi Serah Terima Hari Ini, Anak-Anak Ini Menjadi Keluarga Kami! Bukan Santri, Tetapi Anakku"
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Pondok Pesantren Darul Mubarok NW Yasnuhu Pringgabaya berseri-seri menyambut gelombang baru “penyulut semangat” ilmu agama dan kebangsaan, Rabu pagi (16/7/2025). Ratusan calon santri dan santriwati Program Takhassus (Nyantri) berkumpul di pelataran aula utama, siap meniti perjalanan 3 tahun ke depan dalam balutan tradisi keilmuan dan kehangatan kekeluargaan pesantren.

Masa Pengenalan Lingkungan Pondok Serentak: 22 Juli 2025

Tak hanya sekadar upacara, Ponpes Darul Mubarok NW Yasnuhu juga siap melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Pondok (MPLP) secara serentak dimulai pada 22 Juli 2025 mendatang, selaras dengan Surat Edaran Kemendikdasmen RI tentang MPLS Ramah 2025 yang diluncurkan pada 9 Juli lalu. Sesuai panduan, seluruh rangkaian kegiatan akan menjunjung tinggi prinsip:

1. 
   

   Edukasi tanpa pemaksaan,

   
   


2. 
   

   Tanpa kekerasan dan perpeloncoan,

   
   


3. 
   

   Dalam pengawasan pengasuh yang profesional,

   
   


4. 
   

   Menggunakan atribut yang mendukung kenyamanan psikologis santri.

   
   

Dengan demikian, pengalaman awal “nyantri” diharapkan bermakna dan penuh keberkahan, sejalan dengan semangat Kemendikdasmen: memposisikan santri sebagai subjek utama dan menumbuhkan karakter unggul sejak hari pertama.

Mengapa Memilih Ponpes Darul Mubarok NW Yasnuhu?

Ponpes ini menonjol sebagai:

1. 
   

   Pusat Takhassus Terbaik di Lombok Timur, menghadirkan intensitas pengajian tinggi.

   
   


2. 
   

   Pembina Berkompeten, mulai ustadz/ustadzah hingga tokoh pesantren berpengalaman.

   
   


3. 
   

   Jalur Pendidikan Lengkap: TK/RA, SMP IT, hingga SMK Islam terintegrasi.

   
   


4. 
   

   Kompetensi SMK Sesuai Kebutuhan Industri dan Pariwisata Lokal, membuka jalan karier bagi lulusan.

   
   


5. 
   

   Fasilitas Asrama Representatif, menciptakan suasana “rumah kedua” penuh kehangatan.

   
   

Bagi keluarga yang menghendaki sinergi antara ilmu agama dan keahlian profesional, pondok ini menjadi pilihan utama. Pendaftaran Program Takhassus dibuka sepanjang tahun, menanti putra-putri bersemangat yang siap menyalakan lentera ilmu.

Pernyataan Pimpinan dan Wali Santri

Ustadz Muh. Husni Mubarok, QH., M.Pd.I selaku Ketua Yayasan menyampaikan sambutan hangat:

“Bersama mereka yang nanti akan nyantri selama 3 tahun, masa bukan waktu singkat. Di sini, mereka akan menikmati ‘nasi sama, lauk sama’, membangun keakraban tanpa sekat. Setelah prosesi serah terima hari ini, anak-anak ini menjadi keluarga kami! Bukan ‘santri’, tetapi ‘anakku’. Dengan bahasa itu, kami hadir sebagai pengganti ayah dan ibu di rumah. Yakinlah, di asrama ini metode mendidik kekerasan sudah kami tolak tegas; pengasuh yang menerapkan pukul akan kami keluarkan. Tegas boleh, namun pukul Insya’ Allah tidak.”

Sementara itu, M. Tohri, S.Pd.I mewakili wali santri, menyerahkan “Mayung Sebungkul” dengan air mata haru:

“Sebungkul kain ini simbol kepercayaan kami kepada pondok. Kami titip amanah anak kami untuk dididik dalam kasih sayang, ilmu, dan akhlaq mulia. Terima kasih atas sambutan dan tekad membangun suasana belajar tanpa kekerasan.”

Menatap Masa Depan Gemilang

Rangkaian penerimaan dan MPLP Darul Mubarok NW Yasnuhu mengukir sejarah baru: menggabungkan kekayaan tradisi pesantren dengan semangat kelembagaan modern. Para santri tak hanya belajar kitab kuning, tapi juga literasi digital, kewirausahaan, dan soft skills yang mumpuni. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan mereka menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan dunia.

Dengan lentera ilmu yang baru dinyalakan, Ponpes Darul Mubarok NW Yasnuhu Pringgabaya melangkah mantap menatap masa depan, menerangi jalan santri menuju kebijaksanaan dan prestasi. Semoga keberkahan dan inspirasi senantiasa mengalir di setiap sudut asrama, menuntun generasi emas Islam Indonesia.