Setiap Bayi adalah Anugerah dan Memiliki Hak untuk Hidup
Keajaiban Malam di Desa Muncan: Bayi Perempuan Ditemukan, Polsek Kopang Lakukan Penyelidikan

Foto Bayi Anugrah yang Ditemukan Tidak Jauh dari Kandang Sapi Warga di Desa Muncan pada Jumat Dini Hari (6/9/2024) (Sumber: Humas Polda NTB)
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TENGAH – Sebuah kisah luar biasa menyentuh hati warga Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, pada Jumat dini hari (6/9/2024). Dalam sunyi malam yang diselimuti bintang, dua orang saksi tak menyangka akan menjadi bagian dari sebuah momen ajaib yang tak terlupakan. Saat mereka, Lalu Deden dan Lalu Supardi, hendak memeriksa kandang sapi milik mereka, tangisan lembut bayi di kegelapan malam menarik perhatian mereka. Tak jauh dari kandang, mereka menemukan keajaiban hidup: seorang bayi perempuan, terbungkus plastik merah, tergeletak sendirian di tanah yang dingin.
Kapolsek Kopang, AKP Bambang Sutrisno yang menerima laporan penemuan bayi ini dari saksi langsung, membenarkan peristiwa luar biasa tersebut. "Memang benar, tadi malam terjadi penemuan bayi perempuan di Desa Muncan. Anggota kami segera ke TKP dan Puskesmas Muncan untuk melakukan pengecekan dan memastikan keselamatan bayi tersebut," ujar Kapolsek karismatik ini saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan, bayi malang tersebut diperkirakan baru dilahirkan kurang dari empat jam sebelum ditemukan, dengan tali plasenta yang masih utuh. Ajaibnya, meski ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan, tim medis Puskesmas Muncan memastikan bahwa bayi tersebut dalam keadaan sehat.
Kisah Penemuan yang Menyentuh Hati
Dalam kronologis kejadian, sekitar pukul 01.00 Wita, saksi Lalu Deden dan Lalu Supardi yang tak lain adalah warga setempat, mendengar tangisan lembut yang terdengar dari sekitar kandang sapi mereka. Mengikuti suara itu, mereka terkejut menemukan bayi mungil tersebut dalam keadaan tertutup plastik merah. Setelah menemukan bayi itu, mereka segera menghubungi kepala dusun dan warga sekitar untuk membantu mengevakuasi si mungil ke Puskesmas Muncan, di mana tim medis segera mengambil alih perawatan.
Kini Polsek Kopang terus melakukan penyelidikan, terkait latar belakang penemuan bayi ini. Kapolsek AKP Bambang Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas penelantaran bayi tersebut.
.jpg)
Sebuah Pesan Kemanusiaan
Peristiwa ini mengingatkan kita semua bahwa di tengah gelapnya malam, harapan dan kehidupan baru bisa muncul di saat yang paling tak terduga. Meski situasinya tragis, respons cepat warga Desa Muncan dan kepolisian memberikan secercah harapan bahwa kemanusiaan dan kepedulian masih hidup di antara kita. Bayi ini adalah simbol dari ketahanan, kehidupan dan masa depan. Masa depan tersebut, yang kini menjadi tanggung jawab bersama kita.
Polsek Kopang berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dengan bijaksana, sembari menjaga kesejahteraan bayi yang kini menjadi harapan baru bagi banyak orang.
Editor :M Amin
Source : Humas Polda NTB