MKKS SMP Swasta Lombok Timur Menggelar Dialog Seputar Potret Pendidikan Bersama Dewan HM Gerindra
Foto Suasana Sinergi Dewan HM dalam Acara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Se-Kabupaten Lombok Timur pada pada Sabtu (8/11/2025) di Ponpes Darul Mubarok NW Yasnuhu Pringgabaya (Dok. Pribadi)
Dewan HM Gerindra: "Untuk Pokir Yang Secara Khusus Dialokasikan Ke Bidang Pendidikan, Biasanya Berkisar Sekitar Rp 1 Miliar. Melalui Alokasi Pokir Inilah, Kami Dapat Membantu Sekolah-Sekolah Swasta Yang Membutuhkan Dukungan"
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Suasana penuh semangat dan kekeluargaan mewarnai kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Se-Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang digelar di Ponpes Darul Mubarok NW Yasnuhu Pringgabaya, pada Sabtu (8/11/2025). Acara yang diikuti sekitar 190 Kepala Sekolah SMP Swasta ini, menjadi wadah penting untuk mempererat silaturahmi, menyampaikan aspirasi, dan memperjuangkan masa depan pendidikan swasta di Lombok Timur.
Hadir sebagai narasumber utama, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur Dapil 5 (Kecamatan: Pringgabaya, Sembalun, Suela, Wanasaba & Sambelia) Fraksi Gerindra, Muh. Husni Mubarok, QH., M.Pdi (Dewan HM), yang dikenal sebagai sosok legislator muda dengan kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan. Legislator muda dan karismatik ini melakukan "Dialog Potret Pendidikan Lombok Timur" bersama para peserta yang hadir dalam acara MKKS SMP Lotim.

(Dok. Pribadi)
Turut hadir pula Kabid Dikdasmen dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim yang bersama-sama berdialog membahas berbagai isu penting, mulai dari kelanjutan Bimtek Batch 2, Sosialisasi Tes Kompetensi Akademik (TKA), Temu Kenal Pejabat Baru Disdik, hingga dialog terbuka seputar masalah pendidikan swasta.
Forum Dialog Hangat: Pokir dan Harapan P3K untuk Guru Swasta
Dalam sesi tanya-jawab yang dinamis, sejumlah kepala sekolah mengungkapkan beragam persoalan yang selama ini dihadapi sekolah swasta.

kepada Dewan HM Gerindra (Dok. Pribadi)
Kepala SMP IMT Ketangga menanyakan mekanisme dan manfaat Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Lotim. Sementara Kepala SMP Hidayutussolihah Bagik Nyaka berharap, agar guru swasta juga bisa mendapatkan kesempatan menjadi Pegawai P3K seperti guru di sekolah negeri.
Menanggapi pertanyaan mengenai Pokir, Dewan HM menjelaskan bahwa DPRD Lotim memiliki dua jalur program, yakni jalur bantuan reguler dan pokir/ aspirasi dewan.
“Untuk Pokir yang secara khusus dialokasikan ke bidang pendidikan, biasanya berkisar sekitar Rp 1 miliar. Melalui alokasi Pokir inilah, kami dapat membantu sekolah-sekolah swasta yang membutuhkan dukungan,” ungkapnya.
Sementara Dewan HM membawa kabar menggembirakan mengenai Pemerintah saat ini memberikan ruang yang semakin luas bagi sekolah swasta untuk berkembang.
“Dahulu, guru-guru di sekolah swasta menghadapi kesulitan besar dalam memperoleh sertifikasi. Namun, kini Alhamdulillah, sebagian besar guru swasta telah berhasil mendapatkan sertifikasi. Kekurangan yang masih dihadapi saat ini lebih berkaitan pada pemenuhan jam pelajaran. Selain itu, melalui kebijakan Program Revitalisasi Pendidikan yang digulirkan pemerintah, baik sekolah negeri maupun swasta kini memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan satuan pendidikannya,” ungkapnya penuh optimisme.
Dewan HM: MKKS Adalah Mitra Strategis dalam Membangun Pendidikan
Selepas kegiatan, dalam wawancara dengan Sigap News NTB, Dewan HM menegaskan dukungan dan apresiasinya terhadap kiprah MKKS.
“MKKS ini wadah luar biasa yang mengakomodir dan mengkoordinasi sekolah-sekolah swasta. Pemerintah kini memberi ruang yang luas, salah satunya melalui sertifikasi guru. Tantangan terbesar justru bukan lagi di sertifikasi, tapi di jumlah murid. Sekolah swasta harus berani bersaing secara sehat dengan sekolah negeri,” ujar Dewan HM.
Ia menambahkan, peran DPRD bukan hanya soal dukungan anggaran, tetapi juga membuka jalur komunikasi dan kebijakan yang berpihak pada pendidikan swasta.
“Kami akan terus mendukung, minimal lewat informasi dan strategi terkait kebijakan pendidikan pusat maupun daerah. Kolaborasi antara MKKS, DPRD, dan Dinas Pendidikan ini penting agar aspirasi di lapangan tersalurkan dengan baik,” tutupnya.
Ketua MKKS Lotim: “Kami Apresiasi Kepedulian Dewan HM”

