Kolaborasi PKK dan Mahasiswa KKM UIN Malang: Sinergi Inovatif Bangun Desa Nyurlembang

Foto Kegiatan Kolaborasi PKK dan Mahasiswa KKM UIN Malang dalam Program Berbasis Sketsa Desa, Bagan Musim, dan Diagram Kelembagaan (SKB) pada 27 Desember 2024 lalu (Dok. Pribadi)
Ketua PKK Nyurlembang: "Kami Merancang Program Berdasarkan Fakta, Bukan Sekadar Keinginan"
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK BARAT – Desa Nyurlembang di Kecamatan Narmada kembali mencuri perhatian dengan pendekatan inovatif dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Bekerja sama dengan mahasiswa KKM UIN Malang, program berbasis Sketsa Desa, Bagan Musim, dan Diagram Kelembagaan (SKB) ini, membawa angin segar bagi perencanaan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat, pada 27 Desember 2024 lalu.
Kolaborasi Strategis PKK dan Mahasiswa KKM
Dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Nyurlembang Ibu Sukri Dewi Rahmadyawati dan sekretaris PKK Widuri Handayani, kegiatan ini memadukan teori dan praktik dalam merancang program strategis. Widuri, yang menjadi pemateri utama, menggarisbawahi bahwa penyusunan program tidak bisa hanya didasarkan pada keinginan semata, tetapi harus berakar pada kebutuhan nyata masyarakat.
“Metode SKB memungkinkan analisis yang mendalam, mulai dari karakteristik desa, pola perubahan musim, hingga struktur kelembagaan yang ada. Dengan cara ini, program dapat dirancang lebih terarah dan berkelanjutan,” ujar Widuri dengan penuh semangat.
Nyurlembang: Desa Percontohan dengan Komitmen Tinggi
Sebagai salah satu desa pertama di Kecamatan Narmada yang mengadopsi pendekatan SKB, Desa Nyurlembang menunjukkan kemajuan signifikan dalam perencanaan berbasis data. Program ini dirancang dengan memadukan wawasan mahasiswa KKM dan pengetahuan lokal dari masyarakat.
“Ide-ide kreatif mahasiswa KKM menjadi pendorong kami, untuk berpikir di luar kebiasaan. Mereka membantu kami melihat potensi desa dari perspektif yang berbeda,” ujar Ibu Dwi, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Nyurlembang.
Menggandeng Semua Elemen Masyarakat
Dalam kegiatan ini, keterlibatan lintas gender menjadi sorotan utama. PKK yang selama ini diidentikkan dengan perempuan, kini merangkul partisipasi laki-laki sebagai bagian dari program inklusif. Diskusi interaktif antara mahasiswa dan masyarakat menciptakan ruang untuk ide-ide segar, seperti penggunaan teknologi digital untuk mendukung pengelolaan program.
Muhammad Nur selaku Ketua KKM menyatakan bahwa, “Kolaborasi ini mengajarkan kami pentingnya pendekatan yang humanis dan berbasis data dalam merancang solusi bagi masyarakat.”
Langkah Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Desa Nyurlembang kini menjadi role model bagi desa lain dalam memanfaatkan metode SKB untuk perencanaan strategis. Pendekatan ini tidak hanya relevan untuk PKK, tetapi juga memiliki potensi besar untuk diaplikasikan dalam berbagai sektor pembangunan desa.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya menjadi agenda jangka pendek, tetapi juga memberi dampak berkelanjutan bagi masyarakat,” tambah Widuri Handayani.
Mengintegrasikan Tradisi Lokal dengan Inovasi Modern
Melalui metode SKB, Desa Nyurlembang berhasil mengintegrasikan kearifan lokal dengan kebutuhan modern. Program berbasis kebutuhan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas generasi dan sektor mampu menciptakan perubahan bermakna.
Dengan komitmen dan semangat yang diperlihatkan oleh mahasiswa KKM Mandiri Integrasi UIN Malang dan PKK Desa Nyurlembang, masa depan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat tampak semakin cerah. Desa ini tidak hanya memperkuat nilai tradisi, tetapi juga membuktikan kesiapan untuk menghadapi tantangan global.
Nyurlembang melangkah pasti menjadi desa percontohan inovasi berbasis SKB. Sebuah bukti nyata bahwa perubahan dimulai dari sinergi, visi, dan aksi bersama.
Editor :M Amin
Source : Ketua KKM UIN Malang Desa Nyurlembang, Muhammad Nur