Kebakaran Rumah Kontrakan di Narmada, Kerugian Capai Seratus Juta, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Foto Suasana TKP Kebakaran Rumah Kontrakan di Narmada ketika Dikunjungi oleh Kapolsek Narmada, AKP Ahmad Majmuk, S.Pd pada Sabtu (28/9/2024) (Sumber: Humas Polresta Mataram)
Sungguh Malang! Rumah Kontrakan Pengusaha Bawang Asal Bima Hangus Terbakar, ketika Pengontrak sedang Berada di Pasar Bertais
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK BARAT - Sabtu pagi (28/9/2024) menjadi momen yang mengejutkan bagi warga Dusun Tempit, Narmada - Lombok Barat, setelah sebuah rumah kontrakan dilalap si jago merah pada pukul 09.30 Wita. Rumah milik Abdul Gani (27) yang dikontrakkan kepada pasangan Sabilin Haq (26) dan istrinya Mutriani (26) asal Monta - Bima, mengalami kebakaran hebat.
Aksi Sigap Polsek Narmada: Evakuasi dan Olah TKP Kebakaran di Desa Mekar Sari
Kapolsek Narmada, AKP Ahmad Majmuk, S.Pd yang langsung mendatangi TKP menjelaskan, bahwa saksi pertama yang menyadari kejadian ini adalah Mariana, pembantu rumah tangga yang sedang membersihkan dapur. Ia mencium bau terbakar, yang berasal dari kamar tidur pemilik rumah kontrakan, Sabilin Haq.
"Mariana melihat api mulai menyala dari dalam kamar, dan segera berlari keluar rumah sambil berteriak meminta tolong. Pada saat yang sama, beberapa ibu-ibu yang sedang mengupas bawang di halaman rumah turut mendengar teriakan tersebut dan segera membantu," ungkap Kapolsek.
Abdul Gani, pemilik rumah, yang sedang makan pagi di rumah bersebelahan dengan lokasi kebakaran, langsung bergegas membantu setelah mendengar teriakan warga. Ia mencoba memadamkan api dengan ember air, namun kobaran api sudah terlalu besar untuk dikendalikan.
Warga setempat segera berupaya memadamkan api sambil menunggu bantuan. Pukul 09.45 Wita, Personel Polsek Narmada turut membantu pemadaman sambil mengamankan lokasi kejadian. Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat tiba di lokasi pada pukul 10.00 Wita, hingga api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 Wita.
Kapolsek Narmada menyatakan bahwa saat kebakaran terjadi, penghuni rumah, Sabilin Haq dan istrinya, tidak berada di tempat karena sedang berdagang di Pasar Bertais. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Barang-barang seperti bawang, laptop, kipas angin, ijazah, surat-surat penting, sepeda listrik, peralatan kamera, mesin cuci, dan televisi ikut hangus terbakar.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal api berasal dari korsleting listrik," terang AKP Ahmad Majmuk.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, memasang garis polisi, dan mengarahkan pemilik rumah untuk membuat laporan resmi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kerugian Besar, Namun Tindakan Cepat Warga dan Petugas Selamatkan Hari.
Editor :M Amin
Source : Polresta Mataram