Peresmian Yayasan Ponpes An-Nasikah & TPQ Desa Biloq Petung: Wujud Nyata Kepedulian Sosial Dewan HM

Foto Suasana Khidmat saat Peresmian Ponpes & TPQ An-Nasikah, Peletakan Batu Pertama Gedung SMK NW Biloq Petung Dan Cukuran yang Dirangkai Pengajian Bersama Dewan HM pada Minggu (13/7/2025) (Dok. Pribadi)
Dewan HM: “Semangat Perjuangan Ummuna Al-Mujahidah An-Nasikah As-Sholihah Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Adalah Inspirasi Bagi Kita Semua”
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Bertempat di halaman Pondok Pesantren An-Nasikah yang baru, ratusan warga Desa Biloq Petung, Kecamatan Sembalun berkumpul menyaksikan peresmian yayasan dan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang diprakarsai Kepala Desa setempat bersama para tokoh masyarakat, pada Minggu (13/7/2025). Dalam acara yang dipenuhi haru ini, Anggota DPRD Lombok Timur Dapil 5 Fraksi Gerindra, Muh. Husni Mubarok, QH., M.Pd.I (akrab disapa Dewan HM), secara resmi meresmikan dimulainya kegiatan pembelajaran mengaji dan kaderisasi generasi muda NW di pondok tersebut. Sebagai wujud kontribusi nyata, Dewan HM telah memberikan sumbangan 100 sak semen untuk pembangunan gedung, saat memberikan sambutan dalam acara ini.
Pemberian Nama “An-Nasikah”: Memetik Keberkahan dari Semangat Juang Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid
Menurut Dewan HM, An-Nasikah memiliki 2 arti, yaitu Perempuan ahli ibadah dan zuhud. Harapannya pemberian nama ini dimaksudkan agar generasi muda NW dapat bersifat zuhud, walaupun ahli ibadah. Sedangkan nama “An-Nasikah” diambil sebagai penghormatan dan peneladanan atas jasa Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Putri Pahlawan Nasional yang dikenal sebagai Nahdlatul Wathan (NW). Sejak kecil, Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid dibesarkan dalam tradisi pesantren; ayahnya, TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Maulana Syekh), dan ibunya, Hj. Rahmatullah, adalah pendiri Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah dan Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah. Beliau menimba ilmu Al-Qur’an, hadits, nahwu, dan fikih di Madrasah Muallimat Nahdlatul Wathan Pancor sebelum kemudian aktif berorganisasi, hingga menjadi Ketua Muslimat NW NTB dan memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Wathan periode tahun 1998 hingga 2019, meski diwarnai tantangan konservatif yang mempertanyakan kepemimpinan perempuan. Di bawah komandonya, jumlah madrasah berkembang hingga 925 unit di 18 provinsi, membuktikan bahwa perempuan Sasak mampu memainkan peran strategis dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan sosial di Indonesia.

Foto Suasana Khidmat saat Dewan HM Memberikan Sambutan Dalam Peresmian Ponpes & TPQ An-Nasikah Sembalun pada Minggu (13/7/2025) (Dok. Pribadi)
“Semangat perjuangan Ummuna Al-Mujahidah An-Nasikah As-Sholihah Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid dalam menegakkan hak pendidikan bagi kaum perempuan, hingga memberdayakan mereka dalam organisasi sosial adalah inspirasi bagi kita semua,” tegas Dewan HM sebelum meresmikan Pondok An-Nasikah.

Peletakan Batu Pertama Gedung SMK NW Biloq Petung & Cukuran
Selepas prosesi peresmian, Dewan HM bergerak ke lokasi pembangunan SMK Nahdlatul Wathan Biloq Petung untuk meletakkan batu pertama. Sekaligus digelar acara “cukuran”, simbolis yang melambangkan pembersihan diri sebelum menapaki perjuangan menuntut ilmu. Ribuan kerumunan warga tampak antusias menyaksikan momen bersejarah ini sebagai tonggak penopang pendidikan vokasi di Desa Biloq Petung.
Pengajian Inspiratif oleh TGH. Afharrozi dan TGH. Abdul Hafiz
Acara semakin khidmat ketika TGH. Afharrozi, QH., S.Hi., dan TGH. Abdul Hafiz, QH., S.Pd.I memimpin pengajian. Dua ulama muda tersebut menyampaikan tausiyah bertajuk “Kekuatan Keikhlasan dalam Perjuangan” yang menyentuh hati semua lapisan masyarakat. Pesan moral kedua Tuan Guru tersebut, menegaskan pentingnya menjaga niat ikhlas dan istiqamah di tengah ujian yang kerap datang.
Apresiasi dan Harapan dari Kepala Sekolah dan Kepala Desa
Mewakili Ketua Yayasan Ponpes An-Nasikah (Rusdi, S.Pd) dan Ketua Panitia Acara (Wirayuda, S.Pd) serta Pengawas SMK (Drs. H. Lalu Ahmadi, S.Pd., M.Pd), Renawadi, S.Pd selaku Kepala SMK NW Biloq Petung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dewan HM, yang telah memberi perhatian luar biasa.
“Tanpa dukungan Ustadz Husni, mimpi mendirikan pondok sekaligus SMK mungkin tak akan terwujud. Beliau telah membuktikan bahwa wakil rakyat sejati adalah mereka yang berinvestasi untuk akhirat dan dunia,” ujar Renawadi penuh haru.
"Juga semoga ini menjadi awal baru dalam melanjutkan perjuangan Maulana Syekh untuk pengembangan pendidikan di Sembalun," tambah Renawadi dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu, Kepala Desa Biloq Petung berharap:
“Semoga Pondok An-Nasikah dan SMK NW Biloq Petung menjadi ladang pahala bagi semua pihak, khususnya pak Husni yang telah berinvestasi untuk masa depan generasi kami. Juga semoga Pondok An-Nasikah menjadi sumber kader ulama perempuan yang berintegritas, selaras dengan visi perjuangan Putri Pahlawan Nasional Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid”
Pesan Penutup Dewan HM: Mengokohkan Semangat Perempuan Lokal
Menutup sambutannya, Dewan HM berpesan:
“Sebagai sahabat dalam kebaikan, kita harus siap menghadapi rintangan. Pegang teguh ajaran guru besar kita, bahwa yakin, ikhlas, dan istiqamah adalah kunci menembus badai. Perjuangan perempuan seperti Ummuna Hj.Siti Raihanun adalah cahaya yang menuntun kita; mari kita lanjutkan estafetnya demi masa depan generasi Nahdlatul Wathan (NW).”
Melalui kegiatan sosial dan keagamaan ini, Dewan HM kembali menegaskan dedikasinya dalam mensejahterakan masyarakat, sekaligus mengangkat teladan perempuan Sasak hebat yang patut diwarisi semangat juangnya.
Editor :M Amin