Berita Duka dari Gili Trawangan: Perbaikan Mesin Berujung Pada Hilangnya Nyawa
Tragedi di Perairan Gili Trawangan: Pria Paruh Baya Tewas Terhimpit Perahu, Diselidiki oleh Polisi

Foto Suasana Rumah Duka, Mutamat (52) yang Ditemukan Tewas Terhimpit Di antara Dua Perahu (But) di Perairan Depan Klinik Warna, Gili Trawangan
SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK UTARA - Sebuah insiden tragis menggemparkan warga Gili Trawangan pada Minggu sore, ketika seorang pria paruh baya, Mutamat (52) ditemukan tewas terhimpit di antara dua perahu (but) di perairan depan Klinik Warna, Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Mutamat, yang merupakan warga Dusun Menggala, Kecamatan Pemenang, tewas dalam kecelakaan yang diduga disebabkan oleh kelalaiannya saat memperbaiki mesin perahunya.
Menurut laporan dari Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana, korban pada awalnya terlihat memperbaiki mesin perahu snorkling miliknya di dekat perahu lain yang bersandar di lokasi yang sama. "Sekitar pukul 16.30 Wita, korban terpeleset dan jatuh ke air, kemudian terjepit di antara perahunya sendiri dan perahu yang ada di sebelahnya. Benturan dan tekanan menyebabkan korban kehilangan kesadaran," ungkap Kapolsek.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut segera bertindak untuk menolong korban, membawa Mutamat ke tepi dan langsung menuju salah satu klinik kesehatan terdekat di Gili Trawangan. Sayangnya, meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.
"Kami sangat berduka atas insiden ini. Penyebab kematian diduga akibat benturan keras yang dialami korban saat terhimpit di antara dua perahu. Namun, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan faktor lain yang mungkin terlibat," ujar AKP I Made Susila Artana.
Evakuasi jenazah korban dilakukan sekitar pukul 18.00 Wita, dan jenazah dibawa ke rumah duka di Dusun Menggala, Kecamatan Pemenang. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat, terutama di wilayah yang dikenal dengan pesona wisata lautnya.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Pemenang, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, dan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus menyelidiki insiden ini secara komprehensif. Hal ini bertujuan untuk memberikan kejelasan, atas penyebab pasti dari kecelakaan yang merenggut nyawa Mutamat.
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di perairan, terutama bagi para pekerja maupun pengusaha lokal yang bergantung pada perahu sebagai sarana utama. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar lebih waspada dalam melakukan aktivitas di laut, sehingga tragedi serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Sebuah nyawa telah hilang, meninggalkan pesan mendalam bagi kita semua. Peristiwa ini mengingatkan Kita, bahwa keselamatan harus selalu diutamakan.
Editor :M Amin
Source : Humas Polda NTB