Inovasi Digitalisasi Sidik Jari Warga Binaan: Lapas Kelas IIB Selong Sambut Era Baru Keamanan Data

Pembinaan Ditjen AHU: Lapas Selong Siap Optimalkan Sistem Registrasi Sidik Jari Warga Binaan

SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong menyambut gebrakan besar dalam sistem keamanan data, dengan menerima kunjungan dari Tim Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) pada Rabu (2/10/2024). Kunjungan ini bertujuan, untuk memperkenalkan dan memperkuat praktek perumusan, serta pemutakhiran data sidik jari warga binaan.

Disambut langsung oleh Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, Yose Randi selaku perwakilan dari Direktorat Jenderal AHU, memimpin kegiatan yang sarat dengan inovasi. Dalam sosialisasi yang diberikan kepada para Petugas Subseksi Registrasi dan Bimkemas Lapas, Randi menjelaskan betapa pentingnya perumusan sidik jari dalam mengamankan identitas warga binaan.

"Perumusan sidik jari bukan sekadar membubuhkan tanda. Ini adalah langkah interpretatif yang mencakup analisis bentuk pokok, jumlah bilangan garis, hingga jalur tarikan garis, yang kesemuanya sangat krusial untuk keakuratan data," ujar Randi.

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada teori. Dengan antusiasme tinggi, tim Ditjen AHU mengadakan praktek langsung, memastikan setiap petugas mampu memahami dan mengimplementasikan perumusan sidik jari sesuai standar terbaru. Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi sistem registrasi warga binaan, memberikan jaminan keamanan, serta mempermudah integrasi data dengan sistem hukum lainnya.

Dalam sambutan penutupnya, Ahmad Sihabudin menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan dan pengetahuan berharga yang telah diberikan. "Kunjungan ini membuka wawasan baru bagi kami, terutama dalam memastikan kualitas layanan registrasi yang lebih baik ke depannya. Kami siap menjalankan pedoman yang diberikan dengan sebaik-baiknya," ungkap Sihabudin penuh semangat.

Kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara teknologi, keamanan, dan pelayanan terbaik di lembaga pemasyarakatan, menandai era baru dalam pengelolaan data identitas warga binaan yang lebih canggih dan terpercaya.