Apel Pagi Sakra: Camat Mastur Tegaskan Desa sebagai "Ladang Potensi" & Ajak Staff Kerja Sepenuh Hati

Foto Suasana Khidmat saat Apel Pagi di Kantor Kecamatan Sakra pada Senin Pagi (22/9/2025) dengan Lalu Achmad Nadirsyah Yumawan sebagai Pembina (Dok. Pribadi)
Lalu Achmad Nadirsyah Yumawan Pimpin Apel, Sekcam As’ad Sampaikan Pendampingan Teknis dan Monev Berkelanjutan Kunci Keberhasilan Desa
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Pagi yang khidmat dan penuh semangat menyelimuti halaman Kantor Camat Sakra saat apel rutin digelar pada Senin (22/9/2025) pukul 07.30 Wita. Kegiatan apel tersebut dipimpin sebagai pembina oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Sakra, Lalu Achmad Nadirsyah Yumawan, didampingi langsung oleh Camat Sakra, Mastur, S.P., M.Si, serta Sekretaris Camat (Sekcam) Sakra, As'ad, S.E., M.AP. Apel berlangsung tertib, lancar, dan khidmat, menandai awal pekan dengan nuansa kerja sama dan optimisme.
Rangkaian Kegiatan
Apel pagi dibuka dengan salam pembuka dan sambutan singkat, dilanjutkan pembacaan amanat yang menitikberatkan pada kondisi, kendala, dan tantangan yang dihadapi pemerintah desa dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat desa. Hadir dalam apel anggota staf kecamatan, unsur aparatur desa, dan perangkat terkait yang siap menyinergikan langkah demi percepatan program-program pembangunan dan pemberdayaan di tingkat desa.
Amanat Pembina: Mengurai Tantangan, Menyusun Solusi
Sebagai pembina apel, Kasi PMD Lalu Achmad Nadirsyah Yumawan menyampaikan fokus apel pagi tadi: memetakan kendala lapangan dan mencari langkah bersama untuk menguatkan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat desa. Ia menekankan pentingnya komunikasi antarlembaga, transparansi dalam pelaksanaan kegiatan, serta pelibatan aktif masyarakat sebagai subjek utama pembangunan.
“Kunci sukses program pemberdayaan adalah kolaborasi. Bukan hanya antar-institusi, tetapi antara pemerintah dan masyarakat. Mari kita dengarkan masalah di akar rumput, susun solusi praktis, dan bergerak bersama,” ujar Lalu Achmad dengan sungguh-sungguh.
Pernyataan Inspiratif dari Camat Sakra
Camat Sakra, Mastur, S.P., M.Si menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk menjadi fasilitator sekaligus pelayan masyarakat. Dalam amanat yang mengandung nada optimis dan inspiratif, Camat Mastur mengatakan:
“Setiap desa di Kecamatan Sakra adalah ladang potensi; tugas kita bukan sekadar menyalurkan program, tetapi menyalakan harapan. Bila ada masalah, anggaplah itu sebagai peta yang menunjukkan di mana kita harus menanam lebih banyak kerja keras, inovasi, dan empati. Saya mengajak seluruh jajaran untuk bekerja bukan hanya dengan kepala, tetapi juga dengan hati. Karena pembangunan yang berkelanjutan lahir dari kepercayaan masyarakat kepada kita.”
Pernyataan Camat ini mengajak seluruh elemen pemerintahan desa dan kecamatan untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas aparatur, serta mendesain intervensi yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Dukungan dan Tambahan Pernyataan dari Sekcam
Sekcam As'ad, S.E., M.AP menambahkan catatan praktis yang bersifat mendorong pelaksanaan program di lapangan:
“Kita harus cepat tanggap terhadap hambatan administratif dan operasional yang dihadapi desa. Saya mendorong adanya forum koordinasi berkala, mekanisme pelaporan yang sederhana namun akuntabel, serta pendampingan teknis bagi aparatur desa. Dengan begitu, program pemberdayaan bukan hanya menjadi jargon, melainkan nyata dirasakan manfaatnya oleh warga.”
Sekcam As'ad juga menegaskan pentingnya monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan serta pembelajaran dari praktik terbaik antar-desa.
Penutup: Langkah Bersama Menuju Desa yang Mandiri
Apel pagi di Kantor Camat Sakra hari ini bukan sekadar seremonial; ia menjadi momen konsolidasi gagasan dan penguatan komitmen untuk menanggulangi kendala pemberdayaan masyarakat desa. Dengan pembina dari Kasi PMD, dukungan Camat Mastur yang inspiratif, serta penguatan administratif dari Sekcam As'ad, Kecamatan Sakra menatap minggu kerja dengan tekad mempercepat manfaat program bagi masyarakat.
Pelaksanaan apel yang berjalan lancar dan khidmat menegaskan bahwa semangat gotong royong dan profesionalisme aparatur pemerintahan tetap menjadi modal utama dalam mewujudkan desa-desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya.
Editor :M Amin