Pasca H. Syukron Hadi Dilantik sebagai Ketua DPW FRIC NTB, Ketum Tekankan “Loyal Kepada Korps Polri

Ketum DPP FRIC, H. Dian Surahman: "FRIC Harus Menjadi Wadah yang Merasa Memiliki Tugas Jurnalistik: Mendukung Program-Program Positif Polri, mengedukasi publik, dan menjaga kebenaran informasi"

SIGAP NEWS NTB | Nasional - DPP Fast Respon Indonesia Center (FRIC) resmi melantik H. Syukron Hadi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FRIC Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk masa bakti 2025–2030. Upacara peresmian kantor pusat dan pelantikan 38 pengurus DPW seluruh Indonesia dilaksanakan di kantor DPP FRIC, Jalan Ciledug Nomor 15, Jakarta, pada Selasa (18/11/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi kepolisian.

Latar Belakang Singkat FRIC

FRIC (Fast Respon Indonesia Center) adalah organisasi wartawan yang dibentuk untuk memperkenalkan dan menyorot berbagai kegiatan positif kepolisian kepada publik. Organisasi ini memiliki legalitas administratif dengan nomor AHU-0006584.AHA.0107 (Tahun 2024), yang dicatat pada 12 September 2025 oleh Notaris Khoirini, S.H., M.Kn di Bandung Barat. Berbekal legalitas tersebut, DPP FRIC memperkuat struktur organisasi hingga tingkat wilayah melalui pelantikan pengurus DPW.

Momen Pelantikan: Peresmian Kantor Pusat dan Konsolidasi Nasional

Acara pada 18 November 2025 lalu memadukan peresmian kantor pusat dan pelantikan pengurus DPW dari berbagai daerah, dengan total 38 pengurus DPW yang dikukuhkan. Kehadiran pejabat tinggi kepolisian menegaskan komitmen sinergis antara organisasi pers ini dan aparat penegak hukum, terutama dalam rangka menghadirkan pemberitaan yang konstruktif untuk mendukung ketertiban dan keamanan masyarakat.

Arahan Ketum: “Loyal Kepada Korps Polri”

Pada Kamis (20/11/2025), Ketua Umum DPP FRIC, H. Dian Surahman, memberikan arahan kepada seluruh pengurus DPW. Dalam sambutan yang lugas, Ketum menegaskan motto organisasi: “Loyal Kepada Korps Polri”, sebagai penegasan komitmen dukungan terhadap institusi kepolisian, namun tetap menjunjung independensi jurnalistik dan integritas.

“Alhamdulillah acara peresmian dan pelantikan ini berlangsung lancar. FRIC harus menjadi wadah yang merasa memiliki tugas jurnalistik: mendukung program-program positif Polri, mengedukasi publik, dan menjaga kebenaran informasi. Loyalitas kita kepada korps bukan berarti menutup mata terhadap kesalahan. Jika ada oknum dengan bukti kuat atau OTT, organisasi akan menindaklanjutinya sesuai mekanisme. Namun pendekatan kita harus humanistik: berimbang, bertanggung jawab, dan bermartabat,” ujar H. Dian.

Ketum juga mengimbau agar setiap DPW mengembangkan program pemberitaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan membantu terciptanya kamtibmas di wilayah masing-masing.

Respons DPW NTB: Terima Kasih dan Komitmen Aksi

Mewakili Ketua DPW NTB yang baru dilantik, H. Syukron Hadi, hadir M. Aminullah, S.Si. Ia menyampaikan apresiasi atas amanah yang diberikan dan memaparkan komitmen pengurus NTB untuk merealisasikan arahan pusat.

“Atas nama Ketua DPW NTB, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada DPP atas kepercayaan ini. FRIC NTB siap bergerak menjadi mitra konstruktif bagi kepolisian dan pemangku kepentingan di daerah. Prioritas kami adalah menyajikan pemberitaan yang mendidik, memperkuat kebersamaan, dan mendukung terciptanya kamtibmas. Kami juga berkomitmen menjalankan mekanisme akuntabilitas internal sesuai arahan pusat,” kata M. Aminullah mewakili DPW NTB.

Agenda Kerja 2025–2030: Sinergi dan Pemberdayaan

Menghadapi masa bakti 2025–2030, DPW FRIC NTB akan menitikberatkan program pada beberapa hal:

1. Memperkuat sinergi dengan kepolisian untuk mendukung program keselamatan publik;


2. Menyajikan pemberitaan edukatif yang meningkatkan literasi dan kesadaran hukum masyarakat;


3. Menerapkan mekanisme akuntabilitas internal untuk menjaga integritas organisasi;


4. Menginisiasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan literasi media di tingkat daerah.

Penutup

Pelantikan H. Syukron Hadi dan peresmian kantor pusat FRIC menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat peran pers yang bertanggung jawab. Dengan moto “Loyal Kepada Korps Polri” yang dikedepankan melalui pendekatan humanistik, FRIC berharap dapat memberi kontribusi nyata bagi terciptanya ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi NTB.