“Satu Tradisi untuk Negeri”: 480 Partisipan LKBB, Meriahkan Milad ke-78 YTI-PPTI NWDI Wanasaba

Foto Suasana Antusias saat LKBB Milad ke-78 YTI-PPTI NWDI Wanasaba pada Sabtu (23/8/2025) di Halaman Yayasan Ponpes Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba (Dok. Pribadi)
Lalu Abdul Hafidz, S.Ag, MM: "Apresiasi Setinggi-Tingginya Kami Sampaikan Kepada Seluruh Lembaga Dan Sekolah Yang Berpartisipasi. Kebersamaan Kita Hari Ini Akan Mampu, Menciptakan Momentum Berharga Dalam Membentuk Karakter Anak Bangsa"
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Halaman Yayasan Ponpes Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba dipenuhi barisan rapi, sorak sorai, dan tepuk tangan meriah saat Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) digelar untuk menyambut Milad ke-78 Yayasan Tarbiyatul Islam - Ponpes Tarbiyatul Islam (YTI-PPTI) NWDI Wanasaba. Mengusung tema “Satu Tradisi untuk Negeri”, kegiatan yang menjadi salah satu pilar perayaan Milad ini, berlangsung sukses, tertib, dan penuh penampilan mengagumkan sejak pukul 06.00 hingga 18.00 WITA pada Sabtu (23/8/2025).

Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba (Dok. Pribadi)
Klik Link Di Bawah Ini untuk Melihat/ Mengunduh:
Foto Kegiatan LKBB Milad YTI-PPTI NWDI Wanasaba Ke-78
LKBB menampilkan 36 grup dengan total 480 peserta, mewakili jenjang SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/MA/SMK. Para peserta menunjukkan kreativitas dan disiplin tinggi dalam setiap formasi dan gerakan. Sehingga acara berjalan semarak dan mendapat apresiasi dari panitia, guru, serta masyarakat yang hadir.
Sejenak Mengenang Akar: YTI-PPTI NWDI Wanasaba
Didirikan pada 3 September 1947 oleh TGH. Muhammad Munir bersama Kades Wanasaba H. Umar dan Sekdes H. Abdul Hakim sebagai cabang Madrasah NWDI Pancor, YTI-PPTI NWDI Wanasaba sejak lama menjadi lumbung ulama dan pendidik di Pulau Lombok. Milad ke-78 kali ini menegaskan kembali fungsi pendidikan pesantren sebagai pengasah karakter dan wadah pelestarian tradisi.
Sambutan Yayasan Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba

Sabtu (23/8/2025) di Halaman Yayasan Ponpes
Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba (Dok. Pribadi)
Sambutan Pembukaan LKBB oleh LL. Abd Hafidz, S.Ag, MM selaku Sekretaris 1 YTI-PPTI NWDI Wanasaba:
“Terima kasih setulus hati kami sampaikan kepada seluruh peserta yang telah memeriahkan Milad ke-78 YTI-PPTI NWDI Wanasaba. Kehadiran dan semangat kalian bukan hanya sekadar meramaikan acara, tetapi juga menjadi bukti bahwa tradisi mampu membentuk generasi yang disiplin, kreatif, dan penuh semangat kebersamaan.
Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) ini bukan sekadar perlombaan. Disinilah kreativitas, kekompakan, dan rasa persaudaraan diuji sekaligus diasah. Ajang ini adalah sarana untuk mencetak pribadi tangguh yang siap menghadapi masa depan dengan karakter kuat dan nilai kebersamaan yang luhur.
Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh lembaga dan sekolah yang berpartisipasi. Kebersamaan kita hari ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pendidikan dan tradisi mampu menciptakan momentum berharga dalam membentuk karakter anak bangsa.
Mari terus jaga semangat ini, karena setiap langkah yang kita tempuh bersama adalah bagian dari ikhtiar membangun generasi unggul untuk negeri,” ungkap Lalu Abdul Hafidz yang juga Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur Dapil 5, Fraksi Demokrat asal Wanasaba ini.
Jumlah & Struktur Peserta
Total grup: 36 kelompok.
Total peserta: 480 partisipan.
Pembagian jenjang peserta:
- Tingkat SD / MI: 13 grup dengan 144 peserta.
- Tingkat SMP / MTs: 16 grup dengan 240 peserta.
- Tingkat SMA / MA / SMK: 7 grup dengan 96 peserta.
