Kebakaran Kapal AMJ 4 di Dermaga Labuhan Haji: Beruntung Nahkoda Cepat Bertindak

AKP Nicolas Osman: "Jika Menemukan Situasi darurat, Segera Laporkan kepada Petugas untuk Penanganan Cepat. Jangan Menyebarkan Informasi yang Belum Terverifikasi, Agar Tidak Menimbulkan Kepanikan"

SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Pada Kamis (4/9/2025) pukul 09.30 WITA, 1 unit kapal nelayan KM AMJ 4 milik PT Natura Samudera Lestari (PT NSL) dilaporkan terbakar di Dermaga Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang sempat membuat suasana tegang tersebut.

Menurut keterangan saksi sekaligus nahkoda kapal, L. Moh. Ali Fadil (48), peristiwa bermula saat KM AMJ 4 bergerak menuju KM DMJ 3 sekitar pukul 08.30 WITA untuk menghisap air di ruang mesin. Sesampainya di lokasi, mesin dan pompa dinyalakan, namun setelah kapal berjalan sekitar 1 jam terjadi konsleting listrik pada sistem kelistrikan kapal. Konsleting ini mengakibatkan percikan api dan kemudian api menjalar. Nahkoda Ali Fadil segera mengambil keputusan cepat: memutus tali pengikat dengan kapal lain. Sehingga KM AMJ 4 akhirnya hanyut dan terdampar di ujung utara dermaga, mengurangi risiko kebakaran meluas ke kapal lain.

Pukul 09.49 WITA, 2 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Timur tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Petugas Polsek Labuhan Haji bersama anggota melakukan pengecekan TKP dan Tim Pulbaket mendata serta mengumpulkan bahan keterangan terkait penyebab dan kronologi kejadian.

Kerugian dan Kondisi

1. 
   

   Korban jiwa: nihil.

   
   


2. 
   

   Kerugian materiil: masih dalam inventarisasi dan pendataan pihak terkait.

   
   


3. 
   

   Situasi sampai laporan terakhir terpantau kondusif; api berhasil dipadamkan dan upaya pendinginan serta pembersihan area sedang berlangsung.

   
   

Diduga Penyebab: Konsleting Kelistrikan

Berdasarkan pemeriksaan awal dan keterangan saksi, kebakaran diperkirakan disebabkan oleh konsleting pada sistem kelistrikan kapal. Petugas berencana mendalami pemeriksaan teknis untuk memastikan titik awal api dan mencegah kejadian serupa.

Himbauan dari Kepolisian

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Osman, memberikan himbauan kepada operator kapal dan masyarakat pesisir:

“Kami mengimbau masyarakat dan pemilik kapal untuk selalu mengutamakan keselamatan. Pastikan instalasi listrik kapal dirawat dan diperiksa secara berkala, serta lengkapi peralatan kebakaran dan penyelamatan. Jika menemukan situasi darurat, segera laporkan ke petugas untuk penanganan cepat. Jangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, agar tidak menimbulkan kepanikan.”

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Lotim, AKP Sudarman, menekankan pentingnya prosedur keselamatan di laut:

“Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa keselamatan laut dimulai dari kesiapan teknis dan kedisiplinan awak kapal. Pastikan alat pemadam, APAR, dan fasilitas komunikasi berfungsi; seluruh awak menahu prosedur evakuasi; dan setiap aktivitas pemeliharaan tercatat. Polairud akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan keselamatan pelayaran di perairan kita.”

Pelajaran dan Aksi Kedepannya: Dari Dramatis Jadi Inspirasi

Kebakaran KM AMJ 4 menjadi pengingat keras bahwa kesiapsiagaan dan keputusan cepat menyelamatkan nyawa: tindakan nahkoda yang segera melepas tali pengikat menghindarkan potensi kebakaran berantai ke kapal lain di dermaga. Insiden ini diharapkan mendorong pemilik kapal, komunitas nelayan, dan pihak terkait meningkatkan budaya perawatan kapal, pemeriksaan rutin kelistrikan, serta kesiapan tanggap darurat.

Polres Lombok Timur dan instansi terkait terus melakukan penyelidikan teknis (pulbaket) dan mengimbau warga untuk tetap tenang serta membantu proses penanganan dengan tidak menghalangi petugas. Semoga kejadian ini menjadi titik balik bagi peningkatan keselamatan pelayaran di Lombok Timur: dari asap dan api lahir kesadaran, dan dari kesadaran lahir keselamatan yang lebih baik bagi seluruh penjaga samudra kita.