Wapres Gibran Dukung Sinergi UMKM: “Rantai Pasok Kecil, Kekuatan Nasional”

Foto Suasana saat Wapres Gibran Terima Asosiasi DPP AKUMANDIRI di Istana Wakil Presiden pada Kamis (9/10/2025) (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia)
Sejak 2015, AKUMANDIRI/ Asosiasi Industri Usaha Mikro, Kecil & Menengah Indonesia Telah Tunjukkan Komitmen Bantu Sosialisasi Program Pemerintah
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Wakil Presiden Gibran Rakabuming menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (AKUMANDIRI) di Istana Wakil Presiden. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (9/10/2025) hari ini menegaskan komitmen pemerintahan, untuk menjadikan UMKM sebagai bagian sentral dalam program-program prioritas nasional.
Inti Audiensi: Memperkuat Peran UMKM dalam Program Prioritas Pemerintah
Dalam pertemuan resmi tersebut, Wapres Gibran menekankan bahwa penguatan peran pengusaha UMKM harus masuk ke dalam ekosistem kebijakan pemerintah. Dimulai dari akses modal hingga integrasi ke rantai pasok sektor strategis. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang mendorong UMKM tumbuh berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Pernyataan ini disebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai kemandirian ekonomi melalui penguatan produksi dalam negeri.
Fokus Kebijakan: Ekosistem, Pembiayaan, dan Kolaborasi Lintas Sektor
Wapres menyoroti 3 pilar yang perlu diperkuat:
- Penguatan ekosistem usaha, mencakup regulasi yang memudahkan usaha kecil untuk tumbuh;
- Peningkatan akses pembiayaan dan permodalan. Agar modal bukan lagi penghambat pertumbuhan;
- Kolaborasi lintas sektor yang mendorong peran asosiasi, korporasi, serta lembaga pemerintah dalam membuka pasar dan rantai pasok untuk UMKM.
Penekanan pada ketiga pilar ini bertujuan agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga naik kelas dan mampu masuk ke jaringan produksi nasional.
AKUMANDIRI Siap Bersinergi: Jejak Sejak 2015
Ketua Umum DPP AKUMANDIRI, Hermawati Setyorinni, menyatakan kesiapan asosiasi untuk ikut serta dalam pelaksanaan program-program strategis pemerintah. Ia menegaskan bahwa sejak 2015, AKUMANDIRI aktif membantu sosialisasi serta implementasi program di lingkungan kementerian, lembaga, maupun perusahaan swasta.
“Selama ini AKUMANDIRI dari 2015 telah membantu pemerintah untuk mengimplementasikan sosialisasikan program di pemerintah baik itu di kementerian, lembaga maupun perusahaan swasta,” tuturnya.
Hal ini merupakan sebuah modal pengalaman yang ingin dimaksimalkan untuk memperkuat rantai pasok UMKM. Pernyataan ini menunjukkan niat konkret asosiasi untuk bergerak dari level advokasi menuju aksi lapangan.
Siapa yang Hadir: Wajah-Wajah Penggerak Sinergi
Audiensi dihadiri oleh pengurus AKUMANDIRI, antara lain: Andy Djojo Budiman (Ketua Bidang Informasi dan Teknologi), Didik Meiko (Pembina), Adityo Nugroho (Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik), Djoko Kurniawan (Bidang Pendidikan, Pelatihan, Pembinaan dan Pengembangan), Reza Rizky Hermawan (Ketua AKUMANDIRI Provinsi Jawa Barat), dan Yunita (Bidang Pendidikan, Pelatihan, Pembinaan dan Pengembangan UMKM). Kehadiran para tokoh ini menandai upaya menyatukan berbagai keahlian, dimulai dari teknologi hingga komunikasi, untuk menghadirkan solusi bagi pelaku UMKM.
Peluang dan Arah Kerja: Dari Ide ke Aksi
Diskusi yang berlangsung lebih dari sekadar seremonial; pertemuan itu membuka peluang konkret kolaborasi: sosialisasi program bersama kementerian/lembaga, pilot project penguatan rantai pasok di wilayah tertentu, dan program pelatihan terpadu untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran UMKM. Pendekatan ini diarahkan untuk memetakan hambatan riil yang dihadapi pelaku usaha kecil dan merancang intervensi yang praktis serta terukur.
Penutup Inspiratif: Kemandirian Ekonomi Dimulai dari Pelaku Kecil
Wapres Gibran menutup pertemuan dengan pesan optimis: kemandirian ekonomi bangsa tidak harus dimulai dari skala besar semata. Melainkan dari jutaan langkah kecil pelaku UMKM yang saling terhubung dalam rantai nilai nasional. Dengan sinergi pemerintah, asosiasi seperti AKUMANDIRI, dan sektor swasta, harapannya UMKM bisa menjadi tulang punggung produksi dalam negeri yang kokoh dan berkelanjutan.
Editor :M Amin
Source : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia