Perak yang Bersinar dari Timur: Perjuangan Luar Biasa Tim OSN Fisika NTB di Jakarta

Semangat Tak Kenal Lelah: Bagaimana Dua Siswa NTB Mengubah Impian Menjadi Kenyataan di OSN 2024!

SIGAPNEWS.CO.ID | MATARAM - Kilau medali perak yang dipersembahkan oleh Jovan Nathaniel Permana dan Daffa Alif Rabbani di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Fisika tahun ini bukanlah sekadar capaian, melainkan simbol kegigihan dan ketekunan tim OSN dari SMAN 1 Mataram, NTB. Setelah menembus berbagai rintangan, Tim Fisika NTB akhirnya membawa pulang medali yang mereka perjuangkan dengan penuh semangat dan dedikasi.

Jovan Nathaniel Permana, siswa kelas XI F1, mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali perak di ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek Dikti di Jakarta. "Saya senang mendapatkan kesempatan mengikuti OSN ini dan bersyukur bisa meraih medali perak bidang fisika untuk mengharumkan nama sekolah dan NTB tercinta," ungkap Jovan dengan penuh haru.

Perjuangan mereka menjadi lebih istimewa karena pada tahun 2023, tim OSN NTB belum berhasil membawa pulang medali. Namun, berkat persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, mereka berhasil bangkit dan menunjukkan bahwa impian itu bisa dicapai dengan usaha yang gigih dan tak kenal lelah. Daffa Alif Rabbani, siswa kelas XII F1, yang juga menjadi bagian dari tim menuturkan, "Jangan pernah berhenti berproses. Teruslah bergerak menjaga keseimbangan. Bersyukur sudah bisa sampai di OSN tingkat nasional ini."

Di balik kesuksesan ini, ada sosok inspiratif, M. Fauzi Muhajir, S.Pd selaku guru fisika sekaligus pembina OSN Fisika SMAN 1 Mataram, yang dengan sepenuh hati membimbing para siswa. Tak hanya itu, Dr. I Wayan Sudiarta dari Universitas Mataram turut memberikan pelatihan intensif kepada para siswa, memastikan mereka siap menghadapi kompetisi di tingkat nasional. "Kita hadir ke Jakarta untuk menuntaskan ikhtiar kita dan menjemput takdir terbaik. Maka berjuanglah, karena kemenangan adalah sebuah keniscayaan," pesan Fauzi yang menjadi pelecut semangat bagi tim.

OSN 2024 yang berlangsung di Jakarta dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang perjalanan spiritual yang mengajarkan siswa arti kerja keras, tekad, dan tawakal. Dari pembukaan di Hotel Grand Paragon hingga pengumuman hasil di penutupan, seluruh momen di Jakarta menjadi pengingat bahwa impian besar bisa terwujud dengan usaha yang tidak main-main.

"Kemenangan ini menjadi milik kita semua," tutur Jovan dengan senyum penuh arti. Namun bagi Daffa, perjuangan belum usai. Ia kini tengah bersiap untuk melanjutkan langkah ke Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Maluku Utara. “Terimakasih Jakarta, dengan Jayakarta dan pelajaran menggapai kejayaannya. Sekali lagi, kami hadir jauh dari NTB untuk menyempurnakan impian dengan tekad dan ikhtiar terbaik," tutup Daffa penuh optimisme.

Kepala SMAN 1 Mataram, Drs. Lalu Muhamad Hidlir, M. Pd juga memberikan pesan inspiratif sebelum keberangkatan tim ke Jakarta, "Teruslah berjuang untuk menggapai impian dan mengharumkan nama sekolah."

Dengan semangat yang tak pernah padam, kemenangan ini bukan hanya pencapaian, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju impian yang lebih besar. Sebuah pesan jelas bagi generasi muda bahwa dengan tekad, kerja keras, dan doa, setiap impian bisa digapai. Medali perak ini adalah bukti bahwa perjuangan tak pernah sia-sia.