Menggali Kepemimpinan Polri di Era Digital: Seminar Penelitian Tahap II 2024 di Polres Lombok Timur

SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR - Sebuah langkah signifikan menuju peningkatan kualitas kepemimpinan di tubuh Polri, dilakukan melalui seminar Penelitian Tim Tahap II TA. 2024 di Polres Lombok Timur pada Selasa (8/10/2024). Penelitian ini membahas peran pemimpin dan kepemimpinan dalam Era Digital, Revolusi Industri 4.0, dan Society 5.0 guna mewujudkan Polri yang Presisi.

Bertempat di Gedung Dharma Polres Lombok Timur, kegiatan ini dihadiri oleh: Ketua Tim Penelitian, Kombes Pol Gusde Wardana, S.H., beserta tim; Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto, S.H., S.I.K.; Wakapolres Kompol Raditya Suharta, S.H., S.I.K.; serta para pejabat utama dan personil Polres Lombok Timur. Penelitian ini juga melibatkan responden internal dari jajaran kepolisian, serta responden eksternal dari masyarakat.

Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto, S.H., S.I.K dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan melaporkan kondisi wilayah Lombok Timur, yang aman dan kondusif. Ia juga berharap agar penelitian ini mampu memberikan pencerahan, terkait pentingnya kepemimpinan di era digital bagi anggota kepolisian.

Ketua Tim Penelitian, Kombes Pol Gusde Wardana mengungkapkan bahwa penelitian ini, bertujuan untuk menggali persepsi masyarakat dan mengevaluasi kinerja kepemimpinan di Polres Lombok Timur. Utamanya lulusan berbagai sekolah kepemimpinan Polri, seperti Sespimma, Sespimmen, dan Sespimti.

"Kami ingin mengetahui bagaimana para lulusan ini memimpin dan melayani masyarakat di tengah revolusi teknologi," ujar Gusde Wardana dengan sungguh-sungguh.

Ia juga menegaskan bahwa di era digitalisasi, Polri diharapkan mampu memaksimalkan pelayanannya melalui inovasi kepemimpinan berbasis teknologi, sejalan dengan visi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat diharapkan, untuk mencapai tujuan tersebut.

Penelitian ini,, menegaskan pentingnya kepemimpinan adaptif dan inovatif di era digital. Yang mana pemimpin Polri tidak hanya dituntut untuk mampu menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pelayanan yang responsif dan berbasis teknologi. Hal ini sangat krusial dalam mewujudkan Polri yang presisi, prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan sesuai dengan tuntutan zaman.

Setelah acara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama. Arahan Ketua Tim kepada personil Polres Lombok Timur, menjadi penutup dari rangkaian acara yang berlangsung aman dan lancar hingga pukul 14.58 Wita.

Menuju Era Baru Kepemimpinan Polri, siapkah Polri di Lombok Timur menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Polri yang presisi di era digital?