Kisruh 4 Pulau Berakhir Damai: Prabowo Putuskan Milik Aceh, Sumut Legowo, NKRI Tetap Satu

Foto Pulau Panjang (Atas); Foto Suasana Rapat Daring antara Presiden Prabowo, Mendagri, Gubernur Aceh, Gubernur Sumut dan Pejabat Terkait Mengenai Kisruh 4 Pulau pada Selasa sore (17/6/2025) (Bawah)
Presiden Prabowo: "Saya kira, Kita Sebagai Bangsa Indonesia, Sebagai NKRI, Harus Menjaga Pemahaman Bersama"
SIGAP NEWS | Indonesia — Polemik panjang soal status kepemilikan empat pulau kecil nan potensial di perbatasan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akhirnya mencapai titik terang. Presiden RI Ke-8, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto memutuskan bahwa keempat pulau tersebut (Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek) resmi tetap menjadi bagian dari wilayah Provinsi Aceh.
Keputusan ini disampaikan dalam rapat daring yang digelar pada Selasa sore (17/6/2025), pukul 17.45 WITA, yang dihadiri oleh Presiden Prabowo, Mendagri, Gubernur Aceh, Gubernur Sumut, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Empat Pulau yang Jadi Perebutan
Pulau Panjang
Luas: ±47,8 hektare, tidak berpenghuni. Di pulau ini terdapat sejumlah fasilitas yang telah dibangun oleh Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Singkil.
Pulau Lipan
Luas: ±0,38 hektare. Pulau berupa daratan pasir ini terendam saat air laut pasang dan memiliki potensi sumber daya pasir yang melimpah.
Pulau Mangkir Gadang
Luas: ±8,16 hektare. Tidak berpenghuni dan belum terdapat aktivitas yang menonjol.
Pulau Mangkir Ketek
Luas: ±6,15 hektare. Digunakan sebagai lokasi riset dan pengembangan keanekaragaman hayati laut.
Awal Mula Perseteruan
Kisruh ini bermula setelah keluarnya Keputusan Mendagri tertanggal 25 April 2025, yang menyatakan bahwa keempat pulau tersebut masuk dalam wilayah administrasi Sumatera Utara. Padahal, secara historis dan administratif, keempat pulau itu selama ini berada dalam wilayah Aceh.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Syakir menjelaskan bahwa proses perubahan status pulau-pulau tersebut sudah berlangsung sejak sebelum tahun 2022.
"Sejumlah rapat koordinasi dan survei lapangan telah difasilitasi oleh Kemendagri sebelum era kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan Wagub Fadhlullah," jelasnya, Senin lalu (26/5/2025).
Presiden Turun Tangan, DPR Mendukung
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya telah menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan mengambil alih penyelesaian masalah ini.
"Presiden menargetkan keputusan akan diambil dalam pekan ini," katanya kepada wartawan, Sabtu lalu (14/6/2025).
Dan benar, keputusan tersebut kini telah keluar, dan dinyatakan secara resmi oleh Presiden Prabowo sendiri dalam rapat virtual dengan kedua kepala daerah tersebut.
Pernyataan Para Pihak
Presiden Prabowo Subianto:
"Saya kira, kita sebagai bangsa Indonesia, sebagai NKRI, harus menjaga pemahaman bersama. Alhamdulillah, jika hari ini sudah ada kesepakatan. Suasana kita sangat bagus, ekonomi tumbuh, pertanian meningkat, dan kemajuan terjadi di semua bidang. Mari kita jaga momentum ini."
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf:
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Mendagri. Yang terpenting, keempat pulau ini tetap berada dalam wilayah NKRI. Semoga ke depan tidak ada lagi masalah antar wilayah. Damai dan aman untuk Aceh dan Sumut."
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution:
"Saya menerima keputusan ini dengan lapang dada. Saya menandatangani bahwa mulai hari ini, empat pulau tersebut resmi menjadi bagian dari Aceh. Kepada masyarakat Sumut, jangan terprovokasi. Aceh adalah saudara kita, tetangga kita. Jangan mudah terhasut isu yang memecah belah. Mari kita jaga persatuan bangsa."
Pulau-Pulau Ini Adalah Aset Bangsa
Meski sempat menjadi sumber polemik, empat pulau tersebut kini menjadi simbol kemenangan dialog dan semangat kebangsaan. Di balik garis koordinat di peta, tersimpan potensi ekonomi, sumber daya alam, hingga kekayaan biodiversitas laut yang luar biasa.
Keputusan Presiden Prabowo bukan hanya soal batas wilayah, tetapi juga bukti nyata bahwa persatuan dan kedamaian antar daerah adalah pilar kokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mari kita jaga pulau-pulau ini, bukan hanya sebagai aset Aceh, tapi juga sebagai warisan bangsa Indonesia.
#GaleriDunia PulauAceh 4Pulau NKRI AcehBersatu SumutDamai
Editor :M Amin
Source : Dikutip dari Berbagai Sumber