Misteri Kematian Bule Polandia yang Berlibur di Gili Trawangan Diinvestigasi Reskrim Polsek Pemenang

Foto Proses Evakuasi Jenazah Korban Bule Polandia berinisial MFD (34) oleh Polsek Pemenang dan Tim Medis Trawangan Emergency Medical Service pada Selasa (24/9/2024) (Sumber: Humas Polres Lombok Utara)
Tragedi di Surga Wisata: Wisatawan Asal Polandia Meninggal Dunia di Gili Trawangan, Tim Medis dan Polisi Bertindak Cepat
SIGAPNEWS.CO.ID - Harmoni eksotis Pulau Gili Trawangan, yang biasanya menjadi tujuan wisata impian banyak orang, mendadak berubah menjadi lokasi duka ketika seorang wisatawan mancanegara asal Polandia berinisial MFD (34) ditemukan meninggal dunia. Korban, yang awalnya terlihat menikmati liburannya, tiba-tiba mengeluhkan sakit dada dan perut tak lama setelah tiba di resor FR. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (24/9/2024) di depan restoran berinisial RJ, Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana, mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa MFD tiba di Gili Trawangan bersama rekannya, MM, menggunakan transportasi khas pulau, cidomo. Namun, sesampainya di depan resor FR, korban tiba-tiba merasakan nyeri yang cukup parah di dada dan perutnya. Pihak resor segera menghubungi tim medis dari Trawangan Emergency Medical Service, berharap bantuan segera dapat menyelamatkan nyawa MFD.
"Tim medis langsung melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sebanyak empat siklus, tetapi sayangnya tidak ada perubahan signifikan pada kondisi korban," jelas AKP I Made Susila Artana. Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat, namun takdir berkata lain, Korban MFD dinyatakan meninggal dunia sesampainya di sana.
Kejadian ini segera direspons cepat oleh Polsek Pemenang yang langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi Polres Lombok Utara. Mereka melakukan olah TKP dengan cermat untuk memastikan tidak ada unsur yang terlewat dari penyelidikan. Setelah itu, jenazah MFD dievakuasi menggunakan speed boat ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Pemenang menambahkan, "Kami masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kematian korban."
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bahwa situasi darurat dapat terjadi kapan saja, bahkan di tempat yang seindah surga wisata seperti Gili Trawangan. Dukungan sigap dari tim medis dan pihak berwenang memastikan langkah-langkah cepat diambil, meski pada akhirnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Pemenang, guna mengungkap lebih jauh penyebab dari tragedi yang mengguncang komunitas wisata di pulau ini.
Editor :M Amin
Source : Humas Polres Lombok Utara