Ketua MKKS SMP Swasta Se-Lombok Timur, Nurul Ikhsan, SH., M.Sos, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan perhatian Dewan HM terhadap dunia pendidikan swasta.
“Kami sangat mengapresiasi Dewan HM. Ini pertama kalinya anggota DPRD hadir dan begitu terbuka terhadap persoalan pendidikan swasta. Beliau bukan hanya datang, tapi benar-benar mendengar dan menawarkan solusi,” ujar Nurul.
Menurutnya, kegiatan MKKS ini bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi forum komunikasi yang efektif antar kepala sekolah.
“Lewat MKKS ini, informasi bisa tersampaikan dengan cepat. Kami juga membuat rayon berdasarkan wilayah agar sekolah-sekolah di daerah terpencil tetap mendapatkan informasi terbaru,” jelasnya.
Terkait sinergi dengan DPRD, Nurul menilai bahwa Pokir Dewan dapat menjadi jembatan penting dalam membantu pengembangan fisik sekolah swasta, penyediaan media pembelajaran, serta peningkatan kesejahteraan guru swasta.
“Pokir, walaupun kecil, bisa diarahkan untuk sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan. Ini bentuk kolaborasi nyata antara parlemen dan dunia pendidikan,” tambahnya.
Pesan dan Harapan untuk Pemerintah Daerah
Di akhir wawancara, Nurul Ikhsan juga menitipkan harapan kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Lotim Drs. H. Haerul Warisin, M.Si, dan Wakil Bupati Ir. Moh. Edwin Hadiwijaya, MM, agar perhatian terhadap guru swasta semakin ditingkatkan.
“Kami berharap pemerintah dan dinas terkait tidak hanya fokus pada guru negeri. Guru swasta juga harus diperhatikan karier dan kesejahteraannya. Jangan sampai kami dianggap sebelah mata. Karena di swasta, kami tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik anak-anak dari sisi akhlak dan spiritual,” ungkapnya tulus.
Nurul Ikhsan juga menegaskan pentingnya kerja sama antara yayasan, dinas, dan legislatif dalam memperkuat karakter dan moral peserta didik.
“Pendidikan akhlak harus dikedepankan. Banyak sekolah swasta berbasis pondok, dan itu nilai tambah yang harus dijaga bersama,” katanya.
Dari MKKS untuk Lombok Timur yang Lebih Maju
Kegiatan MKKS kali ini bukan sekadar forum musyawarah, tetapi simbol sinergi dan semangat perubahan. Dedikasi Dewan HM yang membuka telinga dan hati untuk mendengar aspirasi 190 kepala sekolah menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat bisa hadir sebagai jembatan solusi, bukan hanya yang menikmati kursi.
(Klik Link Di Atas!)
Dengan semangat kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan dunia pendidikan, MKKS Lotim bertekad terus maju dan berdaya, mewujudkan Lombok Timur yang lebih berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.
“Kita mendidik, bukan sekadar mengajar. Dan tugas kita semua adalah memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dengan bermartabat, ” pesan Nurul Ikhsan menutup pertemuan.

(Dok. Pribadi)
Editor :M Amin