Daftar Lengkap Peserta LKBB (Urut Menurut Jenjang)
Tingkat SD / MI (13 Group dengan 144 Peserta)
- SDI TI NWDI
- WANASABA
- SDI NW DUSUN TALIAN
- MI NW 02 WANASABA
- SDN 1 WANASABA LAUK
- SDN 1 DADAP
- MI NS WANASABA
- SDI NW DUSUN TALIAN H
- SDN 1 RARANG TENGAK
- SDN 02 BAGIK PAPAN
- SD 02 AIKMEL BARAT
- SDN 01 SUGIAN
- SDN 02 LANDO
Tingkat SMP / MTs (16 Group dengan 240 Peserta)
- SMP SATAP 1 SAMBELIA
- SMP Al Timuah
- SMP 2 SAKRA TIMUR
- SMP 1 AIKMEL
- MTs NW KORLEKO
- SMP SATAP 2 AIKMEL
- SMP NW KORLEKO
- SMP ISLAM AL-RAHMAN NW AIKMEL
- SMP AL-KIMAH
- SMPN 1 SUELA
- SMP IT TGH UMAR KELAYU
- MTs NWDI Rempung
- SMP 04 Pringgabaya
- MTs NWDI WANASABA
- SMP 3 SELONG
- MTs DARUSSABIYAN NW LANDO
Tingkat SMA / MA / SMK (7 Group dengan 96 Peserta)
- SMAN 1 AIKMEL
- SMAN 1 WANASABA
- SMA NWDI POHGADING
- MA NWJOBALIT
- SMA IT TGH UMAR KELAYU
- SMA 1 AIKMEL
- MA DARUSSIBIYAN NW LANDO
Suasana Lomba: Dari Pagi Buta hingga Penutupan
Antusiasme begitu terasa, sebagian tim bahkan menginap sehari di Ponpes Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba untuk memaksimalkan latihan. Sejak pagi, derap langkah, aba-aba, dan variasi formasi memenuhi lapangan. Panitia menekankan ketepatan waktu sebagai bagian penilaian; kedisiplinan menjadi tolok ukur karakter yang dilatih melalui kegiatan ini.
Dewan Juri dan Acuan Penilaian
Dewan juri profesional bertaraf nasional:
- Muhammad Wildan (Labuhan Haji)
- M. Ilham Pauzan (Kelayu)
Penilaian mengacu pada Peraturan Panglima TNI (Perpang) No. 57 & No. 58 Tahun 2018 untuk aspek teknis PBB (Peraturan Baris-Berbaris). Kriteria penilaian utama meliputi:
- Nilai PBB (kesesuaian gerakan dengan Perpang).
- Nilai variasi (kreativitas dan ragam formasi).
- Formasi (keterpaduan formasi secara keseluruhan).
- Peran Danton / Pimpinan regu (kepemimpinan dan koordinasi).
Muhammad Wildan menekankan profesionalitas penilaian dan menyarankan agar pemenang tidak cepat berpuas diri, sementara peserta yang belum menang agar tetap termotivasi karena keberhasilan berawal dari proses latihan.
“Kami menilai secara profesional sesuai Perpang. Variasi formasi yang menampilkan unsur budaya sangat kami apresiasi. Pesan kami: pemenang jangan cepat berpuas diri; yang kalah jangan berkecil hati. Sukses dimulai dari proses.”
— Muhammad Wildan, Ketua Dewan Juri
Mekanisme Hadiah dan Pengumuman
CO LKBB, Kaharudin, S.Pd, menjelaskan bahwa panitia memberikan sertifikat, piala, dan uang pembinaan untuk juara I, II, dan III pada setiap jenjang (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK). Pengumuman pemenang dilakukan segera setelah penilaian rampung, diumumkan pada awal Ashar hari yang sama, dan penyerahan hadiah diselenggarakan langsung di lokasi.
Hasil Resmi: Pengumuman Juara
(SK Panitia Nomor: 01/Di/Parn.Milad-PPTI NWDI.78/08/2025)

Ponpes Tarbiyatul Islam NWDI Wanasaba (Dok. Pribadi)
(Disini! Foto Kegiatan LKBB Milad YTI-PPTI NWDI Wanasaba Ke-78)
Tingkat SD/MI
- Juara I: SD 02 AIKMEL BARAT — Nilai 1.224 (Nomor Urut 11)
- Juara II: SDN 1 DADAP — Nilai 1.094 (Nomor Urut 5)
- Juara III: SDI NW DUSUN TALIAH — Nilai 991 (Nomor Urut 7)
Tingkat SMP/MTs
- Juara I: SMPN 1 AIKMEL — Nilai 1.389 (Nomor Urut 4)
- Juara II: SMP 2 SAKRA TIMUR — Nilai 1.270 (Nomor Urut 3)
- Juara III: SMP NW KORLEKO — Nilai 1.242 (Nomor Urut 7)
Tingkat SMA/MA/SMK
- Juara I: SMAN 1 AIKMEL — Nilai 1.406 (Nomor Urut 07)
- Juara II: MA NW IJOBALIT — Nilai 1.257 (Nomor Urut 04)
- Juara III: SMAN 1 WANASABA — Nilai 1.171 (Nomor Urut 02)
Pengumuman dibacakan oleh Drs. Lalu Muhammad Hidlir, M.Pd selaku Ketua Umum Panitia. Sorak gembira dan tepuk tangan mengiringi penyerahan tropi dan hadiah.
