Gaspol Sosialisasi MBG! BGN RI & HM. Muazzim Akbar Gencarkan Misi Gizi Nasional di Lombok Timur

Plt. Camat Suela, Anan Tarfi, S.ST: SPPG Diharapkan dapat Membuka Lapangan Kerja Baru & Penurunan Angka Stunting

SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digaungkan dengan semangat luar biasa. Kali ini, giliran masyarakat Kecamatan Aikmel dan Suela di Kabupaten Lombok Timur yang menjadi sasaran sosialisasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) bersama anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, HM. Muazzim Akbar, S.IP, dalam sebuah agenda penuh edukasi dan harapan pada Senin (12/5/2025) di Aula Kantor Camat Suela.

Dengan menghadirkan lebih dari 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Forkopimcam, Kepala UPT, Kepala Desa, BPD, PKK, Karang Taruna, hingga tokoh agama dan ASN, kegiatan ini sukses menjadi panggung kolaboratif memperkenalkan strategi besar negara dalam membangun generasi sehat dan cerdas.

Narasumber utama dalam kegiatan ini, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan, S.I.K., M.M yang menjabat sebagai Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama BGN RI, memberikan paparan bernas dan menyentuh.

“Program MBG ini bukan sekadar bagi-bagi makanan. Ini adalah bentuk hadirnya negara dalam hidup rakyatnya. Negara hadir untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan gizi seimbang, sehat, kuat, dan siap bersaing. Bukan hanya kenyang, tapi juga cerdas dan unggul,” ujar Lalu Iwan yang dikenal dekat dengan masyarakat NTB.

HM. Muazzim Akbar, S.IP, yang merupakan legislator dari Dapil NTB II, menyampaikan pentingnya dukungan lintas sektor untuk memastikan program ini berjalan optimal dan tepat sasaran.

“Kita tidak ingin MBG hanya jadi slogan indah. Butuh kolaborasi dari pusat hingga desa, dari masyarakat hingga pemerintah. Bersama kita pastikan MBG menjadi program nyata yang menyentuh anak-anak kita langsung,” tegas Muazzim, disambut tepuk tangan meriah peserta sosialisasi.

Plt. Camat Suela, Anan Tarfi, S.ST turut memberikan apresiasi dan penekanan edukatif dalam pernyataannya.

“Sosialisasi ini membuka pemahaman yang lebih dalam bagi peserta tentang siapa saja sasaran MBG, serta bagaimana masyarakat bisa berperan dalam membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang merupakan ‘dapur produksi’ MBG. Kami berharap SPPG tak hanya memenuhi gizi, tapi juga membuka lapangan kerja baru dan membantu menurunkan angka stunting di wilayah kami.”

Tak hanya narasi dari para tokoh, semangat masyarakat juga begitu terasa. Seorang ibu rumah tangga dari Aikmel Utara mengungkapkan harapannya dengan tulus:

“Saya sangat bersyukur ada program seperti ini. Anak-anak di desa memang butuh perhatian khusus soal gizi. Semoga MBG ini bisa berkelanjutan, bukan hanya proyek sementara.”

Senada dengan itu, seorang guru SD di Kecamatan Suela turut menyampaikan antusiasmenya:

“Dengan adanya MBG, anak-anak tidak lagi lemas karena tak sempat sarapan. Mereka kini lebih semangat belajar. Terima kasih BGN dan Pak Muazzim!”

Acara berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.30 WITA, dengan nuansa penuh kehangatan, kebersamaan, dan komitmen kolektif menuju Indonesia yang lebih sehat dan berdaya.

Dengan menyentuh akar rumput secara langsung, BGN RI dan Komisi IX DPR RI berharap Program Makan Bergizi Gratis menjadi solusi konkret untuk menekan angka stunting, memperkuat pendidikan, serta membangun masa depan bangsa dari gizi yang memadai.