Dari Kuburan Kumuh Menjadi Simbol Perubahan: Inovasi Husni Mubarok Ubah Wajah Pringgabaya BERIMAN

Foto Aksi Sosial Inovasi Pembangunan Parkir Area di TPU Aik Embuk untuk Pringgabaya Beriman oleh Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur, Muh. Husni Mubarok, QH., M.Pd.I (Dok. Pribadi)
Muh. Husni Mubarok, QH., M.Pd.I: "Karena Citra Buruk Kuburan Selama Ini, Saya Ingin Merubahnya dengan Inovasi Parkir dan Rest Area, Yang Gratis & Dikelola Secara Tertib"
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur — Sebuah langkah inspiratif dan penuh kepedulian datang dari Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur, Muh. Husni Mubarok, QH., M.Pd.I, yang mewakili Dapil 5 (Pringgabaya, Sembalun, Suela, Wanasaba & Sambelia). Melalui inisiatif pribadinya, beliau berhasil mengubah wajah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Aik Embuk, Pringgabaya, dari lokasi yang kumuh menjadi kawasan yang bersih, indah, dan aman, sesuai dengan visinya mewujudkan Pringgabaya BERIMAN (Bersih, Indah dan Aman).
Selama bertahun-tahun, area di sekitar TPU Aik Embuk menjadi tempat pembuangan sampah liar oleh masyarakat. Sampah yang menumpuk memicu munculnya kawanan anjing liar, yang sering berkeliaran dan menyeberang sembarangan di Jalan Raya Labuhan Lombok Aik Embuk. Akibatnya, kecelakaan lalu lintas pun sering terjadi, bahkan hingga merenggut nyawa.

Berangkat dari keprihatinan atas kondisi tersebut, Husni Mubarok bergerak cepat tanpa menunggu dana aspirasi atau bantuan pemerintah. Ia langsung menggelontorkan dana pribadi untuk membersihkan sungai di sekitar TPU dan membangun area parkir serta rest area yang nyaman bagi masyarakat dan para penziarah.
"Hati saya terpanggil ketika melihat kondisi lingkungan yang rusak. Tanpa menunggu dana Pokir, saya gunakan dana pribadi untuk memulai pembersihan sungai dan pembangunan rest serta parkir area. Saya juga berkoordinasi dengan HM. Foundation Lombok untuk membantu pelaksanaan teknis di lapangan," ungkapnya.

Transformasi Berkelanjutan: Proyek Inklusif untuk Masa Depan Pringgabaya
Program pembangunan ini dimulai sejak 25 Mei 2025 dan telah mencapai progres sekitar 15%. Tahap awal mencakup pembersihan lokasi, pemasangan batu kosong, penataan batu pasang, dan pembangunan tembok pembatas. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik area TPU, tetapi juga mengubah citra negatif pemakaman menjadi ruang publik yang bersih, tertib, dan fungsional.

Rencana ke depan juga mencakup kerja sama dengan Satlantas Polres Lombok Timur untuk menjadikan kawasan depan TPU sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), lengkap dengan pembangunan Monumen Keselamatan Berlalu Lintas sebagai simbol kesadaran berlalu lintas yang lebih baik.
.jpg)
Tak hanya itu, Husni Mubarok juga mengarahkan perhatian pada pemberdayaan pemuda lokal dengan menyediakan ruang bagi kegiatan UMKM yang teratur dan terarah. Parkir area ini kedepannya diharapkan menjadi tempat produktif bagi generasi muda Pringgabaya untuk menyalurkan kreativitas dan membangun ekonomi desa.
“Karena citra kuburan ini buruk selama ini, saya ingin merubahnya. Ke depan, penziarah tidak lagi memarkir kendaraan sembarangan di dalam area makam. Tempat parkir yang telah disiapkan ini akan dikelola secara tertib oleh petugas, dan yang paling penting, gratis,” tegas Husni.
Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi dari Warga
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar TPU Aik Embuk.
Ibu Masnop (42), warga Batuyang, mengungkapkan:
"Kami puas dan senang. Sekarang lingkungan TPU menjadi bersih, tertata, dan terlihat luas. Ini perubahan yang luar biasa."
Ibu Linda (45), warga Batuyang, menambahkan:
"Dulu tempat ini jorok, banyak anjing liar karena tumpukan sampah. Anjing-anjing itu sering menyeberang dan menyebabkan kecelakaan. Sekarang tempatnya bersih, aman, dan terang. Terima kasih kepada Pak Dewan atas kepeduliannya."
Ketua Harian HM. Foundation Lombok, Abdul Mu’i selaku pelaksana teknis pembangunan juga memberikan apresiasi tinggi.
“Kami berterima kasih atas inisiatif Pak Husni. Ini bukan hanya menyelesaikan persoalan sampah, tapi juga menciptakan ruang yang nyaman untuk masyarakat dan pemuda. Semoga parkir area ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Penutup: Sebuah Gerakan Kecil, Dampak Besar
Melalui langkah nyata ini, Husni Mubarok telah membuktikan bahwa perubahan tak harus menunggu dana besar atau kebijakan birokratis. Dengan kepedulian, inovasi, dan kolaborasi, perubahan lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana. TPU Aik Embuk kini bukan lagi simbol keter'abaian, tapi menjadi titik tolak kebangkitan Pringgabaya menuju masyarakat yang sehat, tertib, dan berdaya.
Editor :M Amin