Semangat Kebersamaan di Lapas Kelas IIB Selong: Senam Pagi Bina Kesehatan dan Solidaritas WBP

SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR - Dalam rangka menjaga kesehatan fisik dan membangun solidaritas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB menggelar senam pagi bersama pada Senin (7/10/2024).

Kegiatan rutin yang berlangsung di lapangan depan Aula Lapas ini, melibatkan WBP Blok Selaparang serta ASN dari Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas). Dipimpin oleh Kasubsi Keamanan bersama seorang instruktur yang juga merupakan WBP, senam pagi dimulai pukul 07.30 Wita dan berlangsung hingga pukul 08.30 Wita.

Kegiatan senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga sebagai sarana memperkuat rasa kebersamaan di antara WBP dan petugas lapas. Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin mengungkapkan harapannya agar senam bersama ini dapat menjaga stamina dan kesehatan tubuh, sekaligus meningkatkan rasa kekompakan dan kebersamaan di lingkungan Lapas.

“Tidak lupa, kami juga berharap agar semua tetap menjaga ketertiban demi kelancaran setiap kegiatan yang berlangsung di Lapas,” tambahnya dengan penuh perhatian.

Dengan diawali sesi pemanasan yang dilakukan bersama-sama, kegiatan senam ini berlangsung dengan penuh semangat. WBP tampak antusias melakukan setiap gerakan senam, menunjukkan ekspresi ceria dan penuh energi. Atmosfer kebersamaan semakin terasa saat mereka bergerak dengan suka cita, menciptakan suasana positif di lapangan Lapas.

Seorang WBP yang ikut serta dalam kegiatan senam hari ini berbagi pengalamannya, “Senam bersama ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga tentang persaudaraan di antara kami. Kami merasa dihargai dan mendapatkan semangat baru untuk menjalani hari-hari di dalam Lapas. Bisa tertawa, bergerak, dan merasakan kebersamaan seperti keluarga adalah pengalaman yang sangat berarti,” ungkapnya.

Melalui kegiatan-kegiatan positif seperti senam pagi, Lapas Kelas IIB Selong berupaya memberikan suasana yang menyegarkan bagi WBP, menghindari kejenuhan, serta menjaga kesehatan fisik dan mental mereka selama menjalani masa pidana. Diharapkan dengan energi positif yang terbangun, para WBP akan semakin semangat untuk mengikuti program pembinaan dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan jiwa yang lebih sehat dan penuh optimisme.