BNNP NTB Rilis 2 DPO Narkotika Asal Lotim dan Bima, Dalam Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025

Kepala BNNP NTB, Marjuki, S.I.K., M.Si: "Anda Bukan Hanya Saksi, Tapi Bagian Solusi. Mari Bersama Kita Kobarkan Semangat NTB BERSINAR"

SIGAP NEWS NTB | NTB – Dalam semangat BERSINAR (Bersih Narkoba), Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) membuktikan komitmen dan dedikasi luar biasa, dalam memerangi peredaran narkotika pada Selasa (15/7/2025). Berbagai capaian gemilang selama Semester I Tahun 2025 menegaskan kiprah BNNP NTB yang tak kenal lelah: dari pencegahan hingga penindakan tegas, semuanya dirancang untuk mewujudkan NTB bebas narkoba.

Sinergi Anggaran untuk Aksi Nyata

Dengan total anggaran Rp 15,6 miliar pada 2025, BNNP NTB mengalokasikan 63,20% untuk belanja barang, demi mendukung program pencegahan dan razia lapangan. Serta sebesar 36,16% untuk belanja pegawai agar personel yang terdiri atas 166 orang di lima satuan (BNNP NTB, BNNK Mataram, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima) terus terlatih dan sigap. Hingga Juni 2025, penyerapan anggaran telah mencapai rata-rata 50%. Hal ini menunjukkan tanda kesiapan infrastruktur dan SDM untuk menjalankan misi nasional memberantas narkoba.

Desa “Bersinar”: Cahaya Harapan di 50 Titik Rawan

Lewat pemetaan 1.143 desa/ kelurahan, BNNP NTB mengidentifikasi 69 wilayah rawan. Berkat program intervensi intensif sejak 2021, 50 di antaranya kini berstatus Desa Bersinar, termasuk 7 tambahan baru pada 2025: Desa Beleka (Lombok Tengah), Kelurahan Mandalika (Mataram), Banjar, Benete, Tepas (KSB), Lekong (Sumbawa), dan Tumpu (Bima). Transformasi ini bukan sekadar gelar, melainkan cermin kerja sama warga-stakeholder membudayakan hidup sehat tanpa narkoba.

Pencegahan dan Pemberdayaan: Gerakan Masif ke Semua Lini

BNNP NTB gencar menggelar sosialisasi ke 16.013 peserta dari instansi, lembaga, masyarakat, dan sekolah. Program soft skill & remaja teman sebaya menjangkau 30 dari target 60 orang, sementara ketahanan keluarga telah melibatkan 70 keluarga (80% target). Relawan P4GN tumbuh hingga 100 orang, melebihi ekspektasi. Tes urine deteksi dini dilaksanakan 30 kali. Hal ini menunjukkan 3 kali lipat target dengan jumlah peserta mencapai 1.418 orang. Pencapaian ini berkat dukungan pemerintah daerah dan stakeholder.

Rehabilitasi: Uluran Tangan Menuju Pemulihan

Pelayanan rehabilitasi rawat jalan mencapai 173,2%, merawat 388 orang dari target 224. Layanan SKHPN mencapai 66% (924 surat), dan rawat lanjut 63% (101 orang). Indeks Kepuasan Layanan (IKM) sebesar 3,78 menggambarkan tingkat kepercayaan masyarakat yang “Sangat Baik”. Lima Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dan 62 Screening Intervensi Lapangan (SIL) menunjukkan upaya sistematis memulihkan korban penyalahguna narkotika.

Pemberantasan: Data Kian Mengkilap

Dalam penindakan, BNNP NTB dan jajaran berhasil mengungkap 524 kasus narkotika hingga Juni 2025, naik 16,44?% dibanding setahun sebelumnya. BNNP NTB sendiri mengungkap 9 kasus dengan 9 tersangka, 4 di antaranya telah P21. Barang bukti disita mencakup 27,257?gram sabu dan total ±4.040?gram ganja. Program Asesmen Terpadu melampaui target 197,5?% dengan 79 orang terlibat, menunjukkan kesiapan data-driven di lapangan.

Terobosan Kreatif: Dari Hotline hingga Deklarasi Desa

BNNP NTB tak hanya andalkan razia. Inovasi digital lewat WhatsApp Hotline LPG+ memudahkan akses layanan rehabilitasi. Pelatihan soft skill guru BK hybrid diikuti 300 pendidik, membuka gerbang pencegahan di sekolah. Deklarasi Kampung Bersih Narkoba di 4 titik yaitu Abiantubuh, Mandalika, Beleke Daye, dan Karang Bongkot dengan membangun forester lingkungan tanpa narkoba.

“Anda bukan hanya saksi, tapi bagian solusi. Mari bersama kita kobarkan semangat NTB BERSINAR,” tegas Kepala BNNP NTB Marjuki, S.I.K., M.Si., saat Press Release.

Menuju NTB Bebas Narkoba

Data menunjukkan 50,8% tahanan di lapas/rutan NTB terkait narkotika. Hal ini merupakan tantangan berat yang dipenuhi BNNP NTB dengan strategi extraordinary. Kedepannya, kolaborasi media, pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat akan terus diperkuat. Adukan cepat lewat call center/WA 085238944442 untuk mewujudkan lingkaran informasi yang cepat dan akurat. Kemudian bagi masyarakat yang melihat dan atau mengetahui DPO Narkotika, silahkan menghubungi call center tersebut!

BNNP NTB tidak sekadar berbicara, tetapi bertindak nyata: menggoreng zona rawan, menghidupkan desa bersinar, dan memulihkan saudara yang terperangkap. Bersama, kita nyalakan lentera harapan hingga NTB benar-benar BERSINAR!