Bangsal Ceria: Aksi Bersih-Bersih Pantai Jadi Momentum Kebangkitan Eco-Tourism di Lombok Utara!

Foto Bersama Sat Polair Polres Lombok Utara dengan Instasi Terkait & Masyarakat saat Kegiatan Bersih -Bersih Pantai di Pelabuhan Bangsal Kabupaten Lombok Utara pada Jumat (13/8/2024) (Sumber: Humas Polda NTB)
Kepedulian Lingkungan Terpadu: Polair dan Masyarakat Lombok Utara Bersihkan Pantai untuk Masa Depan!
Dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional, Polres Lombok Utara melalui Satuan Polisi Air (Satpolair) bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KKUP) Kelas 2 Pemenang, Dinas Perhubungan Provinsi, TNI AL Pos Bangsal, serta warga masyarakat setempat, menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara pada Jumat (13/8/2024).
Kegiatan ini bukan hanya sebagai bagian dari perayaan nasional, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan pesisir yang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan. Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Polair Polres Lombok Utara, Iptu Sugi Jaya, S.H., menegaskan bahwa menjaga kebersihan Pelabuhan Bangsal sangat penting mengingat kawasan ini merupakan pintu gerbang utama menuju destinasi wisata populer di Lombok, yaitu Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.
"Pelabuhan Bangsal adalah wajah pertama yang dilihat wisatawan sebelum menyeberang ke tiga Gili. Jika lingkungan ini dipenuhi sampah, tentu akan merusak citra pariwisata kita. Oleh karena itu, upaya menjaga kebersihan pantai bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga kewajiban seluruh elemen masyarakat," ujar Iptu Sugi Jaya kepada awak media pada Sabtu (14/9/2024).
Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, berbagai jenis sampah, terutama plastik yang sulit terurai, diangkut dari pesisir pantai. Iptu Sugi Jaya juga menyoroti pentingnya menjaga ekosistem laut yang berkaitan erat dengan kesejahteraan nelayan setempat.
"Jika kita biarkan sampah berserakan dan mencemari laut, maka ekosistem laut akan terganggu, yang berdampak langsung pada hasil tangkapan nelayan. Ini bukan hanya masalah estetika, tapi juga keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir," tambahnya.
Selain kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada para pengunjung dan wisatawan agar lebih peduli terhadap lingkungan. Wisatawan yang datang melalui Pelabuhan Bangsal diharapkan semakin nyaman dan senang melihat lingkungan yang bersih, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan melalui pelabuhan ini.
Kasat Polair mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersihan pantai secara berkesinambungan, serta mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak 2024.
"Mari kita sama-sama menjaga kebersihan dan persatuan, demi terciptanya pemilu yang aman, damai, dan lingkungan yang sehat," tutup Iptu Sugi Jaya.
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan memperkuat sektor pariwisata lokal untuk masa depan yang lebih baik.
Editor :M Amin
Source : Humas Polda NTB