Penjual Es Teh Sunhaji Dihina Goblok oleh Gus Miftah! Kini Dapat Rp 100 Juta, Umrah & Beasiswa

Tangkapan Layar Pernyataan Kontroversial Gus Miftah (Atas) kepada Penjual Es Teh, Sun Haji (Bawah) pada 25 November 2024 (Sumber Gambar: IG @sandesvidgram)
Pedagang Es Teh Sunhaji: Saya Sakit Hati! Orang Niat Cari Nafkah Buat Anak-Istri Kok Digituin
SIGAPNEWS.CO.ID | MAGELANG – Dunia media sosial tengah dihebohkan dengan kisah seorang pedagang es teh bernama Sunhaji, yang viral setelah insiden dalam acara pengajian di Magelang. Ia menjadi bahan guyonan Gus Miftah, salah seorang ulama kondang yang dikenal luas. Namun, candaan tersebut dianggap oleh banyak orang sebagai bentuk penghinaan karena menyebut Sunhaji "goblok". Simak vidionya disini:
Vidio Pernyataan Kontroversial Gus Miftah kepada Sunhaji
Adapun untuk kronologi, dampak sosial dan berbagai hal menarik lainnya, Sigap News NTB telah merangkumnya dalam berita di bawah ini.
Kronologi: Candaan Berujung Luka
Dalam video yang beredar luas, Gus Miftah menyampaikan serangkaian guyonan kepada Sunhaji, seorang pedagang es teh yang saat itu berjualan di area pengajian. Guyonan tersebut, yang awalnya dimaksudkan sebagai humor, justru menyakiti hati Sunhaji. Ekspresi datar sang pedagang dan cerita bahwa jualannya masih sisa banyak hingga acara selesai semakin menyayat hati netizen.
"Saya sakit hati. Orang niat cari nafkah buat anak-istri kok digituin," ujar Sunhaji saat diwawancarai oleh seorang influencer.

Dampak Sosial: Gelombang Solidaritas Netizen
Rasa simpati dari masyarakat Indonesia begitu luar biasa. Dalam hitungan hari, netizen menggalang aksi solidaritas untuk membantu Sunhaji. Identitasnya yang berhasil diungkap membawa kisah hidupnya ke permukaan: seorang ayah dari dua anak yang masih sekolah, mantan tukang kayu yang beralih profesi menjadi pedagang es teh karena cedera.
Sunhaji kini menjadi simbol perjuangan rakyat kecil yang mencari nafkah dengan cara halal meski banyak cobaan menghadang.
Berkah di Balik Cobaan
Peristiwa ini justru mendatangkan banyak keberkahan bagi Sunhaji. Beberapa donasi dan hadiah diterimanya, termasuk:
1) Hadiah Umrah: Ustadz H. Muhammad Fakhrurrazi Anshar, B.Sh., MA., Ph.D, melalui akun Instagramnya, @fakhru_ans_official, menjanjikan umrah gratis di awal Ramadhan kepada Sunhaji. "Insya Allah umrah ini pahalanya setara berhaji bersama Rasulullah SAW," ungkapnya. Vidio penyataan hadiah umrah dari Ustadz Fakhru bisa ditonton disini:
Hadiah Umrah untuk Penjual Es Teh Viral, Sun Haji dari Ustadz H. Muhammad Fakhrurrazi, Ph.D Fakhri

2) Donasi Rp 100 Juta: Willie Salim, seorang pengusaha dermawan, menyumbangkan uang sebesar Rp 100 juta kepada Sunhaji. Dalam unggahannya di Instagram @willie27_, ia menuliskan, "Semoga bermanfaat. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain." Proses penyerahan donasi Willie Salim bisa ditonton disini:
Donasi Rp 100 Juta dari Willie Salim untuk Penjual Es Teh, Sunhaji

Permintaan Maaf dan Teguran dari Presiden
Viralnya insiden ini sampai ke Istana Negara. Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan, menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut. "Kami sangat menghormati rakyat kecil, termasuk pedagang kaki lima. Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan, untuk segera meminta maaf," ujar perwakilan Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Gus Miftah akhirnya mengunjungi kediaman Sunhaji di Desa Banyusari, Magelang, untuk meminta maaf secara langsung. Namun, permintaan maaf yang datang seminggu setelah insiden, menuai pro dan kontra di kalangan publik.

Pelajaran Berharga dari Kisah Sunhaji
Kisah ini menjadi pengingat, bahwa kata-kata memiliki kekuatan luar biasa. Sebuah hinaan bisa melukai, tetapi respons positif dari banyak pihak mampu mengubah luka menjadi berkah. Sunhaji, pedagang es teh yang sederhana, kini menjadi simbol perjuangan dan keikhlasan di tengah dinamika sosial yang kompleks.
Dari hinaan yang menyakitkan, Sunhaji kini menikmati limpahan kebaikan. Tak hanya materi, ia juga mendapatkan penghormatan dari masyarakat yang mengapresiasi perjuangannya. Kisah ini mengingatkan kita, bahwa setiap orang yang bekerja keras mencari nafkah dengan cara halal adalah pahlawan kehidupan yang layak dihormati.
Sunhaji kini tersenyum kembali. Dengan donasi yang diterimanya, ia berharap dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Dan dengan hadiah umrah, ia mengungkapkan harapan: "Semoga Allah memberikan keberkahan bagi semua orang yang membantu saya."
Momen Bahagia Penjual Es Teh Viral ketika Mendapatkan Bantuan Akibat Dihina Gus Miftah
Semoga perjalanan Sunhaji terus membawa inspirasi dan menjadi pengingat bagi kita semua: hargai perjuangan setiap individu, sekecil apa pun perannya dalam kehidupan.
Magelang tak hanya menjadi saksi cobaan Sunhaji, tetapi juga saksi keajaiban solidaritas bangsa Indonesia.
Editor :M Amin
Source : Dikutip dari Berbagai Sumber