Bangga! Jaksa Agung ST Burhanuddin Terima "Bintang Mahaputera Adipradana" dari Presiden Jokowi

Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Jaksa Agung ST Burhanuddin menerima tanda kehormatan "Bintang Mahaputera Adipradana" dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kontribusi Burhanuddin dan eksistensi Kejaksaan dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Jaksa Agung Burhanuddin, yang dikenal atas dedikasinya dalam penegakan hukum dan anti-korupsi, menyatakan rasa terima kasih yang mendalam atas penghargaan tersebut.

“Suatu kehormatan yang luar biasa atas penganugerahan yang disematkan oleh Presiden Joko Widodo kepada saya. Penghargaan ini merupakan capaian membanggakan sekaligus bukti eksistensi Kejaksaan, dalam mengisi semangat Kemerdekaan menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Jaksa Agung.

Dikutip dari Wikipedia, berikut adalah "Profil Singkat Jaksa Agung ST Burhanuddin":

1. Nama Lengkap : Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M.


2. Tanggal Lahir : 17 Juli 1954 (70 tahun).


3. Tempat Lahir : Majalengka.


4. Jabatan : Jaksa Agung Republik Indonesia sejak 23 Oktober 2019  dan masih menjabat hingga saat ini.


5. Pendidikan:

- SD Negeri Talaga, Majalengka.

- SMP Negeri Talaga, Majalengka.

- SMEA Negeri Magelang.

- Sarjana Hukum Pidana, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

- Magister Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta.

- Doktor, Universitas Satyagama.

1. Karir:

- Tahun 1989 : Memulai karier di Kejaksaan Tinggi Jambi.

- Tahun 1999-2001 : Kepala Kejaksaan Negeri Bangko.

- Tahun 2007 : Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung.

- Tahun 2008-2009 : Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

- Tahun 2010 : Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat, fokus pada penanganan kasus korupsi.

- Tahun 2011-2014 : Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

- Tahun 2015 : Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero).

1. Keluarga:

- Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Tubagus Hasanuddin, S.E., M.M., M.Si. (Kakak).

1. Komitmen:

- Mengibaratkan korupsi sebagai "kentut" yang tidak terlihat tetapi ada baunya, menekankan pentingnya membuktikan kasus korupsi secara nyata.

- Terlibat dalam penanganan kasus korupsi mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo. Ichsan merupakan adik kandung Syahrul Yasin Limpo, eks Gubernur Sulawesi Selatan yang ditunjuk Jokowi sebagai menteri pertanian periode 2019-2024.

Selain Burhanuddin, Presiden Jokowi juga menganugerahkan berbagai tanda jasa dan kehormatan kepada 63 tokoh lainnya, termasuk para menteri, pimpinan lembaga dan tokoh masyarakat.