Polri Bersama BNN, Ditresnarkoba & Polda Metro Jaya Serahkan Piala Kampung Tangguh Anti Narkoba
Foto Suasana Khidmat Saat Acara Penyerahan Piala & Hadiah Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba Tingkat Polda Metro Jaya pada Rabu (17/12/2025)
Ketua Umum DPP FRIC (Fast Respon Indonesia Center), H. Dian Surahman: “Kami Mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Dan Ditresnarkoba Beserta Seluruh Jajaran Yang Terus Bekerja Tanpa Henti Dalam Menjaga Jakarta Dari Ancaman Narkoba”
Sigap News NTB | Nasional — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba), serta jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar acara Penyerahan Piala dan Hadiah Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba Tingkat Polda Metro Jaya. Kegiatan tersebut berlangsung di Museum Layang-layang, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sekaligus bentuk apresiasi terhadap peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba.
Kehadiran Pejabat dan Pemangku Kepentingan
Acara penyerahan piala dan hadiah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh lintas sektor, diantaranya: Wadir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dr. Dedy Anung, S.I.K., M.Si; Kabag Wassidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Dr. Apollo Sinambela, S.H., M.Si; Kepala BNN Kota Jakarta Selatan Kombes Pol. Bambang Yudistira, M.Si; Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Prasetyo Noegroho, S.I.K., M.H., M.Si; & Ditresnarkoba PMJ Bersama Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
Turut hadir pula Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase, S.E., Camat Cilandak Teguh Arifiyanto, A.P., M.Si, Pimpinan Pengurus Museum Layang-layang Indonesia Endang Ernawati, Ketua Umum DPP FRIC (Fast Respon Indonesia Center) H. Dian Surahman, serta undangan lainnya.
Daftar Pemenang Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba
Berdasarkan penilaian tim dari Polda Metro Jaya, ditetapkan tiga kampung terbaik sebagai pemenang Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba Tingkat Polda Metro Jaya, yaitu:
- Juara I: Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
- Juara II: Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
- Juara III: Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Ketiga kampung tersebut dinilai memenuhi kriteria penilaian dengan nilai tertinggi dan dinyatakan layak menjadi percontohan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis masyarakat.
Kampung Tangguh sebagai Strategi Pencegahan
Ketua Panitia Lomba, AKBP Apollo Sinambela, S.H., M.Si, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Ia menegaskan bahwa lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba digelar sebagai langkah strategis, mengingat wilayah Polda Metro Jaya merupakan pusat aktivitas pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan hiburan dengan tingkat mobilitas serta kepadatan penduduk yang sangat tinggi.
“Kondisi tersebut menjadikan wilayah ini rawan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Oleh karena itu, penanggulangan tidak cukup dilakukan secara represif, tetapi harus dibarengi dengan langkah preventif dan rehabilitatif,” jelasnya.
Menurut Apollo, pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba menjadi wadah pemberdayaan masyarakat agar mampu secara aktif mencegah dan menanggulangi bahaya narkoba dengan memanfaatkan karakteristik sosial budaya masyarakat perkotaan.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Sementara itu, Wadir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dr. Dedy Anung, S.I.K., M.Si menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan atas partisipasi nyata masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini telah terbentuk sekitar 32 Kampung Tangguh Anti Narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dedy berharap, para pemenang lomba tahun ini dapat menjadi role model yang diadopsi oleh kelurahan dan wilayah lain.
“Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, kampung harus aktif. Warga harus saling mengenal, berinteraksi, dan melakukan kegiatan bersama. Lingkungan sosial yang kuat akan menjadi benteng efektif terhadap narkoba,” ujarnya.
Dedy juga menegaskan dukungan penuh terhadap BNN dalam upaya pencegahan, sementara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tetap fokus pada peningkatan pengungkapan kasus. Ia menyampaikan bahwa capaian pengungkapan kasus narkoba pada tahun 2025 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya dan akan segera dirilis oleh Kapolda Metro Jaya.
Dukungan DPP FRIC
Ketua Umum DPP FRIC (Fast Respon Indonesia Center), H. Dian Surahman, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan Polri dan seluruh jajaran.
“Kami mengapresiasi Kapolda Metro Jaya dan Ditresnarkoba beserta seluruh jajaran yang terus bekerja tanpa henti dalam menjaga Jakarta dari ancaman narkoba,” tegasnya.
Penutup
Penyerahan piala dan hadiah Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba. Kolaborasi antara Polri, BNN, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program P4GN di wilayah Polda Metro Jaya.
Editor :M Amin