Transformasi Kepemimpinan: Kepala BGN Lantik 6 Pejabat Tinggi untuk Perkuat Strategi Gizi Nasional

Kepala BGN RI Dadan Hindayana, Gaungkan Semangat Inovasi di Pelantikan Pejabat Madya BGN

SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia mencetak babak baru dalam memperkuat strateginya untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Kepala BGN RI, Dadan Hindayana secara resmi melantik enam Pejabat Pimpinan Tinggi Madya. Pelantikan dilakukan dalam acara khidmat yang berlangsung di Ruang Rapat Nusantara II, Gedung E, Jakarta pada Kamis (31/10/2024).

Pemimpin Baru, Harapan Baru

Dalam sambutannya, Dadan Hindayana menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi di tengah tantangan globalisasi dan dinamika sosial masyarakat.  

*"Kami percaya bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa energi segar untuk menggerakkan program-program strategis BGN. Gizi yang baik adalah fondasi bagi Indonesia yang unggul, dan setiap pejabat yang dilantik memiliki peran vital dalam mewujudkan visi tersebut,"* ujar Dadan dengan penuh optimisme.

Pejabat yang Dilantik dan Tugas Strategis  

Enam pejabat yang diamanahkan posisi strategis di BGN adalah:  

1. Brigjen TNI (Purn) Sarwono, B.Sc., S.IP., PSC. – Sekretaris Utama BGN, bertugas mengoordinasikan kinerja internal untuk efisiensi dan efektivitas organisasi.  

2. Dr. Ir. Tigor Pangaribuan, M.B.A. – Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, mengembangkan kebijakan dan sistem yang responsif terhadap isu gizi nasional.  

3. Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran, S.Sos., M.M. – Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran, memastikan distribusi bahan pangan dan sumber gizi mencapai masyarakat secara merata.  

4. Dr. Drs. Nyoto Suwigyo, M.M. – Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama, bertanggung jawab membangun jejaring nasional dan internasional untuk kampanye gizi sehat.  

5. Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha – Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan, fokus pada pengawasan kebijakan dan dampaknya di masyarakat.  

6. Brigjen TNI (Purn) Jimmy Alexander Adiman, S.E. – Inspektur Utama, memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program BGN.  

Misi Besar di Era Modern

Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan BGN menghadapi tantangan gizi di era modern. Dadan menegaskan bahwa pemenuhan gizi masyarakat adalah investasi jangka panjang yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa.

"Gizi bukan sekadar angka di atas kertas. Ini adalah langkah nyata untuk membangun Indonesia sehat, produktif, dan kompetitif di kancah global," tambahnya.  

Langkah Awal Menuju Indonesia Sehat

Acara pelantikan ditutup dengan prosesi pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara, dan doa bersama. Dengan formasi baru ini, BGN diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih signifikan melalui program-program unggulan yang mendukung pembangunan gizi nasional.  

"Dengan semangat kebersamaan, kita yakin BGN dapat menciptakan perubahan nyata di lapangan, memberikan pelayanan terbaik, dan membawa Indonesia lebih dekat pada cita-cita kesejahteraan masyarakat," pungkas Dadan penuh rasa optimisme.  

Pelantikan ini menjadi simbol komitmen BGN untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.