Suara Pelaksana dan Pendamping: Antusiasme, Saran, dan Harapan
Penanggung jawab (CO) kegiatan LKBB, Kaharudin, S.Pd, menjelaskan indikator penilaian:
“Yang pertama dari segi PBB (Peraturan Baris-Berbaris), kemudian variasi formasi dan danton. Untuk pemenang kita ambil tiga yaitu juara 1, 2, dan 3, dengan hadiah sertifikat, piala, dan uang pembinaan dari tingkat SD sampai SMA.”
— Kaharudin, S.Pd (CO LKBB)
CO juga berharap ke depan jumlah peserta semakin banyak, mengingat beberapa kelompok berhadapan dengan agenda lain pada bulan Agustus.
Pada kesempatan yang sama, Lalu Halwan Hadijaya, S.Pd (Wakil CO/ WCO) menambahkan bahwa kreasi yang dihadirkan, seperti permainan tradisional yang diintegrasikan ke dalam formasi. Hal tersebut membantu mengalihkan minat anak dari gadget ke kegiatan kolektif yang produktif. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan mengajak yang belum menang untuk terus berlatih.
“Kreasi seperti permainan tradisional menumbuhkan minat anak agar tidak melewatkan kesempatan belajar dan bersosialisasi. Terima kasih kepada seluruh panitia; tanpa kerja keras mereka acara ini takkan berjalan baik.”
— Lalu Halwan Hadijaya, WCO LKBB
Herman (Official/ Pendamping SDN 2 Aikmel & SMPN 1 Aikmel):
“Acara ini luar biasa. Antusias peserta sangat tinggi. Persiapan panitia patut diapresiasi. Alhamdulillah kami juara.”
Komentar-komentar ini menegaskan bahwa acara tidak hanya kompetitif, tetapi juga jadi ruang edukasi karakter dan persaudaraan antar sekolah.
Sambutan Penutupan: Doa, Apresiasi, dan Pesan Moral
Dalam sambutan penutupan, H. Lalu Zaenul Hamdi, S.Pd (Dewan Pembina yang juga Anggota DPRD Provinsi NTB Lombok Timur 3) mendoakan agar seluruh peserta diberi keberkahan: baik yang menang maupun yang belum, diminta tetap bersyukur dan menjadikan pengalaman sebagai modal pengembangan diri. Ia berpesan agar kegiatan semacam ini terus dilestarikan sebagai bagian dari pendidikan karakter.
“Semoga semua usaha mendidik generasi ini menjadi amal jariyah. Terima kasih kepada panitia, dewan juri, peserta, dan pihak pendukung. Teruslah berlatih dan berkarya untuk negeri.”
— H. Lalu Zaenul Hamdi, Dewan Pembina YTI NWDI Wanasaba
Mengapa LKBB Ini Penting?
- Melatih Disiplin: Ketepatan waktu dan gerakan mengajarkan ketertiban.
- Mengasah Kreativitas: Variasi formasi dan kreasi budaya menumbuhkan rasa kebanggaan lokal.
- Menumbuhkan Kepemimpinan: Peran danton mengasah kemampuan memimpin dan koordinasi.
- Alternatif Positif untuk Anak: Menjauhkan anak dari kecanduan gadget dengan aktivitas fisik dan sosial.
Dengan tema “Satu Tradisi untuk Negeri”, LKBB membuktikan bahwa tradisi lama dapat disulap menjadi medium relevan untuk membentuk generasi yang disiplin, kreatif, dan cinta tanah air.
Penutup
LKBB Milad ke-78 YTI-PPTI NWDI Wanasaba bukan sekadar lomba, melainkan sebuah perayaan untuk pendidikan, budaya, dan kebersamaan. Dari 36 grup dan 480 peserta, terlihat bibit pemimpin, warga bangsa yang disiplin, dan generasi kreatif muda yang siap meneruskan tradisi untuk negeri.
Semoga semangat ini terus hidup, dan Milad ke-78 YTI-PPTI NWDI Wanasaba menjadi momentum memperkuat peran pondok pesantren, dalam membentuk generasi yang berkarakter untuk “Indonesia Emas 2045”.
Editor :M Amin